Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Widya Kesehatan

Hubungan Pola Pemberian Asi Dan Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Bayi 0-6 Bulan Tahun 2022 Apriyani Magdalena Sitohang; Satriani Satriani; Jamil Anshory
Widya Kesehatan Vol 4 No 2 (2022): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v4i2.3402

Abstract

Status gizi pada bayi adalah suatu keadaan tubuh yang merupakan akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Rendahnya cakupan persentase ASI di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah kurangnya pengetahuan pada ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian ASI dan pengetahuan ibu dengan Status Gizi bayi 0-6 bulan diwilayah kerja Puskesmas Wonorejo. Metode yang digunakan adalah bersifat kuantitatif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pola pemberian ASI dan Pengetahuan ibu diketahui dengan menggunakan form kuesioner. Status gizi bayi diukur dengan menggunakan baby scale dan timbangan. Analisis data diuji dengan menggunakan uji fisher. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan uji fisher didapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi bayi kategori (BB/U (p=0,009), kategori BB/PB (p=0,31), terdapat hubungan antara pola pemberian ASI dengan status gizi bayi kategori BB/U (p=0,023), kategori PB/U (p=0,023) dan tidak ditemukan hubungan antara pola pemberian ASI dengan status gizi bayi kategori BB/PB (p=0,387). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi (BB/U, BB/PB) dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan TB/U adanya hubungan antara pola pemberian ASI dengan Status gizi kategori BB/U,PB/U. di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo dan tidak terdapat hubungan pada pola pemberian ASI dengan status gizi dengan kategori BB/PB.
Hubungan Asupan Zink, Kalsium Dan Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Prestasi Belajar Siswa Usia 13-15 Tahun Di Smp Nabil Husein Samarinda Aulia Dwi Nur Anggraini; Jamil Anshory; Satriani Satriani
Widya Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada usia 13–15 tahun merupakan masa remaja awal yang memiliki kebutuhan gizi jauh lebih besar, Pemberian asupan makanan yang rendah akan mengakibatkan seseorang memiliki masalah gizi yang disebabkan oleh karena kurangnya zat gizi mikro dan makro, yang sering kali disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Kekurangan seng dan kalsium akan menghambat petumbuhan tulang dan dapat membuat seseorang menjadi kekurangan asupan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zink, kalsium dan sosial ekonomi dengan prestasi belajar siswa usia 13-15 tahun di SMP Nabil Husein Samarinda. Metode yang digunakan adalah bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 49 responden. Asupan zink dan kalsium didapatkan dengan wawancara food recall 24 jam. Sosial ekonomi diperoleh dari pengisian form kusisoner sosial ekonomi. Analisis data digunakan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan pemberian asupan zink (0.435), kalsium (0.647) dan sosial ekonomi keluarga (0.435) tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di SMP Nabil Husein Samarinda dengan p > 0.05.