Dyah Nirmala
Politeknik ATI Padang, Jalan Bungo Pasang Tabing Padang 25171

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan dan Karakterisasi Plastik Biodegradable dari Limbah Polipropilena dan Pati Biji Durian dengan Penambahan Maleat Anhidrida Sebagai Agen Pengikat Silang Tengku Rachmi Hidayani; Elda Pelota; Dyah Nirmala
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 39 No. 1 April 2017
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v39i1.2027

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menghasilkan plastik biodegradable dari pencampuran limbah polipropilena dan pati  biji durian dengan menambahkan maleat anhidrida sebagai agen pengikat silang dan benzoil peroksida sebagai inisiator. Plastik polipropilena yang digunakan bersumber dari limbah plastik polipropilena yang ada di pasaran dikenal sebagai plastik gula. Pati biji durian didapatkan dengan metode perendaman dengan air sadah dan pengendapan dengan akuades. Pada penelitian ini, dilakukan dengan berbagai variasi bahan yang ditambahkan dengan perbandingan tertentu yaitu berturut-turut limbah polipropilena, pati biji durian, maleat anhidrida, dan benzoil peroksida yaitu (94:6:1), (94:6:1:1), (94:6:2:1), dan (94:6:3:1). Metode pencetakan plastik biodegradable dilakukan dengan metode kempa tekan. Plastik biodegradable dikarakterisasi dengan analisis sifat mekanik berupa uji tarik dengan menggunakan acuan standar ASTM D – 1822 type L, analisis biodegradable menggunakan metode gravimetri berdasarkan penurunan masa plastik setelah penanaman selama 1 bulan, dan analisis gugus fungsi dengan uji Fourier Transform Infra Red (FTIR). Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum plastik biodegradable yang dihasilkan pada perbandingan limbah polipropilena, pati biji durian, maleat anhidrida, dan benzoil peroksida adalah (94:6:1:1) dengan nilai kekuatan tarik 9,81 N/m2 dan kemuluran 0,5625%, penurunan masa dari analisis uji biodegradable sebesar 9,08%, dan interaksi kimia dari plastik biodegradable yang dihasilkan dapat dilihat berdasarkan hasil analisis dengan FTIR ditemukan bilangan gelombang yang menunjukkan gugus fungsi yang khas untuk menunjukkan ikatan antara limbah plastik polipropilena yang dicangkok dengan maleat anhidrida dengan bantuan inisiator benzoil peroksida dan pati biji durian.
Pembuatan dan Karakterisasi Plastik Biodegradable dari Limbah Polipropilena dan Pati Biji Durian dengan Penambahan Maleat Anhidrida Sebagai Agen Pengikat Silang Tengku Rachmi Hidayani; Elda Pelota; Dyah Nirmala
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 39 No. 1 April 2017
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.098 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v39i1.2027

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menghasilkan plastik biodegradable dari pencampuran limbah polipropilena dan pati  biji durian dengan menambahkan maleat anhidrida sebagai agen pengikat silang dan benzoil peroksida sebagai inisiator. Plastik polipropilena yang digunakan bersumber dari limbah plastik polipropilena yang ada di pasaran dikenal sebagai plastik gula. Pati biji durian didapatkan dengan metode perendaman dengan air sadah dan pengendapan dengan akuades. Pada penelitian ini, dilakukan dengan berbagai variasi bahan yang ditambahkan dengan perbandingan tertentu yaitu berturut-turut limbah polipropilena, pati biji durian, maleat anhidrida, dan benzoil peroksida yaitu (94:6:1), (94:6:1:1), (94:6:2:1), dan (94:6:3:1). Metode pencetakan plastik biodegradable dilakukan dengan metode kempa tekan. Plastik biodegradable dikarakterisasi dengan analisis sifat mekanik berupa uji tarik dengan menggunakan acuan standar ASTM D – 1822 type L, analisis biodegradable menggunakan metode gravimetri berdasarkan penurunan masa plastik setelah penanaman selama 1 bulan, dan analisis gugus fungsi dengan uji Fourier Transform Infra Red (FTIR). Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum plastik biodegradable yang dihasilkan pada perbandingan limbah polipropilena, pati biji durian, maleat anhidrida, dan benzoil peroksida adalah (94:6:1:1) dengan nilai kekuatan tarik 9,81 N/m2 dan kemuluran 0,5625%, penurunan masa dari analisis uji biodegradable sebesar 9,08%, dan interaksi kimia dari plastik biodegradable yang dihasilkan dapat dilihat berdasarkan hasil analisis dengan FTIR ditemukan bilangan gelombang yang menunjukkan gugus fungsi yang khas untuk menunjukkan ikatan antara limbah plastik polipropilena yang dicangkok dengan maleat anhidrida dengan bantuan inisiator benzoil peroksida dan pati biji durian.