Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Model Penjadwalan Tenaga Kerja Mempertimbangkan Batasan Lingkungan dan Konsumsi Energi Danang Setiawan
Teknoin Vol. 25 No. 2 (2019)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol25.iss2.art3

Abstract

Penjadwalan tenaga kerja telah secara luas diteliti, namun masih sedikit model penjadwalan yang mempertimbangkan faktor ergonomi secara komprehensif. Penjadwalan tenaga kerja yang mempertimbangkan tenaga kerja bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kinerja sistem keseluruhan tetapi juga menjamin kesejahteraan pekerja pada saat yang bersamaan. Kontribusi penelitian terletak pada pemodelan penjadwalan tenaga kerja yang mempertimbangkan batasan lingkungan kerja, yaitu paparan kebisingan, dan karakteristik pekerja yang diukur melalui tingkat konsumsi energi pekerja. Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu kuantifikasi faktor ergonomi yang dipertimbangkan dalam model, pemodelan matematis dan pengujian numerik menggunakan studi kasus aktivitas perakitan di industry otomotif. Model diformulasikan mengunakan mixed integer linear programming, dan produktivitas pekerja digunakan sebagai fungsi tujuan, serta paparan kebisingan dan konsumsi energi digunakan sebagai batasan ergonomi. Perbandingan hasil pengujian numerik menunjukkan bahwa model penjadwalan yang diusulkan mampu menghasilkan hasil skenario penjadwalan yang lebih baik, ditinjau dari kesesuaian dengan batasan ergonomi.
Evaluasi sistem manajemen K3 dengan pendekatan sistem dinamik (studi kasus industri galangan kapal) Danang Setiawan
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i1.4221

Abstract

Risiko kecelakaan kerja berkembang seiring dengan fungsi waktu. Industri galangan kapal merupakan sektor unggulan Indonesia, dengan karakteristik aktivitas kerja berat dan risiko kecelakaan kerja tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamik untuk mengevaluasi sistem manajemen K3 di sistem amatan. Pendekatan sistem dinamik digunakan karena keunggulan dalam memodelkan dinamisasi dan ketidaklinieran dalam sistem. Model sistem dinamik yang dihasilkan dapat digunakan sebagai dasar pihak manajemen dalam pengambilan keputusan terkait dengan K3. Hasil simulasi model diperoleh gambaran masih kurang optimalnya sistem manajemen K3, ditunjukkan dengan adanya fluktuasi tingkat risiko, tingkat kecelakaan kerja, safety KSA dan biaya K3. Berdasarkan hasil simulasi model kondisi eksisting, dirumuskan empat skenario perbaikan dan diuji efektifitasnya menggunakan model yang telah dibuat. Hasil perbandingan skenario diperoleh hasil bahwa alternatif skenario pelatihan K3 dan pemberian reward-punishment memberikan hasil terbaik, yaitu tingkat bahaya tertangani per bulan 14,26, safety KSA 3.07 dan tingkat kecelakaan kerja 0.17 per bulan. Model sistem dinamik dibuat secara umum sehingga dapat digunakan untuk menganalisis implementasi K3 di sistem amatan yang lain.   
Investing in Mutual Funds Before and During the Covid-19 Pandemic: An Analysis using Markov Chain Danang Setiawan; Hafizh Nur Novriansyah
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4907

Abstract

Indonesian people's interest in stocks and mutual funds is still low compared to other investment instruments. This study aims to evaluate the performance of mutual funds in Indonesia before and during the COVID-19 pandemic. Markov chain is used to assess the performance of each type of mutual fund because of its accuracy and suitability for data showing volatility. The results showed that all types of mutual funds experienced an increase with a probability of more than 50% in the long term. Money market mutual funds, both Islamic and conventional, have the highest probability of increasing by more than 90%. The first passage time can indicate how much price volatility is, wherein in this study, stock mutual funds and sharia stock mutual funds have high volatility. Before conducting further technical analysis, the Markov chain can be used to choose the type of mutual fund that is anticipated to increase.
A RISK ANALYSIS IN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING IMPLEMENTATION: AN ERP IMPLEMENTOR’S PERSPECTIVE Danang Setiawan
Industry Xplore Vol 7 No 2 (2022): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/teknikindustri.v7i2.2852

Abstract

During the ERP system design process, various risks have the potential to disrupt and hinder the ERP implementation project. This paper presents the stages of risk analysis using the HoR (House of Risk) approach. The author uses the project manager as an expert in the field of ERP system implementation. The risk analysis has prioritized three risk causes with three proposed mitigation actions. The three proposed risk mitigation for the implementor perspective are (1) learning independently as a mitigation action against a lack of understanding of concepts and practices, (2) conducting briefings to the implementor team as a mitigation action against not being sure to return to the client, and (3) reorganizing documentation as a mitigation action against unclear documentation.
IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS OPEN SOURCE PADA MODUL SALES DAN ACCOUNTING PADA SEBUAH UKM MAKANAN DI YOGYAKARTA Muhammad Fahrezha; Danang Setiawan; Rona Sutra Dewangga Dyah Utami; Faiha Sajidah Salma
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.599

Abstract

UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara, termasuk di Indonesia. Namun, UMKM saat ini mengalami berbagai kendala, dimana mayoritas transaksi proses bisnis masih dilakukan secara manual. Penelitian ini menyajikan studi kasus implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis open source pada sebuah UMKM kuliner (UMKM X) di Yogyakarta. Metode action design research, digunakan dalam pengimplementasian sistem ERP. Metode action design research terdiri dari problem formulation, building, intervention, and evaluation (BIE), dan reflection and learning. Pada tahap problem formulation diperoleh informasi bahwa proses bisnis UMKM X mayoritas dilakukan secara manual. Pada tahap BIE dilakukan identifikasi proses bisnis dan kebutuhan konfigurasi modul. Modul yang akan diimplementasikan untuk fase pertama adalah sales dan accounting. Fase reflection and learning dilakukan penggalian feedback ke pihak user dan pemiliki UMKM X, dimana hasil user acceptance test (UAT) menunjukkan bahwa semua skenario proses sales dan accounting berhasil dijalankan.
Assessment of Business Process Maturity Model in Culinary SMEs as a Pre-Stage of Enterprise Resource Planning Implementation Nur Abdillah Bagus Prakoso; Danang Setiawan; Azzahra Tiffany Rachmad; Berliana Frisca Azzahra
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 25 No. 2 (2023): JSTI Volume 25 Number 2 July 2023
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v25i2.11974

Abstract

The SMEs sector is predicted to have a surplus of ERP implementation projects in 2024, with 60% of the total implementation projects. However, the ERP implementation growth cannot be separated from the threat of project failure (35%) and project delays (55%). This study measured the maturity of business processes as a pre-implementation stage to reduce the risk of ERP implementation failure. The object studied was three culinary SMEs in Yogyakarta. This paper used McCormack’s theory of business process management maturity model, combined with the ICT maturity model developed by Pham. The assessment showed that the three SMEs were at the lowest level of business process maturity, the ad hoc level. Meanwhile, the ICT maturity varies from inactive to substantial. However, SME A had the eligibility to implement an ERP system but first needed to perform the business process re-engineering. The recommendations were designed for SME A to enhance its business process flow by proposing a business process based on the best practice process used by ERP system providers.