Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Penghapus Papan Tulis Putih Menggunakan Metode TRIZ Faisal Arif Nurgesang
Teknoin Vol. 25 No. 1 (2019)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol25.iss1.art4

Abstract

In Faculty of Industrial Technology Islamic University of Indonesia, whiteboards are used as a medium of learning in the classroom. Generally, instructors use non-permanent markers to make it easy to clean with an eraser. The problem that occurs is if this eraser is often used, the ability will decrease. This is caused by the large amount of ink markers that have been attached to the eraser cloth so that some ink that can not stick in the form of fine grains eventually falls and collects in the dirt container. These fine grains can contaminate clothes, hands, and other body parts. In addition, there are remnants of ink markers on the board that can hinder to write the next material. But to overcome this, there is a contradiction that is if an eraser is often used, the ability will decrease. To eliminate this contradiction, a systematic method of problem solving was used, namely TRIZ method. This method helps to provide solutions through the principle of preliminary action. This principle was realized by adding a spray mechanism that is used just before the erasing process is carried out. Testing the ability of the eraser was done on a whiteboard with ink markers with the size of 50 x 50 cm. The results show that the new eraser that has been developed is able to bind more ink markers and can completely erase so that it can write the next material clearly.
Desain, analisis aerodinamika, dan pemodelan mobil mikro berdasarkan antropometri tubuh orang Indonesia Faisal Arif Nurgesang; Muhammad Ridlwan; Yahya Tata Imansyah
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.193

Abstract

Mobil mikro adalah mobil dengan dimensi kecil yang hanya bisa diisi oleh satu atau dua orang saja. Mobil mikro dapat menjadi salah satu alternatif kendaraan pilihan masyarakat guna mengurangi kemacetan dan keterbatasan lahan parkir khususnya di kota-kota besar Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mendesain mobil mikro yang memiliki ukuran kompak dan desain yang menarik. Untuk memperoleh desain terbaik, telah dilakukan kuisioner terhadap tiga buah konsep desain yang diawali dari penentuan dimensi berdasarkan antropometri tubuh orang Indonesia. Dari hasil pemilihan desain yang dilakukan, desain konsep model 2 dan model 3 mendapatkan respon yang positif dari responden yaitu sebesar 38,9% dan 55,6%. Dari kedua desain konsep tersebut dilakukan perbandingan analisis untuk mengetahui nilai drag coefficient, lift coefficient, flow trajectory, surface plot, dan cut plot menggunakan perangkat lunak Solidworks flow simulation. Hasilnya, desain konsep model 2 memiliki nilai coefficient of drag dan coefficient of yang lebih kecil dibandingkan dengan desain konsep 3 yaitu sebesar 0.36 dan 0.08. Selain itu, dilihat dari hasil simulasi flow trajectory, surface plot, dan cut plot, desain konsep 2 juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari desain konsep 3 mulai dari tekanan maksimum yang terjadi pada bodi mobil, kecepatan aliran di sekitar bodi mobil, dan jenis aliran yang terbentuk di sekitar bodi mobil dimana desain konsep model 2 alirannya didominasi oleh aliran laminar dan merata setelah melewati bodi belakang mobil sedangkan pada desain konsep 3, aliran udara setelah melewati bodi belakang mobil terpisah menjadi dua bagian dan aliran udara yang terbentuk pada belakang bodi mobil cenderung berputar membentuk aliran turbulen. Sehingga dari kedua desain bodi mobil mikro tersebut dapat disimpulkan bahwa bodi mobil 2 lebih stabil jika dikendarai. Berdasarkan hasil tersebut, desain konsep model 2 diwujudkan dalam sebuah model dengan skala 1:6.25 menggunakan 3D printer.
Mechanical Properties of Sandwich Composite using Glass Fiber Reinforced Polymer as A Skin and 3D Printed Polylactic Acid as A Core Muhammad Ridlwan; Faisal Arif Nurgesang; Rahmat Riza; Nur Muhammad Syafi'i
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 2, No 1 (2022): (April)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.294 KB) | DOI: 10.31284/j.jmesi.2022.v2i1.2935

Abstract

Recently, 3D printing technology has become a practical method to realize products rapidly. It is suitable for making small quantities of products. Although it is capable of printing with a high level of geometric complexity, there is a lack of tensile strength due to its process where the products are printed layer by layer. However, this technology is potentially to be combined in a composite manufacturing process. Mostly, a composite product is made by using a mold. This mold is relatively expensive and can only create a product with less complexity. Nevertheless, the composite product has main advantages such as light, strong, and flexible. Therefore, combining these two technologies is a new breakthrough in realizing products with high complexity, light, strong, and flexible. This study aims to determine the mechanical properties of sandwich composite filled with 3D printed product as a core. Several parameters were varied including core thickness and skin thickness. The skin material was a Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) while the core material was 3D printed Polylactic Acid (PLA). The tensile and bending tests have been done in accordance with ASTM D638 and ASTM D790. The results showed that the addition of GFRP skin on the sandwich composite could significantly increase the tensile strength but did not have an impact on the flexural strength. The highest flexural strength of 50.36 MPa was achieved at 3 layers of GFRP skin while a remarkable tensile strength of 55.74 MPa was obtained at 4 layers GFRP skin. Moreover, the addition of core thickness also does not have an impact on flexural strength. The flexural strength of the 3D printed core was around 20 MPa for all thickness. However, when 2 layers of GFRP skin were used, a remarkable flexural strength of 57.67 MPa was obtained but the flexural strength was then decreased when using 10 and 15 mm cores.
Integrasi kuliah tatap muka dan praktikum untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran pada mata kuliah gambar manufaktur Faisal Arif Nurgesang; Arif Budi Wicaksono; Santo Ajie Dhewanto; Donny Suryawan
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran pada mata kuliah Gambar Manufaktur dengan mengintegrasikan kuliah tatap muka dan praktikum. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester 2 kurikulum 2017 Program Studi Teknik Mesin UII. Mata kuliah ini merupakan hasil gabungan dari dua mata kuliah yaitu Gambar Manufaktur dan Praktikum Gambar Manufaktur yang berlaku pada kurikulum 2011. Penggabungan kedua mata kuliah ini dilakukan agar mahasiswa mendapatkan teori dan praktik secara langsung. Pelaksanaan proses pembelajaran didukung dengan video tutorial dan modul kuliah. Metode yang digunakan adalah blended learning. Pertemuan tatap muka di kelas dilakukan sebanyak 11 kali sedangkan kuliah daring dilakukan sebanyak 3 kali. Terdapat tiga capaian pembelajaran yang diukur pada mata kuliah ini. Dari hasil yang diperoleh, CPMK 01 belum memenuhi target yang ditentukan yaitu presentase kelulusan masih kurang dari 75%. Sedangkan CPMK 02 dan CMPK 03 telah memenuhi target yang ditentukan. Beberapa temuan yang diperoleh diantaranya adalah dengan diberikannya video tutorial dan modul kuliah, mahasiswa dapat mengikuti tahapan-tahapan dalam membuat gambar teknik secara runtut. Diharapkan pada proses pembelajaran semester-semester berikutnya dapat terus menggunakan modul kuliah dan video tutorial.
Program Pemberdayaan Budidaya Jamur Tiram di Desa Tamanwinangun Kabupaten Kebumen Faisal Arif Nurgesang; Abdullah Ahmad Dzikrullah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v1i4.364

Abstract

Budidaya jamur tiram menjadi usaha yang sangat menjanjikan akhir-akhir ini. Selain memiliki nutrisi yang tinggi jika dikonsumsi, budidaya jamur tiram tidak memerlukan lahan yang luas dan adaptif terhadap lingkungan. Usaha budidaya jamur milik Bapak Kholid di daerah Tamanwinangun Kebumen merupakan salah satu contohnya. Usaha yang sudah dirintis beberapa tahun tersebut, ternyata terdapat beberapa kendala budidaya jamur khususnya dalam penanganan hama serta proses pemasaran. Setelah dilakukan observasi beberapa kali, diperoleh beberapa solusi alternatif yaitu proses pengemasan yang baik menggunakan plastik kedap oksigen untuk mengurangi proses oksidasi jamur, pemisahan jamur yang terkontaminasi hama secara berkala, dan pemasaran menggunakan media sosial dan website. Untuk memfasilitasi solusi tersebut, dilakukan penyuluhan secara teoritis maupun praktik yang dihadiri oleh beberapa peserta. Hasil dari penyuluhan tersebut peserta dapat mempraktikkan langsung proses pengemasan dan memasarkan melalui website dan media sosial.
The Effect Of Printing Speed And Nozzle Temperature On Tensile Strength, Geometry, and Surface Roughness Of A Product Printed using ABS Filament Faisal Arif Nurgesang; Santo Ajie Dhewanto; Muhammad Ridlwan; P Paryanto
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

3D printing is an additive manufacturing technology that can quickly create 3D models by softening thermoplastic filaments layer by layer. In making objects using 3D printing technology, there are several parameters that affect the strength of the printed objects, including the printing speed and nozzle temperature. This study aims to investigate effect of printing speed and nozzle temperature on tensile strength, geometry, and surface roughness of a product printed using ABS filament. The printing speeds were varied at 30, 40, and 50 mm/s while the nozzle temperature vaeried at 235, 245, and 255 oC. The tensile test was carried out on the printed specimens according to ASTM D-638-02a. The surface roughness and geometry tests were carried out on the printed specimen with dimensions of 30x30x40 mm. The surface roughness and geometry tests were performed on the vertical side in order to examine the layer and the change of height. The results concluded that the optimum printing speed and nozzle temperature based on the research conducted were 30 mm/s and 255 oC where the tensile strength as high as 33.52 MPa was obtained.