Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Elektronik Dokumen Cerdas untuk Manajemen Dokumentasi Reparasi dan Perawatan Pesawat Terbang Ai Rosita
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan sebuah pesawat terbang dalam melakukan operasinya tidak lepas dari bagaimana pesawattersebut diproduksi dan di rawat secara berkala. Proses produksi dan perawatan pesawat tidak lepas dariberbagai kendala yang menyangkut dokumentasi, baik lost controlnya updating dokumen, hilang, atau rusak nyasebuah dokumentasi perawatan pesawat atau bahkan terjadinya pencurian dokumentasi untuk kebutuhantertentu. Sistem eketronik dokumen cerdas dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan akan hal tersebut disebuah perusahaan bengkel atau produksi pesawat terbang, dengan sistem ini pengontrolan updating,pencarian,serta proteksi dan sharing dokumen kepada customer sangat terjaga dan terkontrol dengan baik.Keywords: updating dokumen, customer, bengkel pesawat, elektronik dokumen
Pemanfaatan GIS untuk E-Agriculture dalam Rangka Mengatur Keseimbangan Produksi Tanaman Holtikultura Ai Rosita
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai komposisi kebutuhanpasokan sayuran untuk komoditi tomat, kentang dan cabe merah di suatu daerah tertentu. Dengan mengetahuikomposisi yang tepat mengenai jumlah pasokan komoditi sayuran di setiap daerah diharapkan produsen huludapat mengetahui lebih awal tentang komposisi komoditi yang dibutuhkan untuk satu atau dua bulan kedepansehingga diharapkan para petani tidak lagi mengalami kerugian pada saat pelaksanaan panen raya. Penelitiandilaksanakan untuk Kabupaten Bandung berdasarkan data yang dilansir dari Kantor Dinas PertanianTanaman Pangan Propinsi Jawa Barat. Dengan pemanfaataan sistem informasi geografis, diharapkan parapetani melalui kelompok taninya dapat mengakses setiap informasi yang ada mengenai komoditi apa saja yangkira-kira belum memenuhi kuota produksi, sehingga layak untuk ditanam dan diharapkan terciptanya hargastabil dari setiap komoditi saat panen raya tiba.Kata kunci: komoditi, sistem informasi geografis, kuota produksi.
Sitem Penjadwalan Pola Tanam untuk Mengatur Keseimbangan Produksi Tanaman Holtikultura Memanfaatkan Teknologi SMS di Kabupaten Garut Ai Rosita; Yadi Ruslan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan produksi hasil panen tanaman holtikultura merupakan permasalahn nasional yangsampai saat ini belum terpecahkan. Kelebihan pasokan atau sebaliknya merupakan faktor utama terjadinyaketidak stabilan untuk komoditi ini. Semua permasalahan ini bermuara pada terputusnya informasi baik diantara para petani maupun di lingkungan distributor penjual di setiap daerah. Hal ini tidak bisa dihindarimengingat kondisi letak geografis yang sangat berjauhan antara satu petani dengan petani lainnya. Untukmemecahkan masalah ini dibutuhkan teknologi informasi yang bisa memberikan informasi jumlah produksimaupun harga setiap periode waktu tertentu kepada para petani. Dalam prakteknya teknologi yang bisadikembangkan harus memiliki beberapa kondisi berupa teknologi tepat guna, murah dan mudah dioperasikandi kalangan para petani serta cepat dalam penyampaian informasinya. Telnologi telepon selular merupakanpilihan teknologi yang paling tepat sebagai sarana untuk menyampaikan informasi merupa layanan SMS (ShortMessage Services) yang berisi seluruh informasi harga dan jumlah produksi untuk periode tertentu di setiapdaerah. Seluruh informasi akan disampaikan secara real time yang sebelumnya diolah secara cerdas olehkomputer berdasarkan masukan yang ada dari masing-masing penguna dalam hal ini petani dan pedagang.Kata kunci: Informasi, holtikultura, petani, SMS, real time, distributor
Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos): Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Roni Habibi; ai Rosita
Competitive Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko merupakan kemungkinan terjadinya keadaan dengan dampak yang merugikan bagi perusahaan, SIM-Poltekpos merupakan aset penting yang dimiliki oleh Poltekpos yang bertugas memberikan layanan Teknologi Informasi (TI) dan terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, terutama terkait dengan risiko terhadap aset TI (hardware, software, sistem informasi dan manusia). Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan penilaian risiko dengan acuan kerangka kerja ISO 31000 dan identifikasi risiko dengan acuan ISO/IEC 27001:2005. Hasil kajian ini berupa model penilaian risiko secara komprehensif. Tahapan kegiatan penilaian risiko tersebut adalah mengidentifikasi dan mengukur setiap dampak potensi risiko pada aset TI, menilai besaran risiko dan penanganan risiko. Dari model penilaian risiko diketahui risiko yang termasuk kategori rendah, menengah dan kritis, sehingga dapat menentukan prioritas untuk penanganan risiko.
IMPLEMENTASI VERIFIKASI TEKS MENGGUNAKAN METODE RIVEST SHAMIR ADLEMAN (RSA) Harin Noor octafiani; Ai Rosita
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.095 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol8.iss1.2021.720

Abstract

Perkembangan teknologi dan sistem jaringan saat ini mengalami peningkatan secara signifikan, terutama dalam aspek keamanan. Keamanan jaringan setidaknya memiliki dua syarat, yaitu authenticity dan nonrepudiation. Kriptografi dapat dimanfaatkan terkait dengan keamanan informasi berupa kerahasiaan, keutuhan data, nir penyangkalan, serta otentikasi. Untuk menjaga keamanan pesan berupa teks atau kata, biasanya digunakan teknik enkripsi agar kerahasiaan data tersebut terjamin. Salah satu algoritma enkripsi yang sering digunakan yaitu algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA). Pada penelitian ini, algoritma RSA digunakan sebagai pelindung data, dan menggunakan mekanisme berupa teks sebagai alat verifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat interface pengiriman pesan terautentikasi dengan menerapkan algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) pada sebuah teks. RSA merupakan algoritma asimetrik yang mempunyai dua kunci yang berbeda, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kedua pasangan kunci (key pair) tersebut digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Tingkat keamanan algoritma RSA sangat bergantung pada ukuran kunci tersebut, karena makin kecil ukuran kunci, maka makin besar juga kemungkinan kombinasi kunci yang bisa dijebol dengan metode memeriksa kombinasi satu persatu kunci atau lebih dikenal dengan istilah Brute Force Attack. Bilangan prima yang dihasilkan dalam algoritma RSA mempengaruhi ukuran kunci sandi.
Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos): Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Roni Habibi; ai Rosita
Competitive Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Competitive
Publisher : PPM Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko merupakan kemungkinan terjadinya keadaan dengan dampak yang merugikan bagi perusahaan, SIM-Poltekpos merupakan aset penting yang dimiliki oleh Poltekpos yang bertugas memberikan layanan Teknologi Informasi (TI) dan terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, terutama terkait dengan risiko terhadap aset TI (hardware, software, sistem informasi dan manusia). Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan penilaian risiko dengan acuan kerangka kerja ISO 31000 dan identifikasi risiko dengan acuan ISO/IEC 27001:2005. Hasil kajian ini berupa model penilaian risiko secara komprehensif. Tahapan kegiatan penilaian risiko tersebut adalah mengidentifikasi dan mengukur setiap dampak potensi risiko pada aset TI, menilai besaran risiko dan penanganan risiko. Dari model penilaian risiko diketahui risiko yang termasuk kategori rendah, menengah dan kritis, sehingga dapat menentukan prioritas untuk penanganan risiko.