Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DESA Sri Handayani
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v2i2.26221

Abstract

Penelitan ini dilaksanakan di Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Alasannya karena desa ini  menjadi desa prestasi baik tingkat kecamatan, tingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi.  Prestasi ini tidak lepas dari campur tangan kepemimpinan sang kepala desa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan  strategi kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan  pembangunan dan partisipasi masyarakat desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Teknik penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Informan utama penelitian ini yaitu Kepala Desa Kedungjaran dan informan pendukungnya perangkat desa, masyarakat desa dan kelompok tani Desa Kedungjaran. Metode analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala Desa  Kedungjaran dalam menjalankan pembangunan desa yaitu  strategi membangun desa dengan musyawarah desa yang berkualitas, strategi responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan Kepala Desa Kedungjaran memberi motivasi dan inspirasi kepada bawahan dan masyarakatnya. Implikasi penelitian ini yaitu masyarakat Desa Kedungjaran harus tetap mampu mandiri dan melanjutkan  pembangunan desa melalui program-program pembangunan yang baik yang sudah  diinisiasi  oleh kepala desa. Kepala Desa dan Pemerintah Desa Kedungjaran tetap menjalankan gaya kepemimpinan yang sudah baik dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan  masyarakat, namun Kepala Desa Kedungjaran harus memperhatikan masyarakat khususnya perhatian dalam bidang pertanian. 
KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA MENURUT STANDAR KOMPETENSI LITERASI INFORMASI ASSOCIATION OF COLLEGE & RESEARCH LIBRARIES (ACRL) Djoko Prasetyo; Fathu Rahman Rosyidi; Rohmadi Rohmadi; Uswatun Auliyani; Sri Handayani
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Vol 39, No 1 (2018): Juni
Publisher : Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.743 KB) | DOI: 10.14203/j.baca.v0i0.346

Abstract

The research on the analisis of information literacy skills of undergraduate students of Universitas Jenderal Soedirman by using standards of information literacy competency ACRL has been conducted.  It is aimed to know the literacy skill of undergraduate students of bacth 2014 and 2015. The skills include determination of the nature and scope of the required information; ability of access the information needed effectively and efficiently; evaluation of information and sources critically; capability of using the information to accomplish particular purposes; and understanding of economic, legal, and social aspects which are related to the use of information. This is a descriptive research with samples of undergraduate students of Unsoed as many as 334 students among 7,376 students. Thus, one variable analysis is used in order to see the value of the central tendency and then tested by using the rate value. The results showed that students’ information literacy skills measuring by the standard information literacy competency standards for higher education from ACRL are in the skilled category. Some standards need to be improved, e.g., the competency standard in determination of the nature and scope of the information which has the lowest score of 3,73. The others, the standard of competence to access information effectively and efficiently, with an average score of 3,88 as well as the competence standard to evaluate the information and its sources, with an average score of 3,84 are also need to be improved.