Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENURUNAN KADAR ARSEN PADA SELADA KERITING (Lactuca sativa crispa) MENGGUNAKAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia swingle) Ika Agustina; Narwati .; Rusmiati .
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Vol 16, No 2 (2018): Gema Kesehatan Lingkungan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/kesling.v16i2.828

Abstract

Selada merupakan sayuran segar yang langsung dikonsumsi, jika tidak diolah dengan benar, berpotensi memberikan dampak kesehatan pada manusia. Salah satu upaya mengurangi kandungan Arsen dengan bahan yang bersifat chelating agent alami yaitu air perasan jeruk nipis. Tujuan penelitian ini  menganalisis penurunan kadar arsen pada selada keriting sebelum dan sesudah perendaman menggunakan air perasan jeruk nipis.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni. Metode yang digunakan yaitu uji organoleptik dan pemeriksaan kadar Arsen dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).Hasil uji organoleptik yang memenuhi syarat adalah konsentrasi air perasan jeruk nipis 25% dan 50%, sedangkan yang tidak memenuhi syarat adalah konsentrasi 75%. Pada  Uji One Way ANOVA kadar Arsen menunjukkan hasil p0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan. Disimpulkan bahwa air perasan jeruk nipis dapat digunakan menurunkan kadar Arsen, untuk dapat menurunkan arsen dan mempertahankan mutu selada keriting menggunakan konsentrasi air perasan jeruk nipis 25%.Kata Kunci : Arsen (As), Selada Keriting, Air Jeruk Nipis 
ANALISIS PELAKSANAAN PROMOTION MIX DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS DAYA SAING USAHA (STUDI KASUS UMKM BERBASIS INDUSTRI KREATIF BINAAN PT. TELKOM CDC AREA MEDAN) Nasruddin Nasruddin; Ika Agustina
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 16, No 2 (2015): Oktober - Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.116 KB) | DOI: 10.30596/jimb.v16i2.956

Abstract

The results showed that, Advertising is the most frequently promotional device used by creative industries. From 30 creative Industries, there were 26 (86.67%) who used advertising to promote their products. Moreover, advertising also has the most dominant influence on the quality of the creative industry's competitiveness. Partially, among the five types of existing promotion mix; advertising, personal selling and sales promotion are promotion mix that significantly affect the quality of the creative industry's competitiveness. they are proven to improve productivity, profitability and broad market coverage of the creative industries. Meanwhile, public relations and direct marketing do not affectpositevely on the quality of the creative industry competitivenessKata Kunci: Promotion Mix, Daya Saing, Industri Kreatif 
FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN ika agustina
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.074 KB)

Abstract

Abstrak Bermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak yang efektif untuk mengatasi stres anak. Anak yang dirawat inap di rumah sakit dapat mengalami krisis, dan sering disertai stres berlebihan, maka anak-anak perlu bermain untuk mengeluarkan rasa takut dan cemas yang mereka alami sebagai alat koping dalam menghadapi stres. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan aktivitas bermain di Ruang Rawat Inap Anak. Desain penelitian deskriptif analitik yang berbentuk cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, menggunakan tehnik total sampling, dengan menggunakan kuisioner  sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian bahwa faktor predisposisi menunjukan pengetahuan responden tentang terapi bermain dalam kategori baik, sedangkan sikap dalam kategori kurang, Faktor pendukung menunjukan fasilitas terapi bermain tidak lengkap, dan manajemen rumah sakit (prosedur tetap) tidak mendukung berjalannya terapi bermain, Faktor pendorong menunjukan  bahwa anak (pasien), keluarga dan pihak rumah sakit memiliki respon yang baik terhadap terapi bermain. Faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan terapi bermain adalah prasarana, waktu khusus untuk terapi bermain, dan usia anak.   Kata kunci: faktor-faktor, terapi bermain, ruang rawat inap anak
PENGUKURAN FAKTOR RISIKO KETIDAKPATUHAN PENGOBATAN TUBERCULOSIS KHUSUSNYA HEALTH SYSTEM PADA PASIEN PINDAHAN Leonov Rianto; Siti Aisyah; Ika Agustina
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.447 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v6i2.749

Abstract

During the Covid-19 pandemic, there was a transfer of TB patient referrals from other health facilities to The X Hospital which took effect in April 2020. One of the five factors that caused non-compliance with treatment was the health system. The sub factor included in this is Health facility. The transfer of patient referrals is predicted to be associated with the success rate of TB treatment. This study aims to describe the health system risk factors for non-adherence to treatment of drug-resistant TB (RO) patients. This study uses a quantitative descriptive approach. The population in this study were RO TB patients. The sampling technique is total sampling. The inclusion criteria in this study were RO TB patients whose treatment period was > 6 months and there had been a transfer of health facilities to the Cempaka Putih Islamic Hospital. The total sample obtained is 35 respondents. The results showed that the health system risk factor for non-adherence to treatment of Drug Resistant TB (RO) patients was low because patients did not experience problems in terms of distance to health facilities and competent health workers in providing information about treatment for RO TB patients.
PENINGKATAN FOTOSTABILITAS PIGMEN BETA KAROTEN DENGAN PEMBUATAN MIKROEMULSI Ika Agustina; Mega Efrilia
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2022): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.109 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v7i1.823

Abstract

Sepanjang tahun 2018 BPOM menemukan berbagai macam kosmetik illegal yang mengandung bahan dilarang/bahan berbahaya. Salah satu bahan berbahaya yang ditemukan adalah pewarna tekstil Merah K3 pada lipstick. Solusi yang diperlukan adalah dengan membuat pewarna alami yang memiliki kestabilan yang baik terhadap cahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kestabilan pigmen beta karotenoid terhadap cahaya dengan membuat sediaan mikroemulsi. Sumber senyawa beta karoten berasal dari Daucus carota L. Teknik ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol:heksana (4:3). Untuk mendapatkan formulasi mikroemulsi terbaik dibuat variasi konsentrasi PEG 40 HCO:gliserol:ekstrak. Formulasi mikroemulsi terbaik adalah kode FW3 dengan komposisi 2:2:1 (PEG 40 HCO:gliserol:ekstrak). Kemudian ekstrak Daucus carota L dan mikroemulsi FW3 diuji fotostabilitas. Hasil pengujian fotostabilitas menunjukkan penurunan kadar ekstrak Daucus carota L. sebesar 2.84%, sedangkan mikroemulsi Daucus carota L mengalami penurunan kadar sebanyak 1.33%. Kedua sediaan tetap dikategorikan sebagai substansi yang fotosensitif.
PENGETAHUAN IBU – IBU NIFAS TENTANG DIIT POST PARTUM DENGAN KONSUMSI SUMBER PROTEIN HEWANI DI BPS SUMIATI DESA GRIBIG TAHUN 2012 Ika Agustina; Noor Hidayah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas merupakan masa yang rawan bagi ibu, sekitar 60 persen kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50 persen dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama persalinan, diantaranya disebabkan oleh adanya komplikasi masa nifas paling banyak perdarahan pasca bersalin Faktor–faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi selama nifas diantaranya anemia, Kejadian anemia pada ibu nifas dipengaruhi banyak faktor yaitu kurang gizi (malnutrisi) atau kurang makanan, kurang zat besi dalam diet, malabsorbsi, kehilangan darah yang banyak (persalinan yang lalu dan haid), penyakit- penyakit kronik (tbc, paru-paru, cacing usus, malaria) . hasil survey awal 8 orang (80%) diantaranya tidak mengkonsumsi sumber protein hewani selama masa nifas dan 2 orang (20%) mengkonsumsi sumner protein hewani selama masa nifas. Dan 10 ibu nifas (100%) tersebut ternyata tidak mengetahui manfaat sumber protein hewani. Penelitian ini dilakukan bulan Januari – Maret 2011, tempat Penelitian di BPS Sumiati Gribig,Subyek Penelitian pengetahuan ibu – ibu nifas tentang diit protein hewani, alasan yang mendasari hasil survey awal yang telah dijelaskan dalam pendahuluan  Sumber data ibu-ibu dalam masa nifas yang proses persalinannya di BPS Sumiati, Penelitian inii menggunakan prosedur total sampling yakni dengan mengambil obyek penelitian ibu – ibu yang melahirkan bulan Desember, Januari dan  Februari di BPS Sumiati, peneliti melakukan kunjungan rumah untuk mendapatkan data dengan kuesioner/angket. Adapun analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan bantuan program SPSS 13,5 , karena skala variabel nominal-nominal maka untuk menilai hubungan digunakan Chi Square. Hasil penelitian ini  Ada hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu nifas dengan Konsumsi sumber protein hewani pada ibu nifas namun kekuatannya lemah karena kofiesien kontingensi 0,404 kurang dari 0,5.
Pengaruh Pengetahuan kewirausahaan dan Inovasi terhadap Keberlangsungan Usaha Percetakan di Kota Medan Nasrudin Nasrudin; Irwan Musriza Harahap; Edi Putra Berutu; Ika Agustina; Rommel Sinaga
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v11i2.761

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan inovasi terhadap keberlangsungan usaha usaha percetakan di kota medan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif kuantitatif. Untuk analisis data deskriptif kuantitatif yang dilakukan yaitu dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, Adapun populasi dari penelitian ini adalah pengusaha percetakan yang ada di Wilayah Kota Medan yang berjumlah 215 orang pengusaha percetakan yang ada di Kota Medan, dimana teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, Hasil penelitian didapatkan secara simultan dan parsial variabel pengetahuan kewirausahaan pengusaha percetakan di Kota Medan dan Inovasi pengusaha percetakan di Kota Medan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel keberlangsungan usaha percetakan di Kota Medan. Untuk mengatasi perubahan yang ada sebaiknya pengusaha percetakan menambah pengetahuannya tentang digital agar penjualan tidak hanya dapat dilakukan melalui penjualan secara offline, akan tetapi bisa juga secara online, sehingga bisa diketahui konsumen di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Medan, sehingga produk Usaha Percetakan diKota Medan dikenal orang banyak.
Pengaruh Rasio Kemandirian Daerah dan Belanja Daerah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau Tumija Tumija; Doni Hakiki; Ika Agustina
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 10 No 1 (2023): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v10i1.3227

Abstract

Tujuan penelitian dilakukan untuk menguji seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari rasio kemandirian daerah dan belanja daerah secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif dengan desain kausal dan explanatory research.. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (a) Variabel X1 berpengaruh sebesar -0,059 terhadap variabel Y , dengan pengaruh yang tidak searah karena nilai coefifisients Beta menunjukkan tanda minus, sedangkan nilai signifikansi sebesar 0,511 (lebih besar dari 0,05) yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan, (b) Variabel X2 berpengaruh sebesar -0,907 terhadap Variabel Y, coefifisients Beta menunjukkan nilai yang minus yang berarti bahwa pengaruh yang ada tidak searah dengan nilai signifikansinya yaitu 0,000 (lebih kecil dari 0,05) artinya terjadi pengaruh yang signifikan, (c) Secara simultan variabel X1 dan X2 berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 99,6%. Maka diperoleh kesimpulan bahwa variabel X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y dengan pengaruh sebesar -0,059 dan pengaruh yang tidak searah, sedangkan variabel X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y sebesar -0,907 dengan pengaruh yang tidak searah pula. Namun secara simultan variabel X1 dan X2 sama-sama memiliki pengaruh terhadap variabel Y yaitu sebesar 99,6%.
Meta Analysis Study: The Effect of Mind Mapping on Students' Multiple Intelligence Didi Haryanto; Tomi Apra Santosa; Evy Lalan Langi; Hersiyati Palayukan; Ika Agustina
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.6334

Abstract

This study aims to determine the effect size of mind mapping learning model on students' multiple intelligence. This research is a meta-analysis. The sample came from 15 national and international journals. The process of searching for data sources in this study through Google Scholar, ScienceDirect, Wiley and ProQuest. The inclusion criteria used are journals or proceedings indexed by Scopus, SINTA, DOAJ and Web of Science; 2) Has mind mapping and multiple intelligence variables; 3) The type of research is experimental or quasi-experimental; 4) has mean, standard deviation and t value data. Data collection is done by direct observation and documentation. Data analysis was carried out by calculating the effect size value and standard deviation with the help of JSAP application. The results of this study show that the average effect size value is 0.871 with high criteria. This finding shows that mind mapping learning has an influence on students' multiple intelligence in learning. Mind mapping learning helps students better remember the learning material that has been learned.