<![CDATA[Aktivitas pelayanan medis rumah sakit menghasilkan limbah medis yang berbahaya jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan sekitar. Penelitiam ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan limbah B3 medis di RSUD. dr. M. Soewandhie Surabaya. Penelitian ini bersitaf deskriptif dengan metode kualitatif. Responden penelitian yaitu kepala instalasi sanitasi lingkungan, koordinator penanggung jawab limbah B3 medis, dan petugas pelaksana yang menangani limbah B3 medis. Obyek yang diteliti adalah pengelolaan limbah B3 medis menggunakan lembar check list. Kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pperencaaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan pengelolaan limbah B3 medis masing – masing mendapatkan kriteria penilaian “Baik”. Berdasarkan hasil penilaian tersebut. Evaluasi Pengelolaan Limbah B3 Medis Di RSUD. dr. M. Soewandhie Surabaya Pada Tahun 2020 mendapatkan prosentase 93,3% yang termasuk dalam kriteria penilaian “Sangat Baik” dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Disarankan kepada RSUD. dr. M. Soewandhie Surabaya untuk meninjau kembali perjanjian dengan pihak transporter dan segera melakukan pengadaan cold storage untuk mengantisipasi jika terjadi permasalahan keterlambatan pengangkutan oleh pihak transporter agar limbah B3 medis yang tidak terangkut dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama dengan suhu yang sesuai.]]>
