Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Message Center: Modul antar Muka antara Handphone dengan Komputer Budi Laksono Putro
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMS (Short Message Service) merupakan sebuah fitur aplikasi GSM (Global System For MobileCommunication), yang dikembangkan dan distandardisasi oleh ETSI (European Telecommunication StandardsInstitute). Meskipun sudah banyak fitur dari GSM seperti:MMS (Multimedia Message Service) dan GPRS(General Packet Radio Service), tetapi keberadaan jasa dan industri yang menggunakan SMS semakin lamasemakin banyak dijumpai karena biayanya relatif murah. Hal tersebut didukung oleh faktor hardware yangsemakin terjangkau. Adapun, jasa atau servis yang menggunakan SMS antara lain perbankan, seperti SMSBanking. Pada industri TI (Teknologi Informasi), data center yang memanfaatkan SMS untuk mengawasi kinerjadari server. Masih banyak lagi jasa dan industri yang menggunakan media ini.Adapun yang permasalah pada penelitian ini yaitu bagaimana membuat interface antara Komputer denganHP (Hand Phone) sehingga bisa mengirim dan menerima SMS dengan GSM modem atau HP pada komputeryang kemudian dikenal dengan message center. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah adalahmembuat antar muka message center antara HandPhone GSM dengan komputer yang nantinya bisa diterapkanuntuk suatu aplikasi (tergantung pada pemanfaatan end user).Kata Kunci: SMS (Short Message Service, GSM (Global System For Mobile Communication), ETSI (EuropeanTelecommunication Standards Institute), MMS (Multimedia Message Service), GPRS (General Packet RadioService), GSM Modem, Message Center
Deteksi Topik Fashion Pada Twitter Dengan Latent Dirichlet Allocation Yupa Umigi Al-khairi; Yudi Wibisono; Budi Laksono Putro
JATIKOM: Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jatikom.v1i1.25112

Abstract

Bagi orang-orang yang bergerak di bidang fashion mengetahui tren fashion adalah hal yang penting. Salah satu cara untuk mengetahui tren adalah dengan mendeteksi topik mengenai fashion yang dibicarakan di media sosial. Penelitian ini mengimplementasikan algoritma Latent Dirichlet Allocation untuk mendeteksi topik fashion di Twitter. Tweet yang didapat, diklasifikasi dengan metode Naive Bayes lalu dibersihkan dengan cara menghapus URL, simbol, angka dan merubah setiap kata menjadi huruf kecil. Tweet lalu dibentuk menjadi kumpulan kata dan dikelompokan dengan algoritma Latent Dirichlet Allocation. Berdasarkan hasil eksperimen, konfigurasi paramater 20 topik dengan 1000 iterasi memperoleh skor UMass terbaik dengan nilai -56.342, dan konfigurasi parameter 50 topik dengan 1000 iterasi memperoleh skor PMI terbaik dengan nilai 6.272.