<![CDATA[Temper tantrums are emotional outbursts that are explosive and uncontrollable. One of the causes of Temper tantrums is parenting. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal parenting and Temper tantrums in preschool children in the Dharma Wanita Play Group, Sukorejo Village, Rejoso District, Nganjuk Regency. Methods: The research design was correlation with cross sectional approach. The Sample was all mothers of preschool aged children who were in the Dharma Wanita Play Group in Sukorejo Village, totaling 20 mother. Sampling using total sampling. A sample of 20 respondents. Results: The results showed that of the 20 respondents, most of the respondents had authoritarian parenting, namely 11 respondents (55%) and most of them had children with moderate tantrums, namely 12 respondents (60%). The Coeficient Contingency statistical test obtained p value = 0.002, it can be concluded that there is a relationship between maternal parenting and Temper tantrums in preschool children in the Dharma Wanita Play Group, Sukorejo Village, Rejoso District, Nganjuk Regency.Conclusions: Parenting patterns, especially mothers, have an impact on Temper tantrums, this is because parenting can affect psychologically and emotionally. Democratic parenting tends to make children's Temper tantrums low, but permissive or authoritarian parenting causes children's Temper tantrums to increase.ABSTRAKTemper tantrum adalah ledakan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkendali. Salah satu penyebab Temper tantrum adalah pola asuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan Temper tantrum pada anak prasekolah di Kelompok Bermain Dharma Wanita Desa Sukorejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Metode: Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah seluruh ibu anak usia prasekolah yang berada di Kelompok Bermain Dharma Wanita Desa Sukorejo yang berjumlah 20 ibu. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel sebanyak 20 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden, sebagian besar responden memiliki pola asuh otoriter yaitu 11 responden (55%) dan sebagian besar memiliki anak dengan tantrum sedang yaitu 12 responden (60%). Uji statistik Coeficient Contingency diperoleh nilai p value = 0,002 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh ibu dengan Temper tantrum pada anak prasekolah di Kelompok Bermain Dharma Wanita Desa Sukorejo Kabupaten Rejoso Kecamatan, Kabupaten Nganjuk.Kesimpulan: Pola asuh orang tua khususnya ibu berdampak pada Temper tantrum, hal ini dikarenakan pola asuh dapat mempengaruhi psikologis dan emosional. Pola asuh demokratis cenderung membuat Temper tantrum anak rendah, namun pola asuh permisif atau otoriter menyebabkan Temper tantrum anak meningkat.]]>
