Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA DMAIC UNTUK MENGURANGI DEFECT PIPE EXHAUST XE 611 Edi Sukirno; Joko Prasetiyo; Rizqina Rosma; Marta Hayu Raras Sita Rukmika Sari
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v2i2.1492

Abstract

PT Trimitra Chitrahasta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif. Dalam persaingan di dunia industri manufaktur yang semakin ketat. Setiap perusahaan berlomba untuk menghasilkan yang terbaik guna merebut pangsa pasar dan mempertahankan eksistensinya. Untuk merebut pangsa pasar, kepuasan konsumen menjadi prioritas yang harus dipenuhi perusahaan. Kepuasan konsumen erat kaitannya dengan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Dengan skala ekonomi perusahaan yang menuntut efisiensi,  perusahaan harus memiliki keunggulan terhadap kualitas produk yang dihasilkan, agar produk mereka dapat bersaing dan memiliki keunggulan yang kompetitif. Pada penelitian yang dilakukan pada produk Pipe Exhaust XE 611 dengan menggunakan metode atau tahapan six sigma yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). Dimana tiap tahapan digunakan alat-alat six sigma baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif secara fleksibel dan konstektual. Berdasarkan hasil penelitian di dapat bahwa nilai sigma produk Pipe Exhaust XE 611 baru mencapai 4.16 sigma, yang menandakan masih terdapat 3820 kejadian defect dalam satu juta kemungkinan. Banyaknya defect sebagian besar di dominasi jenis defect welding jebol/bolong yaitu sebesar 55.12% (199 pcs defect dari 361 pcs total defect). Setelah dilakukan tahapan six sigma DMAIC di dapat peningkatan terhadap nilai sigma menjadi 4.58 sigma dengan DPMO 1021 kejadian defect dalam satu juta kemungkinan. Tingkat defect turun menjadi 35.26% (61 pcs defect dari 173 pcs total defect).
ANALISIS PERAWATAN BELT MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MESIN ATLANTIC ZEISER DI PT. WKI Joko Prasetiyo; P. Yudi Dwi Arliyanto; Hamdani Aris Sudrajat; M. Farkhan
Jurnal Inkofar Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Meta Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.933 KB) | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v6i1.217

Abstract

Maintenance functions as monitoring, and maintaining company facilities, equipment, and work facilities by designing, managing, handling, and inspecting work to ensure functionality during uptime and minimize dowtime caused by damage or repairs.This research is used to plan machine maintenance using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method. The purpose of this research is to plan Preventive Maintenance activities in order to improve machine reliabilility and also maintain the smooth production process. From the fishbone diagram, it is known that the belt damage on the Atlantic Zeiser engine is due to four catagories, namely Material, Method, Man, and Enviroment. The belt is often used for the production process, but selection of the belt material with good quality according to spesifications.Based on the result of the calculation of the Realibility parameter, it is obtained from the Realibility parameter that the means time between failure data, Mean Time Between Failure (MTBF) of the lowest belt component is 125 hours and Realibility is R(t) the lowest 93,801%. From the Maintainability parameter, the data obtained are the longest average maintenance time (A) for the suction Fan, which is 5,750 hours and Mean Time Between Maintenance (MTBM) is 214,000 hours. From the Availibility parameter, the data obtained are Inharen availibility (Ai) and Achieved Availibility (Aa) namely belt is 97,737% and 96,423%.Keywords : Preventive Maintenance, Belt, Reliability Centered Maintenance (RCM), Fishbone
IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA DMAIC UNTUK MENGURANGI DEFECT PIPE EXHAUST XE 611 Edi Sukirno; Joko Prasetiyo; Rizqina Rosma; Marta Hayu Raras Sita Rukmika Sari
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v2i2.1492

Abstract

PT Trimitra Chitrahasta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif. Dalam persaingan di dunia industri manufaktur yang semakin ketat. Setiap perusahaan berlomba untuk menghasilkan yang terbaik guna merebut pangsa pasar dan mempertahankan eksistensinya. Untuk merebut pangsa pasar, kepuasan konsumen menjadi prioritas yang harus dipenuhi perusahaan. Kepuasan konsumen erat kaitannya dengan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Dengan skala ekonomi perusahaan yang menuntut efisiensi,  perusahaan harus memiliki keunggulan terhadap kualitas produk yang dihasilkan, agar produk mereka dapat bersaing dan memiliki keunggulan yang kompetitif. Pada penelitian yang dilakukan pada produk Pipe Exhaust XE 611 dengan menggunakan metode atau tahapan six sigma yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). Dimana tiap tahapan digunakan alat-alat six sigma baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif secara fleksibel dan konstektual. Berdasarkan hasil penelitian di dapat bahwa nilai sigma produk Pipe Exhaust XE 611 baru mencapai 4.16 sigma, yang menandakan masih terdapat 3820 kejadian defect dalam satu juta kemungkinan. Banyaknya defect sebagian besar di dominasi jenis defect welding jebol/bolong yaitu sebesar 55.12% (199 pcs defect dari 361 pcs total defect). Setelah dilakukan tahapan six sigma DMAIC di dapat peningkatan terhadap nilai sigma menjadi 4.58 sigma dengan DPMO 1021 kejadian defect dalam satu juta kemungkinan. Tingkat defect turun menjadi 35.26% (61 pcs defect dari 173 pcs total defect).