Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Video Conference dengan Kemampuan Beroperasi Pada IPV4 dan IPV6 Andreas Handojo; Robin Chandra; Justinus Andjarwirawan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini komunikasi dapat dilakukansecara elektronik misalnya melalui e-mail, instant messaging, sambungan telepon melalui internet, dan jugavideo conference. Kelebihan dari video conference adalah pengguna selain dapat berkomunikasi juga dapatsecara langsung melihat lawan bicaranya sehingga seakan-akan bertatap muka secara langsung. Untukmelakukan video conference sangatlah mudah dimana pengguna cukup memiliki web camera, speaker danmicrophone. Data dari web camera maupun microphone akan di-encode dan kemudian dikirimkan denganmenggunakan Realtime Transport Protocol. Penerima akan men-decode data dan menampilkan hasil yangberupa gambar yang akan tampak pada layar penerima dan suara yang akan terdengar melalui speaker. Padapenelitian ini pembuatan aplikasi video conference, akan menggunakan software Microsoft Visual C# 2005.Kata Kunci: video conference, streaming, multicasting
Kesalahan Penggunaan Kata Bantu “Le” Dan “Guo” Pada Mahasiswa STBA-PIA Medan Tingkat Dua Robin Chandra; Indah Sari
Journal of Language, Literature and Teaching Vol 1, No 2 (2019): August - November
Publisher : Journal of Language, Literature and Teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.262 KB) | DOI: 10.35529/jllte.v1i2.73-83

Abstract

Kata bantu “Le” dan “Guo” merupakan salah satu tata bahasa mandarin yang cukup sulit dipelajari. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kata bantu “Le” dan “Guo” lebih kompleks. Bagi mahasiswa yang bahasa ibunya bukan menggunakan bahasa Mandarin akan lebih sulit mempelajari kata bantu “Le” dan “Guo” dan cenderung melakukan kesalahan dalam menggunakannya. Oleh sebab itu, penulis mengadakan penelitian mengenai kesalahan penggunaan kata bantu “Le” dan “Guo” yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat dua STBA – PIA dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan mereka akan kata bantu “Le” dan “Guo” serta mengetahui kesalahan yang dibuat oleh mereka dan juga faktor penyebabnya.Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan dan memaparkan jenis – jenis kesalahan yang dilakukan oleh subyek penelitian dan faktor – faktor penyebabnya. Instrumen yang dipakai yang dipakai untuk memaparkan jenis – jenis kesalahan kata bantu “Le” dan “Guo” yaitu 100 buah karangan dan 100 lembar angket untuk memaparkan faktor – faktor penyebab kesalahan penggunaan.  Dari hasil analisis ditemukan bahwa terdapat empat jenis kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa STBA – PIA, yaitu kesalahan penambahan kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 22 orang, kesalahan subsitusi kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 13 orang, kesalahan penghilangan kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 13 orang dan kesalahan pengurutan kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 11 orang. Sedangkan faktor penyebab kesalahan dibagi atas dua, yaitu Faktor Interlingual sebanyak 19 orang dan faktor Intralingual sebanyak 40 orang.