Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEK FOTODEGRADASI PADA PENGOLAHAN SURFAKTAN ANIONIK DARI LIMBAH LAUNDRY Fifit Astuti
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol 2, No 1 (2018): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.793 KB) | DOI: 10.32493/jitk.v2i1.1084

Abstract

ABSTRAK Pada penelitian ini telah dipejari efek fotodegradasi pada pengolahan surfaktan anionik pada limbah laundry. Proses fotodegradasi surfaktan anionik dalam limbah laundry dilakukan dengan cara menyinari campuran limbah laundry dan serbuk fotokatalis TiO2 dalam alat yang tertutup. Pada proses ini, juga dipelajari pengaruh waktu penyinaran dan massa fotokatalis. Pengukuran kandungan surfaktan anionik yang tersisa dalam limbah selama proses fotodegradasi dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-visibel menggunakan pengompleks metilen biru (MBAS) sesuai prosedur ISO 7875, 1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan surfaktan anionik dapat dicapai dari 168,64 mg/L hingga 6,38 mg/L (96,28%) dengan waktu penyinaran 22 jam dan massa fotokatalis TiO2 optimum 50 mg. Proses fotodegradasi ini cukup menjanjikan untuk diaplikasikan dalam pengolahan limbah laundry.Kata kunci: Surfaktan anionik, limbah laundry, fotodegradasi, TiO2
EFEKTIVITAS SPEKTROFOTOMETER EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANALISIS INSTRUMEN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ANALISIS KESEHATAN DAN ANALIS KIMIA Fifit Astuti; Yohan Yohan
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jsmu.v3i1.3557

Abstract

Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berorienasi pada lulusannya mempunyai keahlian khusus dan mampu bersaing di dunia pekerjaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran di SMK khususnya analisis insrument harus didukung dengan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu siswa dalam mencerna dan memahami materi. Spektrofotometer merupakan inovasi baru yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan terbatasnya media pembelajaran analisis instrumen di sekolah. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar analisis instrument, minat belajar dan rasa ingin tahu siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan spekrofotometer edukasi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metodelogi Quasi Experimental Design tipe Time Series Design. Metodelogi ini tanpa menggunakan kelas eksperimen dan kontrol, tetapi hanya melakukan pretest, dan melakukan posttest, kemudian dibandingkan. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri angket minat belajar, angke rasa ingin tahu dan soal uraian. Data dianalisis menggunakan analisis uji prasyarat dan analisis uji hipotesis dengan teknik Paired Sample T Test.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar kimia analisis instrumen sebelum dan sesudah pembelajaran dengan media spektrofotometer edukasi yaitu sebesar 33,48. Terdapat perbedaan minat belajar sebelum dan sesudah pembelajaran dengan media spektrofotometer sebesar 4,98. Dan juga terdapat perbedaan rasa ingin tahu dalam pembelajaran dengan media spektrofotometer sebesar 5,95.
Diferensiasi Produk Kelompok Wanita Tani (KWT) Cabe Merah Melalui Teknologi Produksi dan Kemasan Andriyani Hapsari; Fifit Astuti; Syafieq Fahlevi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 6, No 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.24735

Abstract

Target dari kegiatan PKM ini adalah  mitra memiliki produk yang terdiferensiasi, mitra memiliki peralatan produksi dan pengemasan serta sistem pemasaran yang mendukung diferensiasi produk yang sudah diciptakan. Pelatihan dan fasilitasi yang dilakukan adalah Pengabdian ini menggunakan beberapa metode yaitu 1) pelatihan diferensiasi produk, 2) pengadaan alat produksi dan kemasan 3) pelatihan penerapan teknologi produksi dan pengemasan, 4) fasilitasi disain kemasan, dan 5) pengadaan kemasan.  Luaran  dari PKM ini mencakup artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal, publikasi kegiatan pada situs berita online, video kegiatan yang diunggah di youtube, penerapan teknologi produksi dan pengemasan, serta perluasan pada daerah pemasaran. Pengabdian ini didanai oleh Kemdikbudristek