Keamanan mainan anak merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah dengan melihat ada atau tidaknya kandungan logam berat seperti Arsenik, Barium, Kadmium, Kromium, Merkuri, Timbal, Antimoni dan Selenium pada mainan tersebut. Logam berat bersifat karsinogenik dan menjadi penyebab berbagai penyakit maupun keracunan. Analisa kandungan logam berat dapat dilakukan dengan metode yang telah terverifikasi yaitu SNI ISO 8124-3 : 2010. Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi basah yang berfungsi mendekomposisi padatan dari analit. Variasi jenis bahan mainan juga perlu dilakukan untuk melihat perbedaan hasil analisa. Sedangkan ukuran partikel sampel juga dapat berpengaruh pada hasil analisa. Instrumen ICP-OES (Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spektrofotometry) dipilih karena memiliki batas deteksi yang rendah untuk hampir seluruh elemen, selektifitasnya sangat tinggi, ketepatan presisi dan akurasi, serta waktu pengukuran yang relatif singkat. Sistem instrumen menggunakan plasma sebagai pengionisasi dan Argon sebagai gas pembawa. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa dalam sampel mainan yang diuji, tidak terdapat kandungan logam Ba, Cd, Cr, Se. Sedangkan untuk logam As, Hg, Pb, Sb menunjukan adanya kandungan logam tersebut di dalam mainan yang diuji, yaitu berada pada kisaran 0,6 - 6,4 mg/kg. Angka masih berada di bawah ambang batas maksimal yang diperbolehkan dalam SNI ISO 8124-3 : 2010.