Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Efektivitas Pajak Penerangan Jalan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Padang Tahun 2013-2017 Dewi Sartika; Suci Ramadhani; Andre Ilyas
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 22 No 1 (2020): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out how much the effectiveness of street lighting tax and its contribution in increasing the regional original income (PAD) of Padang city in 2013-2017. This research uses secondary data, namely the source of data obtained by researchers indirectly or data processed and obtained from the Budget Report and Realization of Revenues of the City of Padang as well as data on Electricity Expenses and Usage Costs every month during 2013-2017. This study uses descriptive analysis techniques using the formula of potential, effectiveness and contribution.The results of this study indicate that during the study period from 2013 to 2017 the potential for street lighting taxes as a whole has increased every year, with the exception of 2016 which decreased by 4.97%. The effectiveness of street lighting tax in increasing the original income of Padang city areas from 2013 to 2017 is in the interval (44.96-51.20%) included in the ineffective category. While the contribution of street lighting tax to Regional Original Revenues for 5 years (2013-2017) has an average of 34.07% and is included in the sufficient category. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas pajak penerangan jalan dan kontribusinya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)kota Padang tahun 2013-2017. Penelitan ini menggunakan data sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau data yang diolah dan diperoleh dari Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Padang serta data Biaya Beban Listrik dan Biaya Pemakaian setiap bulan selama tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan rumus potensi, efektivitas dan kontribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode penelitian mulai tahun 2013 hingga tahun 2017 potensi pajak penerangan jalan secara keseluruhan mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan pengecuali pada tahun 2016 yang mengalami penurunan sebesar 4,97%. Efektivitas pajak penerangan jalan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah kota padang tahun 2013 sampai dengan 2017 berada pada interval (44,96-51,20%) termasuk kedalam kategori yang tidak efektif. Sedangkan kontribusi pajak penerangan jalan terhadap Pendapatan Asli Daerah selama 5 tahun (2013-2017) mempunyai rata-rata 34,07% dan termasuk kedalam kategori cukup.
FAKTOR-FAKTOR YAG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAKN PBB-P2 KENAGARIAN KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM) Nini Nini; Gusri Susanti; Andre Ilyas
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak PBB-P2 Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam). Penelitian ini berlokasikan di Jorong Batu Taba, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Berdasarkan pada kriteria sampel yang telah ditentukan sebelumnya, maka pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan metode pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 151 responden Jorong Batu Taba Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPPT, pengetahuan wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, pendapatan wajib pajak dan sanksi perpajakan secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan secara parsial SPPT, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, pendapatan wajib pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : SPPT, pengetahuan wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, pendapatan wajib pajak, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DARI LAYANAN DRIVE THRU TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA PADANG Dewi Sartika; Elsa Febriyeni; Andre Ilyas
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3405

Abstract

Jumlah wajib pajak di sebuah kota sangat banyak, sehingga harus mengantri dan membutuhkan waktu lama dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan jika dilakukan secara konvensional. Oleh karena itu, kantor SAMSAT Kota Padang membuat inovasi layanan SAMSAT Drive Thru untuk memaksimalkan pelayanan terhadap wajib pajak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kontribusi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari layanan Drive Thru terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan tentang focus penelitian yang meliputi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari layanan Drive Thru, kontribusi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta kendala yang dihadapi SAMSAT Kota Padang dengan adanya sistem layanan Drive Thru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari layanan Drive Thru mampu dalam meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Padang . Kata Kunci: Penerimaan PKB, Layanan Drive Thru, PAD
FAKTOR-FAKTOR YAG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (Studi Kasus Pada Wajib Pajakn PBB-P2 Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam) Nini Nini; Gusri Susanti; Andre ilyas
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.075 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak PBB-P2 Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam). Penelitian ini berlokasikan di Jorong Batu Taba, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Berdasarkan pada kriteria sampel yang telah ditentukan sebelumnya, maka pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan metode pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 151 responden Jorong Batu Taba Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPPT, pengetahuan wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, pendapatan wajib pajak dan sanksi perpajakan secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan secara parsial SPPT, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, pendapatan wajib pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: SPPT, pengetahuan wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, pendapatan wajib pajak, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak.