Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan

Profil Gas Rumput Gajah Yang Diinkubasi Menggunakan Inokulum Feses Sapi Dan Feses Kerbau Sebagai Pengganti Cairan Rumen Menggunakan Metode In Vitro Gebby Rizna; M Afdal; Darlis Darlis
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 24 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.894 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v24i1.12677

Abstract

Penelitiaan ini bertujuaan untuk mengetahui profil gas dari rumput gajah yang diinkubasi selama 96 jam dengan menggunakan inokulum feses sapi dan feses kerbau sebagai penganti cairan rumen dengan menggunakan metode in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (3 x 6) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan, masing-masing perlakuan sebagai berikut P0 = cairan rumen (kontrol) P1 = cairan feses sapi + molases (5%) P2 = cairan feses kerbau + molases (5%). Data yang diperoleh dari setiap parameter yang diamati dianalisis menggunakan ragam (Anova). Bila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan inokulum feses sapi dan feses kerbau sebagai penganti cairan rumen pada rumput gajah berbeda nyata (P<0,05) terhadap total produksi gas, potensi produksi gas (b) dan laju produksi gas (c). Kesimpulan dari penelitiaan ini yaitu penggunaaan inokulum feses kerbau mampu menyamai inokulum cairan rumen hal ini dapat dilihat dari tingginya total produksi gas dan laju produksi gas pada inokulum feses kerbau.
Penggunaan Feses Kerbau Dan Sapi Sebagai Inokulum Pengganti Cairan Rumen Dalam Mendegradasi NDF,ADF Dan Hemiselulosa Pakan Ternak Secara Metoda In Vitro Ayu Silaban; M. Afdal; Darlis Darlis
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 25 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.684 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v25i1.23246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan feses kerbau dan feses sapi sebagai in-okulum dalam penggantian cairan rumen dalam mendegradasi Neutral detergent fibre (NDF), acid detergent fibre (ADF) dan hemiselulosa secara In vitro. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perla-kuan dan 6 ulangan. Perlakuan adalah P0 = Cairan rumen (kontrol) , P1 = Cairan feses kerbau + Molases 5%, dan P2 = Cairan feses sapi + Molases 5%. Peubah yang diamati adalah degradasi Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF) dan Hemiselulosa. Data diolah secara statistik dengan analisis ragam ANOVA (Analisi of Variance) dan jika terdapat pengaruh perla-kuan yang nyata dilanjutkan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa per-lakuan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap degradasi NDF, ADF dan Hemiselulosa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Penggunaan inokulum feses kerbau belum mampu menyamai cairan ru-men sebagai inokulum namun inokulum feses sapi dapat digunakan sebagai pengganti cairan rumen dalam mendegradasi NDF, ADF dan hemiselulosa karena terlihat bahwa perlakuan inoku-lum feses kerbau dan sapi lebih tinggi dibandingkan cairan rumen dalam mendegradasi NDF, ADF dan Hemiselulosa.
Penggunaan Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Kandistatin® untuk Penanganan Penyakit ORF pada Kambing Saanen: Studi Kasus di BBPTU-HPT Baturraden: Use of Turmeric (Curcuma domestica Val.) and Kandistatin® to Treat ORF Disease in Saanen Goats: Case Study at BBPTU-HPT Baturraden Sarwo Edy Wibowo; Surya Alfandi; Fahmida Manin; Pudji Rahayu; Anie Insulistyowati; Darlis Darlis; Maksudi Maksudi
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 27 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v27i1.31769

Abstract

Background: ORF disease is also called Contagious Ecthyma (CE), Contagious Pustular Dermatitis (CPD), Sore Mouth which is caused by viruses from the genus Parapoxvirus which attacks goats and sheep. Orf disease is very easily transmitted to goats and sheep, and is zoonotic. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of using turmeric and Kandistatin® for the treatment of ORF disease at BBPTU-HPT Baturaden. Methods: This section should include a concise description of the process by which you conducted your research. Results: Based on the results of the anamnesis, physical examination and clinical symptoms of Saanen goats in cage G at the Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, there are 3 goats infected with ORF disease with eartag numbers 1861, 1985, and 1986. Saanen goats is + 4 months old. Saanen goats that had ORF infections were treated using grated turmeric mixed with vegetable oil which was applied to the goat's lips and given 1 ml of Kandistatin® twice a day for 7 days, showing the healing process on the third day and the seventh day. The examination results showed healing. Conclusion: The use of turmeric mixed with vegetable oil and the administration of Kandistatin® can be used to treat ORF infections.