M. Afdal
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Feses Kerbau Dan Sapi Sebagai Inokulum Pengganti Cairan Rumen Dalam Mendegradasi NDF,ADF Dan Hemiselulosa Pakan Ternak Secara Metoda In Vitro Ayu Silaban; M. Afdal; Darlis Darlis
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 25 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.684 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v25i1.23246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan feses kerbau dan feses sapi sebagai in-okulum dalam penggantian cairan rumen dalam mendegradasi Neutral detergent fibre (NDF), acid detergent fibre (ADF) dan hemiselulosa secara In vitro. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perla-kuan dan 6 ulangan. Perlakuan adalah P0 = Cairan rumen (kontrol) , P1 = Cairan feses kerbau + Molases 5%, dan P2 = Cairan feses sapi + Molases 5%. Peubah yang diamati adalah degradasi Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF) dan Hemiselulosa. Data diolah secara statistik dengan analisis ragam ANOVA (Analisi of Variance) dan jika terdapat pengaruh perla-kuan yang nyata dilanjutkan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa per-lakuan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap degradasi NDF, ADF dan Hemiselulosa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Penggunaan inokulum feses kerbau belum mampu menyamai cairan ru-men sebagai inokulum namun inokulum feses sapi dapat digunakan sebagai pengganti cairan rumen dalam mendegradasi NDF, ADF dan hemiselulosa karena terlihat bahwa perlakuan inoku-lum feses kerbau dan sapi lebih tinggi dibandingkan cairan rumen dalam mendegradasi NDF, ADF dan Hemiselulosa.