Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN BOOKLET PADA SISWA KELAS VI SDN KALISAPU 04 SLAWI Ita Nur Itsna; Woro Hapsari; Arriani Indrastuti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih dan juga merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit. Anak sekolah merupakan kelompok umur yang mudah menerima inovasi baru dan punya keinginan kuat untuk menyampaikan pengetahuan dan informasi yang diterimanya kepada orang lain. Sekolah sebagai salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan perlu mendapatkan perhatian, mengingat usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Pemilihan metode dan media yang tepat merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran dalam pemberian pendidikan kesehatan khususnya pada anak sekolah. Penelitian kuantitatif ini berdesain Two Group Pretest-Posttest Without Control Design, menggunakan total sampling dengan melibatkan semua siswa kelas VI sebanyak 39 siswa (Kelompok 1 = 20 siswa dan Kelompok 2 = 19 siswa). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan CTPS berstandar dari WHO (2009) serta dianalisis dengan Paired t-test dan Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan keterampilan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) antara sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan media booklet (p value = 0,057).
Pelatihan Akupresure Meridian Pada Kader Untuk Meningkatkan Imunitas Dimasa Transisi Covid-19 di Desa Sutapranan Kabupaten Tegal Arriani Indrastuti; Risnanto; Arifin Dwi Atmaja
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i2.978

Abstract

Perubahan masa transisi Covid-19 di masyarakat terbentuk kebiasaan baru yaitu ‘habitual learning’, hal ini menyebabkan lengah dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan/imunitas tubuh. Salah satu upaya pencegahan dengan akupresure meridian yang bertujuan mengaktifkan limfosit B dan limfosit T dengan merangsang sirkulasi darah menuju kelenjar timus, limfa dan tulang sumsum menjadi lebih lancar. Akupresure dengan jari tangan pada titik-titik penyembuhan akupoint/meridian dapat menyeimbangkan energi tubuh, sehingga membentuk antibody/imunitas. Materi disampaikan tentang masa transisi Covid-19, imunitas tubuh dan akurepsure meridian meliputi definisi, manfaat, kontra indikasi, efek samping, tekhnik pelaksanaan dan demontrasi. Dilakukan pada kader kesehatan sejumlah 25 orang. Hasil kegiatan kader kesehatan mampu mendemontrasikan tekhnik akupresure dibagian meridian dan 55 % peserta menyatakan ada perbedaan rasa ditubuh dan lebih terasa segar. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan sangat penting karena kader kesehatan merupakan penggerak dan promotor dalam bidang kesehatan dan dianggap paling dekat dengan masyarakat di Sutapranan Kab. Tegal.