Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TENTANG MANAJEMEN ASI PERAH (ASIP) TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN IBU NIFAS Feti Kumala Dewi; Wasis Eko Kurniawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.923 KB)

Abstract

Khusus untuk bayi dan anak telah dikembangkan standar emas makanan bayi menurut World Health Organitation (WHO). Pertama adalah Inisiasi Menyusu Dini, kedua yaitu memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, ketiga adalah pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang berkulitas berasal dari makanan keluarga. Pemberian MPASI dilaksanakan tepat waktu mulai bayi berusia 6 bulan. Dan keempat ASI terus diberikan sampai anak berusia 2 tahun. Menurut data Riskesdastahun 2013 Pemberian ASI ekslusif sampai dengan umur di bawah 6 bulan baru mencapai 42% dari target minimal WHO yaitu sebesar 50% ibu menyusui bayinya secara ekslusif. Cakupan ASI ekslusif dapat ditingkatkan jika ibu nifas terutama yang bekerja bisa menerapkan Manajemen Air Susu Ibu Perah(ASIP).Menganalisis Pengaruh Pelatihan Tentang Manajemen ASIP Terhadap Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas di Desa Kembaran Wetan Wilayah Puskesmas Kalikajar Kabupaten Purbalingga. Quasi-eksperiment. Teknik sampling yang digunakan Purposive sampling. Instrument untuk menilaipengetahuan dan ketrampilan ibu nifas menggunakan quisioner dan ceklist. Uji statistik dengan uji hipotesis dan tingkat kemaknaan 95% (alpha 0,05), karena data tidak berditribusi normal maka menggunakan uji wilcoxon. Ada Pengaruh Pelatihan Tentang Manajemen ASIP Terhadap Pengetahuandan Ketrampilan Ibu Nifas di Desa Kembaran Wetan Wilayah Puskesmas Kalikajar Kabupaten Purbalingga dengan p = 0,001. Jumlah tertinggi adalah pretest pengetahuan Tentang Manajemen ASIP kurang menjadi baik dengan 12 responden (40%). Pretest Ketrampilan Tentang Manajemen ASIP kurangmenjadi baik dengan 17 responden (56,7%). Ada Pengaruh Pelatihan Tentang Manajemen ASIP Terhadap Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas di Desa Kembaran Wetan Wilayah Puskesmas Kalikajar Kabupaten Purbalingga dengan p = 0,001.Kata Kunci: Pelatihan, Manajemen ASIP, Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas
Ginger Compress and Warm Lemongrass Compress Therapy for Pain Reduction among Elderly with Rheumatoid Arthritis: A Case Study Jepri Riranto; Wasis Eko Kurniawan
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 4 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i4.612

Abstract

Background: Rheumatoid Arthritis (RA) is a chronic autoimmune inflammatory disorder in which a person's immune system can be compromised and lowered, which destroys the joints and lining of the synovial membrane, especially in the hands, feet, and knees. Objective: The study aimed to examine the effect of ginger compresses, and warm lemongrass compresses on pain reduction among elderly with rheumatoid arthritis. Method: A case study was conducted from January 25, 2022, to January 27, 2022, at the "Dewanata” Elderly Social Service Institution in Cilacap with a patient population of 1 respondent. Pain quality was tested with the effectiveness of ginger compress, and warm lemongrass compresses for 2 days of implementation. Result: The effectiveness of ginger compress and warm lemongrass compresses therapy was different before compressing pain scale 4 and after compressing pain scale 2. Conclusion: the effectiveness of ginger compress and warm lemongrass compresses treatment can reduce pain in rheumatoid arthritis patients. It is hoped that this research in the development of nursing can add to the breadth of knowledge for the process of nursing care with Rheumatoid Arthritis and can be used as a comparison material in carrying out nursing care in cases of Rheumatoid Arthritis in the elderly
Hubungan Kepuasan Pasien dengan Tingkat Attendance Pasien di Rawat Jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas Faezal Rendra Manuli; Wasis Eko Kurniawan; Indri Heri Susanti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.019 KB)

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan kembali pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pasien akan terjadi jika pelayanan yang didapatkan sesuai harapan. Jasa pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas dapat meningkatkan minta pasien untuk melakukan kunjungan ulang dan pada pasien yang baru melakukan kunjungan akan melakukan kunjungan berulang karena pengalaman yang didapat sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien dengan tingkat attendance pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas. Desain penelitiannya survei analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Puskesmas Pekuncen I sebanyak 95 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kueisoner dengan analisis data menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian kepuasan pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas sebagian besar dalam kategori puas (60%). Tingkat attendance pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas sebagian besar dalam kategori tinggi (54.7%). Terdapat hubungan tingkat kepuasan pasien dengan tingkat attendance pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas dengan nilai p value sebesar 0.001
Gambaran Karakteristik Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang Riska Yunia Burhanudin; Wasis Eko Kurniawan; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.529 KB)

Abstract

Peningkatan populasi usia lanjut memberikan efek yang sangat besar bagi semua aspek kehidupan. Merawat lansia yang lemah atau sudah jompo memerlukan perhatian penuh, selain sudah pikun mereka juga harus terus diawasi dengan alasan keselamatannya, tetapi juga karena kondisi fisik mereka yang memerlukan perhatian khusus. Perubahan fisik yang terjadi pada lansia tentunya akan mempengaruhi kemandirian lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik lansia di Rojinhome ToyomiOkinawa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling sebanyak sebanyak 18 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar pada kategori lanjut usia tua (75 – 90 tahun) (72,2%), Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (55,6%), Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar tingkat kemandirian mempunyai ketergantungan sebagian dalam melakukan aktifitas sehari-hari (66,7%).
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn M dengan Masalah Utama Penatalaksanaan Kesehatan yang Tidak Efektif di Tn M dengan Hemoragis Non Stroke di Desa Rempoah Baturaden Kabupaten Banyumas Febri Panji Saputra; Madyo Maryoto; Wasis Eko Kurniawan
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.358 KB)

Abstract

Pasien stroke membutuhkan penanganan yang komperhensif termasuk upaya pemulihan dan rehabilitasi dalam jangka lama, bahkan sepanjang sisa hidup klien. Keluarga sangat berperan dalam dalam fase pemulihan ini sehingga sejak awal perawatan, keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan klien dengan stroke. Gangguan perfusi jaringan serebral dapat disebabkan oleh penyakit stroke. Stroke merupakan gangguan sirkulasi serebral yang dapat timbul sekunder dari suatu proses patologi pada pembuluh darah serebral karena aterosklerosis (thrombosis), embolisme, hipertensi yang mengganggu peredaran darah intraserebral dan rupture aneurisma sakular. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga TN M dengan masalah utama ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Tn M dengan Stroke Non Hemoragik di Desa Rempoah Kecamatan Baturaden Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Tn M dengan masalah utama ketidakefektifan manajemen kesehatan dengan Stroke Non Hemoragik. Pengumpulan data dimulai dari anamnesa, Dokumentasi dan Observasi. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Tn M yang mencakup NIC. Evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Tn M Evaluasi yang dilakukan selama 3 hari ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang stroke sudah teratasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU LANSIA TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI DESA PAGERAJI Desi Ayuningsih; Mariah Ulfah; Wasis Eko Kurniawan
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v8i1.364

Abstract

Pageraji Village is recorded as having the largest population in Cilongok District, Banyumas Regency. This village also has the largest number of elderly people who have not utilized the Posyandu. The purpose of this study was to identify the factors that influence the behavior of the elderly toward the utilization of the Posyandu. A total of 91 respondents were selected using an accidental sampling technique. Data collection was carried out using the Health Belief Model (HBM) questionnaire. The data collected was then analyzed using univariate and bivariate statistics. This study shows that there is a moderate relationship between 44 respondents' (48.4%) perceived vulnerability to posyandu (48.4%) p value = 0.05 towards the use of the Posyandu, moderate perceived benefits of 53 respondents (58.2%) p value <0.05 on the utilization of the Posyandu, and the perceived barriers were moderate, namely 43 respondents (58.2%). The value of p value <0.05 on the utilization of the Posyandu. This study concludes that there was a relationship between vulnerability factors, perceived benefits, and obstacles to the use of the elderly Posyandu. Keywords: Elderly behavior, Posyandu utilization, Posyandu, Elderly
Hubungan Self Efficacy dengan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Menggunakan Metode Anestesi Spinal di RSUD Kardinah Kota Tegal Riyan Makhfudin; Wilis Sukmaningtyas; Wasis Eko Kurniawan
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 20
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/snppkm.v3i1.1224

Abstract

Self efficacy is a belief, a person's ability to manage situations when anxious, threatened or otherwise. Anxiety in preoperative patients is associated with psychology, lack of sleep, restlessness, lethargy, crying easily and sleep deprivation. The purpose of this thesis is to determine the relationship between Self efficacy and anxiety in preoperative patients using the spinal anesthesia method at Kardinah General Hospital, Tegal City. This research uses quantitative observational analytic research with a cross sectional design. This research was conducted at the Kardinah Hospital in Tegal City from October 1 to 31 2022. The number of samples in this study were 44 respondents who were taken using the consecutive sampling technique. The instrument used in this research is a questionnaire. The results showed that respondents with low self efficacy (59.09%) and the anxiety level of respondents were in the severe anxiety category (54.54%). The results of the correlation coefficient r product is 0.929 greater than r table which is 0.297 with a significant correlation coefficient of 0.000. From the results of the study it was found that there was a relationship between self efficacy and anxiety in preoperative patients with spinal anesthesia at Kardinah Regional General Hospital, Tegal City.
Pengaruh Terapi Musik Gamelan Langgam Jawa Terhadap Tingkat Stres pada Lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Kabupaten Banyumas Asri Meliyana; Wasis Eko Kurniawan; Linda Yanti
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v8i2.376

Abstract

Stress is the body's non-specific response to any load demand. Javanese style music therapy is designed to provide a detailed introduction to the client's situation and problem, a type of traditional Indonesian music that looks similar to keroncong. The purpose of this study was to determine the effect of Javanese gamelan music therapy on stress levels in the elderly. This type of research uses quantitative research with Pre-experiment method, type one group pretest-posttest design. The population in this study amounted to 90 people, all at the Sudagaran Elderly Social Service Institution. This research method uses simple random sampling as many as 20 respondents based on the Slovin formula. The results of the Wilcoxon signed rank test showed that the p-value was 0.000 <0.05 which indicated the influence of stress levels on the elderly before and after Javanese gamelan music therapy was performed at the Sudagaran Elderly Social Service Institution, Banyumas Regency. Javanese gamelan music therapy is effective in reducing stress levels in the elderly in nursing homes.