Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DALAM MELAKUKAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN RAWAT INAP (Studi Kasus Di Puskesmas Beber Kabupaten Cirebon) Sekar Restuning; Henry Setiawan; Ratnawati Hendari
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies gigi adalah hasil interaksi dari plak atau biofilm, diet khususnya karbohidrat yang memerlukan cukup waktu sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras gigi. Asuhan keperawatan gigi pada pasien rawat inap di Puskesmas Beber belum dilakukan dengan optimal, nilai rata-rata skor OHI-S 4,3 dengan kriteria OHI-S buruk pada saat pasien selesai perawatan diruang rawat inap. Maka perlu dilaksanakan oral hygiene berupa asuhan keperawatan gigi. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian asuhan keperawatan gigi terhadap peningkatan oral hygiene pada pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan pendekatan pre and post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel penelitian menggunakan tekhnik Purposive Sampling berjumlah 64 pasien rawat inap. Dengan memberikan asuhan keperawatan gigi dan diukur menggunakan indeks PHP dan OHI-S. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, analisis bivariat menggunakan uji t-test berpasangan untuk membedakan hasil skor rata-rata PHP dan OHI-S awal dan akhir pada pasien rawat inap setelah dilakukan asuhan keperawatan gigi. Hasil Analisa univariat menunjukkan bahwa penyakit dalam mulut yang sering terjadi pada pasien rawat inap yaitu gingivitis dan stomatitis, dikarenakan kebersihan mulut pasien rawat inap yang datang dalam keadaan oral hygiene yang buruk. Hasil Analisis bivariat menunjukkan bahwa, nilai signifikan (ρ-value) untuk skor PHP dan skor OHI-S awal dan akhir pada kelompok intervensi sebesar 0,001. Hal ini terbukti ada perbedaan yang bermakna rerata skor PHP dan skor OHI-S awal dan akhir pasien rawat inap setelah dilakukan asuhan keperawatan gigi.
PENGARUH KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI Henry Setiawan; Adi Yusuf M; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i2.37555

Abstract

Kenaikan BBM pada tahun 2008 lalu berakibat pada seluruh sektor termasuk dalam dunia konstruksi. Oleh karena itu pengetahuan terhadap dampak pada tiap faktor-faktor biaya konstruksi dan komponen pekerjaan sangat diperlukan untuk mempelajari resiko yang mungkin timbul dari kenaikan BBM ini. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kenaikan BBM terhadap faktor-faktor biaya konstruksi dan komponen pekerjaan konstruksi. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisis perhitungan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP) dengan program Criterium Decision Plus (CDP) versi 3.0. sumber data yang digunakan menggunakan kuisioner kepada kontraktor di Surakarta dan Sukoharjo. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga material, transportasi material, inflasi, biaya hidup staff, dan upah tenaga kerja. Hasil dari analisis metode AHP dengan Criterium Decision Plus (CDP) versi 3.0. kelompok pekerjaan yang terkena dampak kenaikan BBM yang paling dominan adalah kelompok pekerjaan struktural dengan nilai 0,307 atau 30,7%, untuk selanjutnya secara berturutan kelompok pekerjaan mekanikal dengan nilai 0,262 atau 26,2%, kelompok pekerjaan elektrikal dengan nilai 0,243 atau 24,3%, dan kelompok pekerjaan arsitektural dengan nilai 0,188 atau 18,8%.