Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN ABU BATOK KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN, KEKERASAN DAN DAYA SERAP AIR PADA PEMBUATAN BETON Fifit Astuti
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v4i1.10957

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air sehingga membentuk massa padat. Kualitas benton tergantung pada bahan dasar penyusunnya, cara pelaksanaan dan perawatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu tempurung kelapa tersebut terhadap daya serap air, kuat tekan dan kekerasan pada beton. Pada pengujian ini bahan tambahan abu temburung kelapa dalam pembuatan beton dengan variasi penambahan 0 gram, 3 gram, 5 gram, 7 gram, 9 gram dan 11 gram. Jumlah bahan uji yang dibuat sebanyak 5 buah pada setiap sampel. Pengujian dilaksanakan pada umur beton 21 hari. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa semakin banyak kandungan abu tempurung pada beton, daya serap air beton semakin meningkat. Hasil uji kuat tekan dan kekerasan pada beton diperoleh nilai optimal dengan penambahan abu tempurung kelapa dengan porsentase 5 gram dengan nilai rata-rata uji kuat tekan 31,25 kg/cm² dan nilai rata-rata uji kekerasan diperoleh 400 Brinnel. Hasil ini lebih baik dibandingakan beton normal yang memperoleh nilai uji tekan 22,5 kg/cm² dan hasil nilai rata-rata kekerasan yang diperoleh 50 HD. Pada penambahan abu batok kelapa porsentase melebihi 5 gram menyebabkan nilai uji tekan dan kekerasan akan mengalami penurunan. Kata kunci : abu batok kelapa, beton, kuat tekan , kekerasan, daya serap air
Kata Pengantar dan Daftar Isi Vol. 1 No. 1 Fifit Astuti
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.705 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v1i1.3232

Abstract

PERANCANGAN KONDESOR TIPE SHELL DAN TUBE DENGAN PENDINGIN AIR KAPASITAS 5 KG Yohan Yohan; Hanif Nur Abdilah; Mulyadi Mulyadi; Fifit Astuti
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21281

Abstract

Abstrak: Perancangan Kondensor bertujuan untuk mengetahui cara desain kondensor untuk pirolisis, yang dihasilkan dari proses kondensasi dan mengetahui efektifitas kondensasi yang dihasilkan. Perancangan ini mengambil analisis data dari reaktor sebelumnya dengan nilai suhu gas masuk 200°C , suhu gas keluar 35°C, suhu air masuk 25°C, suhu air keluar 50°C. Dengan data yang direncanakan kemudian bisa dihitung luas penampang perpindahan panas, ukuran shell dan tube. Menggambar kondensor menggunakan autocad pada  kondensor dengan reaktor. Pada perancangan ini menghasilkan jumlah tube sebanyak 48 tube dengan luas permukaan 0,754 m2 dengan pembuangan kalor sebesar 104500 watt dan kekuatan bahan tube dengan tekanan 3 bar digunakan material SS201 dengan tegangan geser 197 Gpa dengan memenuhi kelayakan dan keamanan pakai.
PENGUJIAN SECARA MEKANIK KOMPOSIT ALUMINIUM SETELAH DITAMBAHKAN SERBUK BESI MENGGUNAKAN METODA MECHANICAL ALLOYING Kusdi Prijono; Muhammad Awwaluddin; Fifit Astuti
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i2.27090

Abstract

Telah dilakukan pembuatan paduan Al – Fe dengan variasi suhu Sintering 400oC, 500 oC dan 600 oC. Sebagai bahan pengaplikasian untuk pipa boiler dengan metode pemaduan mekanik. Paduan dibuat dari aluminium dan serbuk besi dengan bantuan mesin High Energy Milling (HEM). Tabung vial dan bola yang digunakan untuk proses milling. Rasio berat bola yang digunakan dengan jumlah 6 bola dengan berat bola 12 gram. Serbuk yang sudah melalui proses milling dikompaksi dengan tekanan 20 ton dengan ketebalan bahan 5 milimeter. Selanjutnya pelet yang dihasilkan disintering menggunakan tungku pemanas (Muffle Furnace) pada suhu 400oC, 500 oC dan 600 oC dengan waktu penahanan (Holding Time) selama 10 menit. Sampel yang sudah melalui proses sintering dilakukan pengujian X – Ray Diffraction (XRD) menggunakan metode pengujian difraksi serbuk dan dianalisis menggunakan Software Material Analysis Using Diffraction (MAUD) untuk mengamati unsur – unsur fasa yang terbentuk. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bertambahnya suhu sintering tidak terjadinya fasa lain selain unsur paduan pada suhu 400oC = Al 97,27%, Fe 2,72%, suhu 500oC = Al 66,09%, Fe 33,90% dan suhu 600oC = Al 26,00%, Fe 73,99% . Densitas tertinggi di suhu 400oC dengan unsur Al nilai 6,99 g/cm3 dan unsur Fe nilai 4,40 g/cm3. Kekerasan tertinggi sebesar 63 HB dicapai pada sampel dengan suhu sintering 500oC. Dampak variasi ukuran butiran dapat memberikan pengaruh tingkat densifikasi dan kekerasan yang signifikan.
Kata Pengantar dan Daftar Isi Vol. 1 No. 1 Fifit Astuti
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v1i1.3232

Abstract