Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Metode Simple Moving Average dalam Penghitungan Nilai Rerata dan Simpangan Baku pada Aplikasi Pencatat Data Ukur Sensor Arief Hendra Saptadi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2018
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran parameter fisik pada umumnya menggunakan sistem akuisisi data dengan luaran berupa rekaman dan hasil analisis data. Analisis yang dilakukan antara lain berupa penghitungan nilai rerata dan simpangan baku. Kendati pun demikian, cara konvensional untuk melakukan penghitungan keduanya tidak dapat diterapkan untuk nilai-nilai yang dikirimkan secara kontinu selama jangka waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode Simple Moving Average dalam penghitungan rerata dan simpangan baku pada aplikasi pencatat data ukur sensor. Sistem akuisisi data digunakan untuk mengukur nilai suhu dan kelembaban yang tersusun dari sensor DHT22, pushbutton, LED, Arduino Uno R3 penampil LCD, modul komunikasi serial dan piranti komputasi. Aplikasi akuisisi data direalisasikan dengan perangkat pemrograman Processing dan telah dapat menghasilkan rekaman data berformat CSV yang menampung 8 buah kolom nilai (termasuk rerata dan simpangan baku). Rerata suhu dan kelembaban terhadap waktu, masing-masing menunjukkan nilai stabil saat t > 60s dan t > 90s. Setelah dibandingkan dengan metode konvensional untuk menghitung simpangan baku, metode Simple Moving Average menghasilkan nilai yang serupa, baik untuk suhu maupun kelembaban.
Rancang Bangun Solar Power Meter berbasis Arduino Uno dengan Data Logger untuk Pengukuran Insolasi dan Iradiasi Sinar Matahari Aris Kiswanto; Hanif Caesar Rachmad; Achmad Solichan; Arief Hendra Saptadi; Dina Mariani; Moh Toni Prasetyo
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v4i1.1192

Abstract

In  planning  the  installation  of  solar  panels  at  a  location,  it  is  necessary  to  have  solar irradiance data at that location.  Solar  irradiance  data  is  obtained  through  direct measurements using a solar irradiance meter. Solar irradiance measuring  instruments  usually  use  one  of  three  types  of sensors,  including  thermopile  (pyranometer),  solar  cells,  or photodiodes.  Each  has  advantages  and  disadvantages.  The advantages of solar cell sensors are that they have a faster response to sunlight, are more in line with the production of energy produced by solar panels and have a more economical price compared to other sensors. Solar irradiance is directly proportional to the short-circuit current of the solar cell. The aim of this research is to design an Arduino Uno-based device to measure the insolation and irradiance of sunlight, equipped with a data logger to support data analysis. The solar power meter is designed using a solar cell reference with a short circuit current of 455 mA. The microcontroller board used is Arduino UNO ATmega328 while the current sensor used is WCS2801 with a sensitivity of 2mA/mV. Irradiation, current  and  insolation  data  are  recorded  and  stored  every minute using a datalogger to SD card with a capacity of 16 GB. the  average  of  %  error  when  testing  the  comparison  of readings with photodiode-based solar power meter is 1.747%. The highest point of sun insolation is 5.56.kWh/m2 during three-day period of data logging and it is achieved when solar cell is positioned horizontally on the terrace. 
Rancang Bangun Web Server Penampil Data Cuaca Berbasis Arduino Menggunakan Sensor BME280 dan BH1750FVI dengan Tiga Mode Tampilan Data Arief Hendra Saptadi; Aris Kiswanto
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 2, No 2 (2020): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v2i2.3516

Abstract

Cuaca merupakan salah satu faktor yang memengaruhi aktivitas manusia. Oleh karenanya informasi mengenai kondisi cuaca yang akurat menjadi hal penting dan umumnya itu dapat diperoleh dari situs-situs di internet. Namun demikian, informasi tersebut lazimnya berkenaan dengan suatu wilayah dengan cakupan yang luas dan tidak memaparkan iklim mikro di lingkup lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun suatu sistem penampil data cuaca berbasis Arduino Uno R3 untuk menayangkan data iklim di cakupan lokal dengan tiga mode tampilan data. Sistem ini menggunakan sensor BME280 untuk mengukur suhu (°C), kelembaban relatif (%), tekanan udara (hPa) dan ketinggian (m) dan sensor BH1750FVI untuk mengukur intensitas cahaya (lx). Waktu dan tanggal terjadinya pengukuran ditandai oleh RTC DS3231. Semua piranti tersebut menggunakan antarmuka I2C bertegangan kerja 3,3 V, yang bertindak sebagai slave dengan alamat perangkat yang berbeda-beda. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai rerata suhu dan kelembaban, masing-masing adalah 28,72°C dan 65% dengan error 7,42% dan 10,95% yang mengindikasikan adanya bias antara hasil ukur di lingkup mikro dengan nilai pembanding dari situs cuaca yang mengacu ke wilayah yang lebih luas. Tekanan udara dan ketinggian menunjukkan nilai konstan dengan rerata masing-masing, 1011,2 hPa dan 240,35 m beserta error yang lebih kecil yaitu 0,2% dan 3,86%. Intensitas cahaya berada pada rentang 58,05 – 100,63 lx dengan nilai rerata 83,85 lx. Data cuaca sudah dapat ditampilkan dengan baik melalui web server, komputer dan LCD alfanumerik. Informasi mengenai waktu dan tanggal pengukuran sudah dapat dimunculkan pada tiap mode tampilan yang mengindikasikan bahwa cip RTC telah bekerja sesuai perencanaan.
Rancang Bangun Alat Pengukur Suhu Badan Tanpa Kontak Berbasis Arduino dengan Modul Inframerah dan Bluetooth Arief Hendra Saptadi
MEDIA ELEKTRIKA Vol 15, No 2 (2022): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v15i2.9125

Abstract

The measurement of body temperature is necessary to prevent the spread of Covid-19. However, it must be conducted without any physical contact. This study aims to help users measure body temperature more quickly and accurately to detect Covid-19 suspects at a safe distance. The monitoring processes use the HC-05 bluetooth module and an application made with the MIT App Inventor is installed on an Android smartphone. This experiment uses an Arduino Uno with MLX90614 infrared temperature sensor, 16x2 LCD for text display, a buzzer as a warning alarm if the temperature is over 38ºC, and a tripod slot. The test conducted for MLX90614 sensor involved temperature measurement for a heated tap water object and three participants. The results indicated that the instrument can measure temperature with an accuracy of 98.63% to 99.55% through an effective distance of 5 cm. The designed software ran well on several versions of Android devices. Bluetooth connection test results in a maximum distance of 20 m with an obstacle and 25 m without an obstacle. A one-time battery endurance test is also carried out, which shows that the device can run for 165 minutes, while the bluetooth module is able to transmit the data to smartphone for 210 minutes.