Perkembangan industri pada era ini semakin pesat dengan meningkatnya kebutuhan pokok khususnya kebutuhan pangan salah satunya yaitu tahu. Efisiensi produksi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam memenangkan persaingan, termasuk dalam hal ini adalah industri tahu. Dengan perkembangan industri yang semakin pesat maka diperlukan eko-efisiensi sebagai pengembangan efisiensi dengan memasukan aspek lingkungan. Eko-efisiensi adalah suatu konsep dengan mempertimbangkan aspek sumberdaya alam, energi dan lingkungan sehingga terwujud proses produksi yang dapat meminimumkan penggunaan bahan baku, air, dan energi serta dampak lingkungan per unit produk. Inovasi tersebut memberikan dampak yang baik berupa penghematan biaya dan ramah lingkungan serta peningkatan produktifitas. Penerapan atau pendampingan ini dilakukan di Kelompok Usaha Kecil Tahu “Sentosa Adi” yang terletak di dusun Dukuh kecamatan Mantrijeron Yogyakarta. Tahap awal yang dilakukan yaitu melakukan observasi untuk mengetahui kendala yang ada, misalnya kebersihan yang masih kurang, layout yang kurang baik, dan kapasitas mesin yang kecil. Tahap selanjutnya yaitu pemberian pelatihan untuk memberikan wawasan pentingnya eko-efisiensi bagi industri Tahu. Tahap berikutnya yaitu membuat usulan perbaikan dari kendala yang ditemukan. Beberapa usulan yang diperoleh yaitu re-layout tempat produksi, bahan bakar yang efisien, pengadaaan plat pemotong dan mesin press otomatis. Hasil akhir dari pendampingan tersebut yaitu pemberian alat potong tahu, guna mempercepat pemotongan, yang awalnya menggunakan pisau dan penggaris digantikan dengan alat pemotong yang lebih cepat. Alat tersebut dibuat dan disesuaikan dengan ukuran tahu yang diproduksi oleh IKM “Sentosa Adi” dan dibagikan kepada 17 pemilik usaha Tahu.