Ratna Siwi Widayanti
Sarjanawiyata Tamansiswa University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua-Papua Barat dan Repatriasi Pada Sekolah Mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta Ratna Siwi Widayanti
Media Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/mmp.v4i2.10039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) manajemen program Afirmasi Pendidikan Menengah, 2) faktor pendukung dan penghambat program, 3) hasil yang dicapai dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitin ini adalah kepala sekolah dan koordinator/pendamping Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) pada sekolah Mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) manajemen program Afirmasi Pendidikan Menengah Papua-Papua Barat dan Repatriasi terdiri dari: perencanaan program, pengorganisasian program, pelaksanaan program, dan pengawasan/pengendalian program. 2) Faktor pendukung berasal dari guru dan karyawan, pendampingan dari dinas dan koordinator ADEM DIY, dana yang cukup dari direktorat,  dan faktor penghambat yaitu kemampuan peserta didik penerima beasiswa ADEM masih rendah, motivasi dan ketekunan peserta didik kurang, sifat dan karakter peserta didik yang berbeda dengan peserta didik dari Jawa dan 3) Hasil yang dicapai program ADEM, peserta didik melanjutkan pendidikan melalui jalur Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), prestasi akademik maupun non akademik. ADEM juga menghasilkan pemerataan pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesai, tidak ada kesenjangan pendidikan serta suksesnya program Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.