This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmasi
Deswinda Diandari
Program Studi DIII Farmasi,STIKES Nasional, Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi dengan Standart Guideline JNC 8 Terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di RS Panti Waluyo Surakarta Truly Dian Anggraini; Eka Wisnu Kusuma; Deswinda Diandari
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 6, No 1 (2017): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v6i1.39

Abstract

AbstrackHipertensi merupakan masalah utama kesehatan publik di seluruh dunia dan merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskuler tersering. Prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke atas sebesar 29,8%. Data epidemiologi menunjukkan bahwa peningkatan tekanan darah akan meningkatkan kejadian kardiovaskuler, sehingga hipertensi harus diobati dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasionalitas penggunaan antihipertensi dengan standar guideline JNC 8 terhadap keberhasilan terapi hipertensi di RS Panti Waluyo Surakarta tahun 2016.  Penelitian ini merupakan penelitian cohortdimana pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari catatan rekam medik pasien hipertensi rawat inap pada tahun 2016. Setelah diperoleh sampel maka akan dianalisis pola penggunaan antihipertensi serta rasionalitas penggunaan antihipertensi dengan standar guideline JNC 8 dianalisis secara diskriptif, pengaruh rasionalitas penggunaan antihipertensi dengan standar guideline JNC 8 terhadap keberhasilan terapi (dilihat dari tercapainya target tekanan darah pasien) dianalisis secara statistik menggunakan Chi-square.  Hasil penelitian, 84 pasien mendapatkan terapi hipertensi yang rasional sesuai dengan guideline JNC 8 dan 16 pasien mendapatkan terapi hipertensi yang tidak rasional dengan guideline JNC 8. Pola obat antihipertensi, 52 pasien diresepkan obat antihipertensi tunggal, 43 pasien kombinasi 2 obat antihipertensi, selebihnya pasien diresepkan lebih dari 2 antihipertensi. Keberhasilan terapi, 65 pasien dari 84 pasien yang mendapatkan terapi hipertensi yang rasional mampu mencapai target tekanan darah sehingga terapi dikatakan berhasil. Ada hubungan yang signifikan antara rasionalitas terapi hipertensi dengan guideline JNC 8 terhadap ketercapaian keberhasilan terapi (p<0,05).