Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA DI KELAS XI SMA SWASTA KARTIKA 1-4 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2020/2021: ANALYSIS OF STUDENTS' LEARNING DIFFICULTIES IN UNDERSTANDING THE MATERIALS HUMAN REGULATION SYSTEM IN CLASS XI SMA PRIVATE KARTIKA 1-4 ADMINISTRATION FOR THE 2020/2021 ACADEMIC YEAR Sumarny Tridelpina Purba; Salome Rajagukguk; Maya Dwi Yana
Jurnal Metabio Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Metabio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalam memahami materi sistem regulasi manusia di kelas XI SMA Swasta Kartika 1-4 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 150 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yaitu diambil sebanyak 20% dengan perolehan 10 siswa dari tiap kelas dengan jumlah 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Kesulitan belajar siswa dianalisis dengan cara memberikan instrumen berupa tes pilihan ganda, dan angket tertutup bentuk pilihan ganda berskala Likert. Hasil analisis data tes menunjukkan rata-rata persentase kesulitan belajar siswa sebesar 75,65% dan dikategorikan lemah yang berarti siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi sistem regulasi manusia. Hasil angket menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi aspek minat dan motivasi sebesar 67,08% diinterpretasikan lemah, aspek kesiapan dan perhatian sebesar 63,33% diinterpretasikan lemah. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu aspek lingkungan keluarga sebesar 75% diinterpretasikan lemah, aspek lingkungan sekolah sebesar 71,94% diinterpretasikan lemah, aspek lingkungan masyarakat sebesar 65,83% diinterpretasikan lemah, maka disimpulakan bahwa aspek dengan interpretasi lemah tidak berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa, dan dari aspek alokasi waktu sebesar 39,33% diinterpretasikan kuat maka disimpulkan bahwa aspek tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap kesulitan belajar siswa. Dan diperoleh rata-rata hasil pesresntase dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar sebesar 63,75%
The Effect of the Use of Audio Visual Media on Student Biology Learning Outcomes in The Covid-19 Pandemic Era Thiur Dianti Siboro; Sumarny Tridelpina Purba
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Maret 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v8i1.2482

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the effect of using audio-visual media on student biology learning outcomes in the covid-19 pandemic era. The approach used in this research is quantitative with the design of One Group Pretest Posttest. The sample of this study was 64 students who were taken by means of Cluster Random Sampling. The data collection technique used was in the form of a learning outcome test consisting of a pretest-posttest and a questionnaire to determine the use of audio-visual media. Based on the results of the study, the average pre-test score for the experimental class was 45.31 and the average pre-test score for the control class was 47.18. The average number of post-test scores for the experimental class was 88.12. The average number of post test scores for the Control class was 86.09. When compared to the average post-test scores for the experimental class, it was greater than the learning outcomes of the control class students. Based on the results of hypothesis testing using the t test, it was obtained that tcount (2.22) > ttable (2.00) at the significance level α=0.05 then Ho was rejected and Ha was accepted, meaning that there was a significant effect on student learning outcomes using audiovisual media in the covid pandemic-19 era.
PROSES REGENERASI SIRIP EKOR PADA IKAN KRAPU DI LABUHAN BATU SUMARNY PURBA
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 4 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.84 KB)

Abstract

Krapu fish fin in Labuhan Batu as a model for regeneration studies both in terms of process and molecular analysis studies. This research is a descriptive exploratory study. Krapu fish samples in Labuhan Batu (Danio rerio) aged 4-6 months were 30 individuals. The tail fin regeneration of Krapu fish in Labuhan Batu was observed under a microscope by cutting vertically. The parameters observed were: 1) the time needed for the regeneration process, 2) The regeneration process in detail includes and, 3) the type of regeneration. Data in the form of the regeneration process from wound healing to the original length obtained was collected in the form of digital photographs. The results showed that the time needed to regenerate the tail fin to recover to normal at temperatures 22-31 ° C was 22.25 ± 1.63 days for the vertical cut model. The regeneration process begins with the event of wound healing (H1) followed by the formation of the blastema and the radius of the will (H2) and continued differentiation marked by the process of angiogenesis (H2). Regenerative development begins with the formation of the radius and growth of the peripheral region so that the caudal fin is faster than the medial region (H3-H8). The final regeneration process in the Krapu fish tail fin in Labuhan Batu which is included in the development is the formation of the regenerative segment radius from proximal to the distal regenerate regenerate (H9 - H21). From the results of this study it is known that the tail fin Krapu in Labuhan Batu can regenerate epimorphosis.
PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 134417 PEMATANG SIANTAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SUMARNY TRIDELPINA PURBA PURBA
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 3 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.341 KB)

Abstract

This study aims to describe the increase in student learning outcomes and activities in the material of plant parts by applying field trip learning methods in class IV 134417 Public Elementary School Pematang Siantar 2017/2018 school year. This research is a classroom action research carried out in two cycles with two meetings each cycle. The research subjects were grade IV students of 134417 Public Elementary School Pematang Siantar 2017/2018 school year, totaling 32 students. Learning outcomes data were obtained through tests while learning activity data was obtained through observation sheets of student learning activities. The results of the study show that; 1) field trip learning methods can improve student learning outcomes, as evidenced by the results of the students' classical completeness test up from Cycle I by 59% to 88% in Cycle II, so that they successfully provide completeness of classical learning outcomes and achieve established research success criteria; 2) field trip learning methods can improve student learning activities, as evidenced by observers observations in Cycle I writing and reading activities 38%, working on LKS 36%, asking fellow friends 8%, asking teachers 14%, and which is not relevant to KBM 4 %. Whereas in Cycle II the activity of writing and reading 33%, applying 40% LKS, asking fellow friends 18%, asking the teacher 6%, and which is not relevant to KBM 3%.
Efektivitas Penerapan Penggunaan Laboratorium Riil Dalam Tatanan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Pematangsiantar Sumarny Tridelpina Purba; Thiur Dianti Siboro
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i2.3242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektivitas penerapan penggunaan laboratorium riil dalam tatanan pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan proses sains siswa di SMA Negeri 6 Pematangsiantar. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian tindakan kelas yang mencakup Siklus I dan Siklus II dengan menggunakan Laboratorium Riil dalam tatanan pembelajaran berbasis masalah. Pengumpulan data terdiri dari lembar observasi, LKS, soal pretest, dan soal postest. Teknik pengambilan data adalah dengan observasi, dan tes. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keterampilan proses sains yang diperoleh pada penelitian ini, berada dikategori “cukup” dan “baik”. Kemudian rata-rata peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model pebelajaran berbasis masalah yang memiliki rentang perbedaan yang besar dari siklus I sampai siklus II dimana dapat dikategorikan dari sedang menjadi tinggi. Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi dengan penerapan penggunaan laboratorium rill dalam tatanan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada kelas XI SMA Negeri 6 Pematangsiantar
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Memahami Materi Sistem Regulasi Manusia Di Kelas XI SMA Swasta Kartika 1-4 Pematangsiantar Thiur Dianti Siboro; Sumarny Tridelpina Purba
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i1.4099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalam memahami materi sistem regulasi manusia di kelas XI SMA Swasta Kartika 1-4 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 150 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yaitu diambil sebanyak 20% dengan perolehan 10 siswa dari tiap kelas dengan jumlah 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Kesulitan belajar siswa dianalisis dengan cara memberikan instrumen berupa tes pilihan ganda, dan angket tertutup bentuk pilihan ganda berskala Likert. Hasil analisis data tes menunjukkan rata-rata persentase kesulitan belajar siswa sebesar 75,65% dan dikategorikan lemah yang berarti siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi sistem regulasi manusia. Hasil angket menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi aspek minat dan motivasi sebesar 67,08% diinterpretasikan lemah, aspek kesiapan dan perhatian sebesar 63,33% diinterpretasikan lemah. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu aspek lingkungan keluarga sebesar 75% diinterpretasikan lemah, aspek lingkungan sekolah sebesar 71,94% diinterpretasikan lemah, aspek lingkungan masyarakat sebesar 65,83% diinterpretasikan lemah, maka disimpulakan bahwa aspek dengan interpretasi lemah tidak berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa, dan dari aspek alokasi waktu sebesar 39,33% diinterpretasikan kuat maka disimpulkan bahwa aspek tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap kesulitan belajar siswa. Dan diperoleh rata-rata hasil pesresntase dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar sebesar 63,75%
Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Kelas XI SMA Taman Siswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2017/2018 Sumarny Tridepina Purba; Thiur Dianti Siboro
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i1.2493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Kelas XI SMA Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas Kelas XI SMA Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 144 orang. Sampel diambil secara acak (Cluster Random Sampling), yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing terdiri dari 36 siswa. Analisis data dilakukan dengan menentukan skor rata-rata ( X ̅̅̅), standart deviasi (S), dan hipotesis dibuktikan dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari hasil analisis data maka diperoleh hasil penelitian yaitu t-hitung (5,51) t-tabel (2,00), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem ekskresi kelas XI SMA Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2017/2018. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem ekskresi kelas XI SMA Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2017/2018.
Analisis Pembelajaran Daring Terhadap Evaluasi Belajar IPA Pada Kelas VII MTs MESRA Pematang Siantar TA.2020/2021 Sumarny Tridelpina Purba; Dian Perayanti Sinaga; Marini ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Daring Terhadap Evaluasi Belajar IPA Siswa Kelas VII MTs Mesra Pematangsiantar Tahun Ajaran 2020/2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 200 siswa. Dalam pengambilan sample diambil 25% dari total keseluruhan populasi sehingga dapat diperhitungkan sample yaitu 200 x 25%  = 50 siswa, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket yang diisi oleh siswa dan wawancara oleh guru IPA selebihnya dokumentasi sebagai data tambahan. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa pelaksanaan pembelajaran daring siswa kelas VII MTs Mesra Pematangsiantar sudah berjalan dengan baik tetapi masih ada beberapa hal yang menjadi penghambat atau permasalahan dalam pembelajarannya, konsep pembelajaran secara daring menggunakan ponsel atau handphone dengan bantuan aplikasi whatsapp, guru mengirim materi melalui file PPT atau video yang dibuat sendiri dan yang diambil dari youtobe. Untuk evaluasi pembelajarannya pada mata pelajaran IPA di kelas VII MTs Mesra Pematangsiantar sudah 85% siswa mencapai KKM
Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Dan Model Pembelajaran Team quiz Terhadap Hasil Belajar IPA Dian Perayanti Sinaga; Sumarny Tridelpina Purba; Nanda Winalda
Journal of Natural Sciences Vol 3, No 2 (2022): Journal of Natural Sciences Juli
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jonas.v3i2.271

Abstract

This study aims to determine the effect of using audiovisual media and the team quiz learning model on learning outcomes. The sampling technique used cluster random sampling with experimental sample I (MIPA2) using audiovisual media and experiment II (MIPA3) using the team quiz learning model. The instrument used a multiple choice test of 20 questions and then analyzed to find the mean, median, mode, standard deviation, normality test, homogeneity, linearity, paired sample t-test, independent sample t-test, regression test, t-test, f-test, the coefficient of determination test, and the category of learning outcomes. Furthermore, the data obtained were analyzed using the ANOVA test with a significance level of 5% (α = 0.05) with the help of the SPSS 21 program. The results showed a significant effect between the use of audiovisual media and the team quiz learning model on learning success with a probability value of 0.000 = 0.05 with Fhitung 16.581 FTable 4.006. The results of the paired sample t-test showed that there was a 17.33% difference between the use of audiovisual media and the team quiz learning model. Thus Ha is accepted and H0 is rejected, which means that the use of audiovisual media and the team quiz learning model affects learning outcomes at SMA YPK Pematangsiantar.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA TAHUN AJARAN 2021/2022 Dian Perayanti Sinaga; Sumarny Tridelpina Purba; Dinda Apsari Rahayu
MetaBio : Jurnal Pendidikan (Edisi Elektronik) Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Biologi FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jmo.v4i2.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Strategi Metakognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 120 siswa terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster Random Sampling yaitu kelas VIII-Amenggunakan Problem Based Learning dengan Strategi Metakognitif dan VIII-B menggunakan metode ceramah jumlah masing masing kelas 30 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes dan angket. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t seperti diperoleh thitung 6,836 > ttabel (1,701) pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai Sig. < 0.05 dan nilai thitung > ttabel, yang artinya ????0 ditolak dan ???????? diterima dengan demikian maka terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai pada kelas eksperimen dengan nilai pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F seperti diperoleh nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel ( 9,709 > 4,004) dan nilai sig. lebih kecil dari 0.05 (0,003 < 0,05). Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak artinya Ada pengaruh yang signifikan jika dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan strategi metakognitif terhadap berpikir kritis. Disimpulkan hasil penelitian menyatakan bahwa dengan menggunakan model problem based learning mempunyai pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Prama Artha tahun ajaran 2021/2022.