Yasinta Mahanani Dentalina Latifadewi
Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Minat Peserta Didik Dalam Memilih Mata Pelajaran Ujian Nasional Kimia Pada SMAN Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2019/2020 Yasinta Mahanani Dentalina Latifadewi
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2021.31-05

Abstract

Ujian Nasinal peminatan kimia merupakan salah satu ujian nasional yang dapat dipilih langsung oleh peserta didik. Pemilihan ujian nasional peminatan ini berdasarkan faktor dari masing-masing peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase peserta didik yang memilih mata pelajaran kimia, fisika, dan biologi dalam peminatan Ujian Nasional, faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik memilih kimia sebagai mata pelajaran peminatan Ujian Nasional, dan faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik tidak memilih kimia sebagai mata pelajaran peminatan Ujian Nasional. Penelitian ini dilakukan pada SMA N di Kabupaten Kulon Progo pada Tahun 2019/2020. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan matode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket semi terbuka dan wawancara. Angket yang digunakan ada dua macam yaitu angket untuk peserta didik yang memilih kimia sebagai mata pelajaran peminatan Ujian Nasional dan angket untuk peserta didik yang tidak memilih kimia sebagai mata pelajaran peminatan Ujian Nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah peserta didik pada SMA N di Kabupaten Kulon Progo tahun 2019/2020 yang memilih mata pelajaran UN kimia 14,5%, fisika 11,9% dan biologi 73,6%. Kemudian faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik dalam memilih kimia sebagai mata pelajaran ujian nasional dalam kategori tinggi yaitu faktor materi 13,2%, perasaan suka 10,6%, guru 9,3%, dan motivasi 10,8%. Sedangkan faktor dengan kategori rendah yaitu ketertarikan 5,9% dan nilai 5,8%. Sementara faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik tidak memilih kimia sebagai mata pelajaran ujian nasional dalam kategori tinggi yaitu faktor materi 13,5%, dan motivasi 12,3%. Sedangkan faktor dengan kategori rendah yaitu faktor perasaan tidak suka 9,4%, tidak tertarik 9%, guru 8,9%, dan faktor nilai 7,3%.