Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KONSEP DIRI, RELIGIUSITAS, DAN POLA ASUH ISLAMI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU NAKAL REMAJA DI SMA KOTA CIREBON Sahrudin Sahrudin
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 2 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku remaja merupakan permasalahan yang selalu menarik untuk dikaji karena deviasi perilaku remaja dalam bentuk kenakalan remaja menunjukan gejala yang semakin meningkat baik itu frekuensi, variasi maupun intensitasnya. Remaja sebagai individu berada pada fase transisi dari anak-anak menjadi dewasa, perubahan ini mendorong remaja untuk mencari jati dirinya. Pada fase pencarian jati diri berbagai potensi perilaku muncul yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran konsep diri, religiusitas, dan pola asuh islami sebagai prediktor kecenderungan perilaku remaja. Subyek penelitian ini adalah 221 siswa dan siswi SMA “X” Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan (1) skala kecenderungan perilaku nakal remaja, (2) skala konsep diri, (3) skala religiusitas, dan (3) skala pola asuh islami. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis terbukti dengan R = 0,862, dan nilai Fregresi = 209,292 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa konsep diri, religiusitas, dan pola asuh islami secara bersama-sama berperan negatif dan signifikan sebagai prediktor untuk kecenderungan perilaku nakal remaja. Ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap variabel terikat (kecenderungan perilaku nakal remaja) sebesar 74,3% (R square = 0,743). Ketiga variabel bebas (konsep diri, religiusitas, dan pola asuh islami) mempunyai sumbangan yang berbeda-beda terhadap variabel tergantung (prestasi belajar matematika). Besar sumbangan konsep diri terhadap kecenderungan perilaku nakal remaja sebesar 22,80%, religiusitas sebesar 42,35 %, dan pola asuh islami sebesar 9,15%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas mempunyai sumbangan yang paling besar terhadap kecenderungan perilaku remaja. Nilai-nilai ajaran agama diharapkan dapat mengisi kekosongan batin pada diri remaja sehingga selanjutnya remaja dapat menentukan pilihan perilaku yang tepat (sesuai dengan norma dan ajaran agama) dan menghindari perilaku yang menyimp
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON Sahrudin Sahrudin; Nadia Nadia
Konstruksia Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.881 KB) | DOI: 10.24853/jk.7.2.%p

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Bagi Pustakawan Melalui Kegiatan Pelatihan Sahrudin Sahrudin
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of monitoring of 8 (eight) national education standards, the school library so far has not been in accordance with the specified standards. There are several weaknesses in the competence of school librarians concerning; understanding information literacy and digital literacy, electronic information sources, information retrieval strategies, ethical and legal evaluation and presentation of information, and plagiarism. Departing from this reality, this action research seeks to improve digital literacy skills for librarians in schools. This research is a school action research. The research procedure was carried out using a Spiral Model developed by Kemmis & Taggart. The research flow consists of four main activities, namely planning, implementation, observation, and reflection. Based on the results of research and discussion it can be concluded that the ability of librarians in information literacy can be improved through training activities. In cycle I, the librarian's skills in information literacy were 25% good, and 75% sufficient. While in cycle II, the librarian's information literacy ability is 100% in the good category. Abstrak Berdasarkan hasil pemantauan 8 (delapan) standar nasional pendidikan, perpustakaan sekolah sejauh ini belum sesuai dengan standar yang ditentukan. Terdapat beberapa kelemahan pada kompetensi pustakawan sekolah yang menyangkut; pemahaman literasi informasi dan literasi digital, sumber-sumber informasi elektronik, strategi penelusuran informasi, evaluasi dan penyajian informasi secara etis dan legal, serta plagiarisme. Berangkat dari kenyataan tersebut, penelitian tindakan ini berupaya meningkatkan kemampuan literasi digital bagi pustakawan di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian ktindakan sekolah. Prosedur penelitian yang dilakukan menggunakan Model Spiral yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart. Alur penelitian terdiri atas empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pustakawan dalam literasi informasi dapat ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan. Pada siklus I, keterampilan pustakawan dalam literasi informasi 25% baik, dan 75% cukup. Sedangkan pada siklus II, 100% kemampuan literasi informasi pustakawan masuk kategori baik
Penerapan Keamanan Siber pada Sistem Transportasi Laut Sahrudin Sahrudin; Muhamad Bahrul Ulum
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.3839

Abstract

Marine transportation systems are increasingly dependent on computing and communication technologies, Information technology (IT) and operational technology (OT) must work together to protect information and design security against criminal activity from cyberattacks. A system of process stages and cybersecurity assessments for ships is necessary so that the vulnerability of marine transport systems to cyberattacks can be measured accurately and effectively. Using the framework NIST, The CIA model and Risk Assessment Matrix (RAM) for identification and measurement is the most important key in the cybersecurity assessment process of marine transport systems. With the scope of analysis on vessel infrastructure including network systems, computers, ship communication devices, testing, and assessment.
Kontribusi Budaya Sekolah, Pola Pendidikan Keluarga serta Pergaulan Teman Sebaya terhadap Multiple Intelegences Siswa Sahrudin Sahrudin
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 2 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning success is often linked to learning achievement. Many factors influence student learning achievement, including school culture, family education patterns and peer interactions. This research aims to see how much influence school culture, family education patterns and peer interactions have on student learning achievement. In this research, researchers used a quantitative, correlational approach. The data analysis technique uses a statistical formula, namely multiple correlation. The sampling technique in this research used a simple random sampling technique. The data collection techniques use questionnaires and documentation. The research results show that school culture, family education patterns and peer interactions make a positive and significant contribution to student learning outcomes. Based on the study, the suggestions given are (1) parents are expected to apply democratic education patterns in educating their children (2) students are expected to accept the school culture that is implemented to obtain good learning achievement (3) it is recommended that students have peer relationships that support achievement Study. Keyword: Culture school, Education patterns, Family and intercourse peers, Multiple Intelligences. ABSTRAK Keberhasilan pembelajaran sering dihubungkan dengan prestasi belajar. banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, antara lain budaya sekolah, pola pendidikan keluarga serta pergaulan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh budaya sekolah, pola pendidikan keluarga serta pergaulan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa. Dalam peneitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat korelasional. Teknik analisis datanya menggunakan rumus statistika yaitu korelasi berganda (multiple correlation). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Adapun teknik mengumpulkan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah, pola pendidikan keluarga dan pergaulan teman sebaya berkontribusi positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan (1) orang tua diharapkan menerapkan pola pendidikan demokratis dalam mendidik anak-anaknya (2) siswa diharapkan menerima budaya sekolah yang diterapkan untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik (3) dianjurkan siswa mempunyai pergaulan teman sebaya yang menunjang prestasi belajar. Kata Kunci : Budaya sekolah, Pola pendidikan, Keluarga dan pergaulan, Kecerdasan ganda.