Usaha rintisan memiliki resiko akses pasar. Berkembangnya perkembangan internet mempengaruhi pula perilaku konsumen dalam mencari produk yang diinginkan. Meskipun bisnis rintisan memiliki produk yang solutif dan inovatif tetapi bila dalam pemasaran atau penyajian foto produk kurang menarik maka akan kesulitan dalam menarik konsumen. Pada kenyataannya untuk mendapatkan foto produk yang menarik dan mampu menyampaikan pesan dari produk membutuhkan biaya yang mahal bila harus dilakukan oleh profesional. Kegiatan pengabdian masayarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian pengambilan foto produk yang mampu dijangkau dan dilakukan mandiri oleh usaha rintisan sehingga dapat bersaing dan menarik calon konsumen untuk melakukan pembelian. Metode yang digunakan adalah memberikan kegiatan pelatihan dari narasumber yang merupakan salah satu entrepreneur yang telah sukses mengembangkan usaha secara online. Selanjutnya, kegiatan pelatihan akan diawali pre-test, praktik langsung dengan bimbingan dari narasumber, dan post-test