Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK KARBON AKTIF DARI KULIT BUAH MALAPARI (Pongamia pinnata L. Pierre) Ibrahim Ibrahim; Djeni Hendra; Nur Adi Saputra; Eti Rohaeti
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.1.1-6

Abstract

Pengolahan minyak nabati buah malapari (Pongamia pinnata L. Pierre) menyisakan limbah kulit buah yang belum dimanfaatkan. Salah satu pemanfaatan kulit buah malapari adalah bahan baku karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah malapari sebagai bahan baku arang aktif yang menggunakan cara kimia dan fisika. Kondisi optimum pembuatan arang aktif dihasilkan dari bahan baku yang dikarbonisasi pada suhu 400°C, diaktivasi dengan asam fosfat 2% dan pemanasan pada suhu 750°C sambil dialiri uap air selama 60 menit. Proses tersebut merupakan kondisi optimum yang menghasilkan rendemen arang aktif sebesar 54%, kadar air 8,6%, zat terbang 11,85%, abu 24,73%, karbon terikat 63,42%, daya jerap benzena 10,15%, daya jerap biru metilena 93,89 mg/g, dan daya jerap iod 648,62 mg/g serta luas permukaan spesifik 348,11 m2/g. Arang aktif studi ini masih di bawah standar Indonesia, yang dipengaruhi oleh waktu retensi aktivasi yang belum optimal.
KARAKTERISTIK KARBON AKTIF DARI KULIT BUAH MALAPARI (Pongamia pinnata L. Pierre) Ibrahim Ibrahim; Djeni Hendra; Nur Adi Saputra; Eti Rohaeti
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.1.1-6

Abstract

Pengolahan minyak nabati buah malapari (Pongamia pinnata L. Pierre) menyisakan limbah kulit buah yang belum dimanfaatkan. Salah satu pemanfaatan kulit buah malapari adalah bahan baku karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah malapari sebagai bahan baku arang aktif yang menggunakan cara kimia dan fisika. Kondisi optimum pembuatan arang aktif dihasilkan dari bahan baku yang dikarbonisasi pada suhu 400°C, diaktivasi dengan asam fosfat 2% dan pemanasan pada suhu 750°C sambil dialiri uap air selama 60 menit. Proses tersebut merupakan kondisi optimum yang menghasilkan rendemen arang aktif sebesar 54%, kadar air 8,6%, zat terbang 11,85%, abu 24,73%, karbon terikat 63,42%, daya jerap benzena 10,15%, daya jerap biru metilena 93,89 mg/g, dan daya jerap iod 648,62 mg/g serta luas permukaan spesifik 348,11 m2/g. Arang aktif studi ini masih di bawah standar Indonesia, yang dipengaruhi oleh waktu retensi aktivasi yang belum optimal.