Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sebagai Pondasi Karakter Peserta Didik Dalam Era 4.0 Dian Kusumawati
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jati diri Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dan kerangka sistematis PIPS di Indonesia perlu dimantapkan dalam menggodok dan melucuti kurikulum sebagai kebutuhan yang dapat membentuk karakter peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimanakah PIPS sebagai pondasi karakter dalam membentuk peserta didik pada era 4.0. Metode yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian Pada era 4.0 setiap perubahan besar selalu diikuti oleh perubahan besar yang lain baik pada bidang ekonomi, politik, bahkan budaya sehingga sudah pasti ada jutaan pekerjaan lama akan hilang dan jutaan pekerjaan baru yang muncul. Pentingnya kegiatan penunjang layaknya kegiatan seminar, workshop, sarasehan ataupun konferensi-konferensi dalam PIPS perlu diselenggarakan lebih intensif pada jenjang pendidikan hal tersebut berguna untuk menjembatani secara akademis dalam rangka upaya memantapkan format dan susunan PIPS di Indonesia yang mengkarakterkan peserta didik. Simpulannya PIPS seyogyanya mampu mengendalikan dalam revolusi industri 4.0 dan menjadi pondasi bagi peserta didik sehingga PIPS memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap tantangan kehidupan baik sekarang maupun dimasa depan. Implikasinya pentingnya mempelajari pendidikan IPS sejak dini perlu ditekankan dengan mengkarakterkan model pembelajaran sesuai kebutuhan siswa sehingga hakikat dari problematika kebutuhan hidup yang semakin komplek dapat terjawab dan mampu serta tidak goyah terhadap adanya perubahan karena memiliki kepribadian yang siap.
BUDAYA OLAHRAGA DAYUNG TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA KLIDANG LOR KABUPATEN BATANG Dian Kusumawati; Dwi Agung Kurniawan
Jendela Olahraga Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v3i1.2115

Abstract

Indonesia sebagai negara maritim memiliki ciri khas budaya yang kaya pada daerah pesisir. Salah satu wujud nyata budaya pesisir tersebut adalah adanya cabang olahraga dayung yang berada di desa Klidang Lor Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini menganalisis budaya cabang olahraga dayung yang dilakukan oleh masyarakat di desa Klidang Lor Kabupaten Batang serta interaksi sosial yang terjadi dengan adanya budaya cabang olahraga dayung pada masyarakat Klidang Lor Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan budaya cabang olahraga dayung di desa Klidang Lor Kabupaten Batang merupakan budaya leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi serta memiliki makna filosofi dalam menanamkan rasa solidaritas kesetiakawanan dalam mempererat tali silahturahmi serta wujud syukur kepada Tuhan atas segala limpahan rejeki selama satu tahun. Interaksi yang terjalin adalah interaksi positif atau asosiatif. Adapun terjadinya persaingan merupakan persaingan sehat sebagai perwujudan aktualisasi diri ikut serta dalam melestarikan budaya leluhur dan ikut berperan serta dalam kegiatan budaya cabang olahraga dayung. Kata kunci : Budaya olahraga dayung, interaksi sosial, desa Klidang Lor Kabupaten Batang.