Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Kecerdasan Spasial Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Setio Galih Marlyono; Faiz Urfan
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana merupakan sebuah peristiwa yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor perilaku manusia di sekitarnya dan berdampak kerugian bagi manusia tersebut. Salah satu usaha untuk mengurangi resiko bencana adalah meningkatkan kesiapsiagaan bencana melalui pembelajaran mitigasi bencana di sekolah. Pembelajaran mitigasi bencana pada mata pelajaran Geografi tidak terbatas pada hafalan tapi juga melibatkan kemampuan analisis secara spasial. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah menganalisis strategi pembelajaran Geografi di tingkat SMA/MA melalui optimalisasi kecerdasan spasial peserta didik. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam pada peserta didik SMA/MA. Metode penulisan adalah kajian pustaka eksploratif. Metode tersebut digunakan untuk menghubungkan konsep kecerdasan spasial dan kesiapsiagaan bencana agar guru dapat menentukan strategi pembelajaran Geografi yang paling efektif. Berdasarkan kajian pustaka tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spasial berperan dalam peningkatan kesiapsiagaan peserta didik. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah optimalisasi cognitive maps, cognitive collage, dan spatial mental untuk memahami rencana operasi darurat atau Emergency Operation Plan (EOP) dalam bentuk Standard Operational Procedure (SOP) yang terjangkau (achievable/workable), sederhana dan tepat (appropriate). Penggunaan strategi tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah korban jiwa bencana alam di kalangan peserta didik tingkat SMA/MA.
Comparison of preparedness levels of high school students (sma) in facing disasters in west java province Setio Galih Marlyono
JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol 32, No 1 (2023): : JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial): Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v32i1.55969

Abstract

The logical consequence of the natural state of West Java province, prone to disasters, requires humans there to be ready to deal with it. This includes senior high school students who get the material on disaster mitigation in schools and must be prepared to deal with disasters in their respective regions. The critical level of preparedness will minimize the possibility of losing a life. The research objective is to analyze the level of readiness of high school students in West Java province in the face of the three disasters that often occur in each region. The approach in this study uses quantitative descriptive with a survey method. The results showed that the level of preparedness of students in Garut for landslides has a score of 19.00, categorized Ready; the students in Tasikmalaya for earthquake disaster had the smallest value, namely, 18.88, categorized Ready, and the students in Pangandaran district for tsunami had the highest score is 22.32 and categorized Ready. In conclusion, there are significant differences in the preparedness of students in Garut, Tasikmalaya, and Pangandaran District.