Mary Onasis Hasri
Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH GOOD GOVERNANCE DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN RISIKO SANKSI PAJAK SEBAGAI MODERASI DI KPP PRATAMA PEKANBARU TAMPAN Yusrizal Yusrizal; Nicholas Renaldo; Mary Onasis Hasri
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 5 No 2 (2021): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine and analyze the effect of Good Governance, Whistleblowing System, Good Governance with the Risk of Tax Sanction as a moderating variable, and Whistleblowing System with the Risk of Tax Sanction as a moderating variable to Taxpayer Compliance. Determination of the sample in this study uses accidental sampling. This research is using primary data which is obtained directly from the answers of questionnaires distributed to 100 individual taxpayers registered at KPP Pratama Pekanbaru Tampan as respondents. The data analysis method used is multiple linear regression analysis with the SPSS version 21 program. The independent variable in this study is Good Governance dan Whistleblowing System, while the dependent variable is Taxpayer Compliance, and the moderating variable is the Risk of Tax Sanction. Results show that partially the Good Governance does affect taxpayer compliance, while Whistleblowing System does not affect taxpayer compliance. In addition, Good Governance which is moderated by the Risk of Tax Sanction has no effect on Taxpayer Compliance. The same case goes to Good Governance which is moderated by the Risk of Tax Sanction has no effect on Taxpayer Compliance. Implications for KPP Pratama Pekanbaru Tampan to understand the implementation of a whistleblowing system with good internal control, it will increase taxpayer compliance through training on the implementation of a whistleblowing system for employees. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Good Governance dan Whistleblowing System terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan risiko sanksi pajak sebagai moderasi di KPP Pratama Pekanbaru Tampan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari jawaban atas kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Pekanbaru Tampan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Good Governance dan Whistleblowing System, sedangkan untuk variabel dependen yaitu kepatuhan wajib pajak, serta variabel moderasinya yaitu risiko sanksi pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Good Governance berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu, Good Governance yang dimoderasi oleh risiko sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sama halnya dengan Whistleblowing System yang dimoderasi oleh risiko sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Implikasi terhadap KPP Pratama Pekanbaru Tampan untuk memahami penerapan whistleblowing system dengan pengendalian internal yang baik, maka akan meningkatkan kepatuhan wajib pajakmelalui pelatihan penerapan whistleblowing system kepada pegawai.