<![CDATA[Banking is a financial institution that has a role in the financial system in Indonesia. The existence of the banking sector has an important role, in which most people's lives involve services from the banking sector. This is because the banking sector is an institution that acts as a financial intermediary between the parties that have funds (surplus units) with those who need funds (deficit units) as well as institutions that function to facilitate the flow of payment traffic. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of BOPO, Capital Adequacy Ratio, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio and Total Asset Turnover on the Profit Growth of Conventional Banks listed on the Indonesia Stock Exchange 2013-2017. The sampling technique uses a purposive sampling method, so 31 company samples are obtained. This study uses secondary data with data sources originating from IDX registered on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. The analysis technique in this study uses multiple linear regression with the help of SPSS software, because the data is not normally distributed, Partial Least Square (PLS) is used. The results of this study indicate a significant negative BOPO on bank profit growth. while the Capital Adequacy Ratio, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio and Total Asset Turnover were not significant to the profit growth of Conventional Banks listed on the Stock Exchange in the 2013-2017 period. This result means that the increase or decrease in bank profit growth is only caused by negative BOPO factors, while the CAR, NPM, LDR and TATO factors do not trigger the ups and downs of conventional bank profits listed on BEI 2013-2017. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam sistem keuangan di Indonesia. Keberadaan sektor perbankan memiliki peranan cukup penting, dimana dalam kehidupan masyarakat sebagian besar melibatkan jasa dari sektor perbankan. Hal ini dikarenakan sektor perbankan merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit) serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh BOPO, Capital Adequacy Ratio, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio dan Total Asset Turnover terhadap Pertumbuhan Laba Bank Konvensional yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 31 sampel perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sumber data yang berasal dari IDX yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan ssoftware SPSS, dikarenakan data tidak berdistribusi normal, maka digunakan Partial Least square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan BOPO signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba bank. sedangkan Capital Adequacy Ratio, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio dan Total Asset Turnover tidak ada yang signifikan terhhadap pertumbuhan laba Bank Konvensional yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. Hasilini berarti naik atau turunnya pertumbuhan laba bank hanya disebabkan oleh faktor BOPO secara negative, sedangkan faktor-faktor CAR, NPM, LDR dan TATO tidak menjadi pemicu naik turunnya laba bank konvensional yang terdaftar di BEII 2013-2017.]]>
