Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Inda yani
SURYA BAHTERA Vol 3, No 22 (2015): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.13 KB)

Abstract

Tujuan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur-unsur intrinsik yang ada pada novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari; (2) wujud kajian psikologi sastra berdasarkan aspek kepribadian tokoh Lasi dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari ; (3) skenario pembelajaran aspek kepribadian di kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berupa novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Fokus dalam penelitian ini berupa aspek psikologi tokoh utama Lasi dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Dalam pengumpulan data penelitian ini digunakan teknik catat dan teknik observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa penulis sendiri, yang dibantu dengan, buku-buku tentang teori psikologi sastra. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis data penulis menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) unsur-unsur intrinsik yang ada dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari meliputi: (a) tema, (b) tokoh utama dan tokoh tambahan, (c) latar yang meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial, (c) alur, (d) amanat; (2) struktur kepribadian tokoh utama Lasi dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari meliputi: (a) id, (b) ego, dan (c) superego; (3) novel Bekisar Merah dimungkinkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di SMA. Oleh karena itu, skenario pembelajaran sastra dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari yaitu menggunakan skenario dengan langkah-langkah dalam pembelajaran sastra yang dimulai dengan guru: (a) mengkondisikan kelas dan menanyakan materi kepada siswa, (b) menyampaikan materi pokok pembelajaan, (c) memberikan tugas, (d) mengoreksi tugas, (e) mengevaluasi tugas dan jalannya proses pembelajaran, dan (f) memberikan tugas rumah. Kata Kunci: analisis psikologi, aspek kepribadian tokoh Lasi, novel Bekisar Merah, skenario pembelajaran di SMA.
EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA SMA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 BANJARSARI TAHUN AJARAN 2023/2024 Inda Yani; Devi Nurul Fikriyani; Vasco Delano
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematangan karir sebagai kesiapan dan kemampuan individu untuk merencanakan dan mencari informasi mengenai pilihan karir yang sesuai dengan dirinya, sehingga akhirnya mampu memilih karir yang akan dijalaninya. Siswa Sekolah Menengah Atas ditunut untuk dapat memahami diri dan passionnya. Pemahaman dan pengertian terhadap diri sendiri sangatlah penting agar masa depan siswa dapat mulai dibangun, utamanya sejak SMA, seharusnya siswa sudah mendapatkan cukup gambaran untuk menata hidup mereka ditaraf yang lebih serius. Salah satu faktor yang menunjang siswa untuk meraih masa depan yang cerah dan gemilang adalah dengan memiliki kematangan karir yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bimbingan karir untuk meningkatkan kematangan karir siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis quasi eksperimental design. Sampel dan Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 2 Banjarsari yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket kematangan karir yang disusun oleh peneliti sedangkan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kematangan karir mampu meningkatkan pengetahuan akan diri, meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan, meningkatkan kemampuan memilih pekerjaan, meningkatkan kemampuan merencanakan langkah-langkah menuju karir yang di harapkan, meningkatkan kemampuan dan minat siswa yang sesuai dengan karir yang dipilihnya.