Ni Nyoman Kencanawati
Jurusan Teknik Sipil, Program Pascasarjana, Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KEKUATAN ELEMEN STRUKTUR KOLOM MENGGUNAKAN PERALATAN NDT Edy Edy; Akmaluddin Akmaluddin; Ni Nyoman Kencanawati
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.136 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v1i2.55

Abstract

Ketidaksesuaian saat pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat terkait bahan dan fungsi bangunan mengakibatkan elemen struktur bangunan tersebut dipertanyakan kinerjanya. Untuk menjawab keraguan tersebut maka diperlukan suatu evaluasi guna memastikan kekuatan elemen struktur tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk membangun model yang dapat memprediksi kuat tekan, diameter tulangan dan tebal selimut beton berdasarkan bacaan peralatan NDT yang selanjutnya digunakan sebagai alat analisa/evaluasi kapasitas tahanan struktur kolom. PUNDIT dan Bartracker Covermeter merupakan alat NDT utama selain peralatan standar yang digunakan dalam penelitian ini. Empat seri pengujian pendahuluan yang direncanakan. Seri I menggunakan benda uji silinder diameter 150 mm dengan tinggi 300 mm dan kubus 200x200x200 mm masing-masing 9 buah, yang mewakili 3 jenis mutu beton yang dibebani sampai hancur. Seri II merupakan pengujian pada 9 buah kubus beton dengan 3 variasi mutu. PUNDIT diaplikasikan pada peningkatan beban menerus secara bertahap yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%. Seri III 27 buah kubus terdiri atas 9 buah yang mewakili 3 mutu beton diuji pada beban yang ditinjau yaitu 25%, 50% dan 75% hingga mencapai beban hancur 100%. Seri IV terdiri atas 1 kubus styrofoam ukuran 360x220x190 mm yang berisikan tulangan yang dapat diatur diameter dan posisi penempatannya. Seri ini dimaksudkan untuk memprediksi diameter tulangan dan tebal selimut beton aktual dilapangan. Selanjutnya pengujian untuk evaluasi kekuatan elemen struktur kolom menggunakan benda uji kolom 140x140x1500 mm sebanyak 6 buah. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi PUNDIT menghasilkan kuat tekan material kolom bervariasi sebesar 27, 29 dan 30 MPa untuk mutu bahan kolom yang direncanakan masing-masing 20, 30, dan 40 MPa. Pada aplikasi Bartracker Covermeter diperoleh rasio diameter tulangan dan tebal selimut terhadap nilai aktualnya sebesar 0,970 dan 1,010 dengan tingkat kesalahan deteksi sebesar 5,67% dan -1,06%. Rasio kapasitas tahanan penampang kolom Po sebesar 0,908 terhadap kapasitas Po aktual.Kata kunci : kolom, cepat rambat gelombang, tulangan, selimut, NDT
ASESMEN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENDEKATAN HASIL PENGUJIAN NDT DI LABORATORIUM Ahmad Gazi P; Akmaluddin Akmaluddin; Ni Nyoman Kencanawati
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.455 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v1i2.56

Abstract

Salah satu metode untuk pengujian beton adalah pengujian dengan cara yang tidak merusak spesimen (Non-Destructif Test) yang selanjutnya dikenal dengan metode NDT. Pengujian beton dengan metode DNT terus mengalami perkembangan dan dikembangkan oleh para peneliti dewasa ini. Penelitian ini mengenai asesmen struktur balok beton bertulang dengan menggunakan pendekatan hasil pengujian NDT di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model  hubungan antara cepat rambat gelombang (v) terhadap kekuatan sisa (KS), korelasi antara cepat rambat gelombang (v) dengan kuat tekan (f’c) beton, hubungan antara modulus elastis statis (Ec) dengan modulus elastis dinamis (Ed), dan membangun model korelasi antara cepat rambat gelombang dan nilai pantul terhadap kuat tekan beton. Hubungan/korelasi yang terbangun tersebut kemudian diaplikasikan untuk melakukan asesmen terhadap elemen struktur balok beton bertulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai v berbanding lurus dengan KS, dan berdasarkan KS dan v terbangun lima kategori kualitas beton yaitu (1) Sangat Baik; (2) Baik; (3) Cukup; (4) Jelek; dan (5) Sangat Jelek. Semakin besar nilai v maka kekuatan tekan beton semakin besar (v berbanding lurus dengan f’c). Nilai Ed berbanding lurus dengan f’cprediktif. Semakin besar Ed semakin besar pula nilai Ec. Semakin besar nilai R semakin besar pula nilai f’cprediktif (R berbanding lurus dengan f’c). Dari hasil pengujian balok beton bertulang dan analisis dengan model persamaan yang terbangun diperoleh bahwa balok beton bertulang pada 40% beban maksimal rata-rata mempunyai KS 60-80%. MU-prediktif balok beton bertulang < MU aktual dengan rasio rata-rata 0,983 jika menggunakan Pundit, rasio rata-rata 0,808 jika menggunakan Hammer, dan rasio rata-rata 0,875 jika menggunakan Kombinasi Pundit dan Hammer. Arinya model yang terbangun dapat digunakan. Hasil pengujian defleksi menunjukkan δteoritis < δaktual < δijin. Artinya balok beton bertulang aman. δteori rata-rata underestimate terhadap δaktual dengan tingkat akurasi ± 20%. Dengan demikian model yang terbangun bisa digunakan (acceptable) untuk asesmen balok beton dilapanganKata kunci : Pengujian NDT, cepat rambat gelombang (v), nilai pantul (R), dan kekuatan sisa (KS).