Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Risiko Pada Tahap Persiapan Proyek Pembangunan Irigasi Berbasis Masyarakat Di Aceh Besar Cut Fahrina; Nurisra Nurisra; Cut Zukhrina Oktaviani; Nurul Malahayati
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.19367

Abstract

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan salah satu program pembangunan irigasi berbasis masyarakat. Program ini termasuk proyek konstruksi berbasis masyarakat yang memiliki risiko pada tiap pelaksanaannya. Mulai dari tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, hingga tahap penyelesaian. Permasalahan proyek konstruksi berbasis masyarakat yang pernah diangkat pada penelitian sebelumnya yaitu seperti sekolah (Manelele, 2008) dan rumah pasca bencana (Malahayati, 2019), yang ditemukan risiko dalam pelaksanaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan faktor risiko dominan tahap persiapan dalam proyek pembangunan irigasi berbasis masyarakat. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 25 responden yang memiliki berprofesi sebagai Konsultan Manajemen Balai (KMB) dan Tim Pedamping Masyarakat (TPM) wilayah Aceh Besar. Sedangkan data sekunder didapatkan dari teori pendukung, jurnal, dan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisisf frequency index untuk mengetahui tingkatan risiko dan variabel risiko yang dominan. Hasil penelitian teridentifikasi 33 faktor risiko sesuai tingkatan risiko dari tingkat tertinggi sampai dengan tingkat terendah. Risiko dominan terdapat pada peristiwa jadwal pelatihan TPM yang padat/singkat dengan nilai risiko yaitu 0,488 dengan tingkat risiko pada tingkatan sedang.