Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KUALITAS HIDUP DAN GANGGUAN DERAJAT FUNGSIONAL PINGGUL DAN LUTUT PASIEN OSTEOARTRITIS PASCA TOTAL HIP ARTHROPLASTY DAN TOTAL KNEE ARTHROPLASTY DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Muhammad Fachri; Gregorius Tekwan; Sulistiawati Sulistiawati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3914

Abstract

Osteoartritis (OA) pinggul dan lutut menempati peringkat kesebelas sebagai penyebab kecacatan global tertinggi. Umumnya, penderita mengeluh karena nyeri, mengalami deformitas yang mengakibatkan keterbatasan aktivitas dan penurunan health-related quality of life (HR-QoL). Terapi pembedahan penggantian sendi (artroplasti) pada kasus OA derajat berat dapat dipertimbangkan untuk pasien. Sebagian besar tindakan artroplasti menunjukkan hasil yang baik, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien merasa tidak puas dengan hasil artroplasti yang telah dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup dan gangguan derajat fungsional pinggul dan lutut pasien osteoartritis pasca total hip arthroplasty dan total knee arthroplasty di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2019. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder yang bersumber dari data rekam medis dan hasil wawancara. Total responden sebanyak 39 pasien dan yang memenuhi inklusi dan eksklusi adalah sebanyak 14 responden. Hasil penelitian ini didapatkan pasien osteoartritis pasca operasi THA atau TKA dengan kualitas hidup baik sebanyak 57,14% dan kualitas hidup buruk 42,86%. Sedangkan untuk gangguan derajat fungsional sendi derajat ringan sebanyak 60%, sedang 20%, berat, 13,33%, dan sangat berat 6,67%. Dapat disimpulkan bahwa pasien OA pasca THA dan TKA sebagian besar memiliki kualitas hidup yang baik dan gangguan derajat fungsional sendi yang ringan.