Nofriantoni Nofriantoni
SDN 08 Silaut Kecamatan Silaut

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tolak peluru melalui pendekatan metode bermain bola karet pada siswa Nofriantoni Nofriantoni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02765jpgi0005

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui pendekatan metode bermain bola karet dalam pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan, dengan subjek yang digunakan dalam penelitian adalah guru dan peserta didik di kelas VI dengan jumlah 24 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan pada : Pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 54,16 , pemahaman konsep (kognitif) menjadi 66,66 dan sikap (afektif) menjadi 62,50 . Namun pada siklus I ini rata-rata siswa kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan hanya  6 (25 %) siswa sudah mencapai KKM dan 18 (75%) siswa belum mencapai  batas KKM. Pada siklus II juga terjadi peningkatan  nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 75,00 ,nilai rata-rata pemahaman konsep (kognitif) menjadi 70,83 dan rata-rata nilai sikap (afektif) meningkat menjadi 79,50. Pada siklus I hanya 6 (25%) siswa yang mengalami nilai kriteria ketuntasan minimal, dan setelah dilakukan evaluasi dan diberikan model pembelajaran pada sikuls II siswa mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa. Pada siklus II 20 (83,33%) siswa dari 24 siswa UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai KKM dan 4 (16,66%) siswa dari 24 siswa belum mencapai KKM.