Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN INTENSI MENINGGALKAN ORGANISASI PADA BANK-BANK MILIK NEGARA DI KOTA TEGAL Faqihudin, M.; Gunistiyo, M.Si., Drs.
SOSEKHUM Vol 5, No 7 (2009)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.748 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerjaterhadap kepuasan kerja karyawan, mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensimeninggalkan organisasi dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadapintensi meninggalkan organisasi.Hasil dari analisis adalah sebagai berikut: stres kerja mempunyai pengaruhsignifikan dan negatif terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwatingkat stres yang rendah akan mempengaruhi yang nyata pada tercapainya kepuasankerja karyawan. Stres mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadapintensi meninggalkan organisasi. Adanya pengaruh ini menunjukkan bahwa semakintinggi tingkat stres yang dirasakan karyawan selama bekerja akan memungkinkantinggilnya keinginan untuk meninggalkan organisasi. Kepuasan kerja memberikanpengaruh yang signifikan dan negatif terhadap intensi meninggalkan organisasi.Adanya kepuasan yang tinggi akan membuat karyawn tetap bertahan di organisasi danterus bekerja semaksimal mungkin mewujudkan tujuan organisasi.
KAJIAN KEBIJAKAN BIDANG PENINGKATAN FISKAL KOTA TEGAL Waskita, Jaka; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Faqihudin, M.; Abdurachman, Hamidah; Cahyaningrum, Indras
CERMIN No 042 (2008): Oktober
Publisher : CERMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.426 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji efisiensi dan efektifitas implementasi KebijakanFiskal Kota Tegal dan mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam mengintensifkanpenerimaan PAD Kota Tegal. Dengan menggunakan bantuan SWOT Analysis diperolehhasil bahwa implementasi kebijakan fiskal Kota Tegal belum berjalan efisien dan efektif.Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengintensifkan penerimaan PAD Kota Tegaladalah dengan menggali potensi pajak dan retribusi baru selain yang ditetapkan dalamundang-undang. Dalam meningkatkan penerimaan PAD Kota Tegal perlu peninjauan Perdayang telah berusia lebih dari 5 tahun khususnya berkaitan dengan kriteria yang menjadidasar pengenaan tarif dan besaran tarif dan kebijakan peningkatan fiskal di Kota Tegalharus dilakukan secara komprehensif dengan melakukan pengkajian tentang penggaliansumber potensi keuangan secara lebih optimal melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.
KAJIAN PENYESUAIAN TARIF RETRIBUSI BIDANG PERHUBUNGAN DI KABUPATEN BREBES Waskito, Jaka; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Faqihudin, M.; ., Siswanto
CERMIN No 043 (2009): Januari
Publisher : CERMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.024 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tarif retribusi bidang perhubungan diKabupaten Brebes untuk diadakan penyesuaian, mengajukan cara alternatif penentuanpenyesuaian tarif retribusi bidang perhubungan berdasarkan pendekatan yang sejalandengan prinsip-prinsip ekonomi terutama pentarifan jasa publik guna menggapai segenapaspek: (i) kecukupan penerimaan; (ii) aspek keadilan; (iii) efisiensi ekonomi; (iv) aspekadininistrasi dan politik; dan (v) kecocokan sebagai sumber penerimaan daerah.Cara yang ditempuh untuk menentukan besarnya satuan tarif kepada setiap pemakaijasa sesuai dengan kriteria tersebut di atas, didasarkan atas pertimbangan: (i) perkiraankemampuan ekonomi masyarakat; (ii) tarif retribusi daerah lain yang ada disekitarnya; (iii)untuk perubahan tarif didasarkan atas inflasi yang terjadi di daerah Kabupaten Brebes.Analis penyesuaian tarif retribusi dilakukan berdasarkan asumsi menggunakan tingkatinflasi rata-rata dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2008 (5 tahun) adalah 8,94% pertahun.
Human Development Index ( HDI ) Salah Satu Indikator Yang Populer Untuk Mengukur Kinerja Pembangunan Manusia Faqihudin, M.
CERMIN No 047 (2010): September
Publisher : CERMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.508 KB)

Abstract

Tujuan pembangunan selama ini mengedepankan laju pertumbuhan ekonomi.Sedangkan pembangunan memilikii dimensi yang luas dimana manusia merupakanhakekat dari tujuan pembangunan itu. Oleh karena itu diperlukan konseppembangunan manusia yang elemen-elemennya secara tegas menggaris bawahisasaran yang ingin dicapai, yaitu hidup sehat dan panjang umur, berpendidikan dandapat menikmati hidup layak. Elemen – elemen ini yang kemudian menjadi indikatorkeberhasilan pembangunan manusia yang diukur dengan menggunakan HumanDevelopmen Index ( HDI ) atau Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ). HDI atauIPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunanmanusia yang dianggap sangat mendasar, yang digunakan sebagai indikator yaitu(i) bidang kesehatan : usia hidup (logetivity) ; (ii) bidang pendidikan : pengetahuan(knowledge) ; dan (iii) bidang ekonomi : standar hidup layak (decent living).
PERAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Faqihudin, M.
PERMANA Vol 2, No 1 (2010): Agustus
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.189 KB)

Abstract

Decisions related to something in the future so that faced with various alternatives to the uncertainty that accompanies it. Decision makers need accurate and valid information to anticipate them. There are a lot of information that can be used, one of which is Accounting Information System is the system used to process data and transactions to provide information needed by the user to plan, control and operate thebusiness. Keywords: Decision Making, Accounting Information Systems
Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tegal Sebagai Indikator Layanan Publik Faqihudin, M.
PERMANA Vol 4, No 2 (2013): Februari
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.111 KB)

Abstract

The purpose of this research is to: analyze financial performance Tegal local government in terms of the ratio of the area of financial independence, analyzing financial performance Tegal local government spending efficiency in terms of ratios, and analyze the financial performance of local governments in terms of Tegal, Tegal PAD effectiveness ratio. The method used in this study is that research using secondary data archival research (archival research) where the data describing past events (historical). Because this study used secondary data from the data collection techniques used is to use a search technique records or documents. Analysis of Variance calculation results Expenditure 2006 to 2010 showed a positive figure, the difference / variance approach the same from year to year . This means that local governments have taken advantage of Tegal is well on budget expenditures that have been made by the Government of Tegal is smaller than the planned budget. Analysis of the calculation results Spending Growth 2006 to 2010 was positive, although when viewed from up and down and the percentage experiencing considerable growth decline in 2010. In general, the City Government has effort Tegal Expenditure utilization in the budget is always positive growth. Efficiency Analysis of the results of calculations Expenditure Tegal from 2006 to 2010 is less than 100 per cent where the smaller the ratio, the more efficient spending, and vice versa. Budgets will be efficient if the ratio is less than 100 and vice versa. Keywords: Variance Results Expenditure, Spending Growth, Effectiveness Financing.
KAJIAN PENYESUAIAN TARIF RETRIBUSI BIDANG PERHUBUNGAN DI KABUPATEN BREBES Waskito, Jaka; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Faqihudin, M.; ., Siswanto
CERMIN No 043 (2009): Januari
Publisher : CERMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.024 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tarif retribusi bidang perhubungan diKabupaten Brebes untuk diadakan penyesuaian, mengajukan cara alternatif penentuanpenyesuaian tarif retribusi bidang perhubungan berdasarkan pendekatan yang sejalandengan prinsip-prinsip ekonomi terutama pentarifan jasa publik guna menggapai segenapaspek: (i) kecukupan penerimaan; (ii) aspek keadilan; (iii) efisiensi ekonomi; (iv) aspekadininistrasi dan politik; dan (v) kecocokan sebagai sumber penerimaan daerah.Cara yang ditempuh untuk menentukan besarnya satuan tarif kepada setiap pemakaijasa sesuai dengan kriteria tersebut di atas, didasarkan atas pertimbangan: (i) perkiraankemampuan ekonomi masyarakat; (ii) tarif retribusi daerah lain yang ada disekitarnya; (iii)untuk perubahan tarif didasarkan atas inflasi yang terjadi di daerah Kabupaten Brebes.Analis penyesuaian tarif retribusi dilakukan berdasarkan asumsi menggunakan tingkatinflasi rata-rata dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2008 (5 tahun) adalah 8,94% pertahun.
KAJIAN KEBIJAKAN BIDANG PENINGKATAN FISKAL KOTA TEGAL Waskita, Jaka; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Faqihudin, M.; Abdurachman, Hamidah; Cahyaningrum, Indras
CERMIN No 042 (2008): Oktober
Publisher : CERMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.426 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji efisiensi dan efektifitas implementasi KebijakanFiskal Kota Tegal dan mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam mengintensifkanpenerimaan PAD Kota Tegal. Dengan menggunakan bantuan SWOT Analysis diperolehhasil bahwa implementasi kebijakan fiskal Kota Tegal belum berjalan efisien dan efektif.Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengintensifkan penerimaan PAD Kota Tegaladalah dengan menggali potensi pajak dan retribusi baru selain yang ditetapkan dalamundang-undang. Dalam meningkatkan penerimaan PAD Kota Tegal perlu peninjauan Perdayang telah berusia lebih dari 5 tahun khususnya berkaitan dengan kriteria yang menjadidasar pengenaan tarif dan besaran tarif dan kebijakan peningkatan fiskal di Kota Tegalharus dilakukan secara komprehensif dengan melakukan pengkajian tentang penggaliansumber potensi keuangan secara lebih optimal melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Human Development Index ( HDI ) Salah Satu Indikator Yang Populer Untuk Mengukur Kinerja Pembangunan Manusia Faqihudin, M.
CERMIN No 047 (2010): September
Publisher : CERMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.508 KB)

Abstract

Tujuan pembangunan selama ini mengedepankan laju pertumbuhan ekonomi.Sedangkan pembangunan memilikii dimensi yang luas dimana manusia merupakanhakekat dari tujuan pembangunan itu. Oleh karena itu diperlukan konseppembangunan manusia yang elemen-elemennya secara tegas menggaris bawahisasaran yang ingin dicapai, yaitu hidup sehat dan panjang umur, berpendidikan dandapat menikmati hidup layak. Elemen ? elemen ini yang kemudian menjadi indikatorkeberhasilan pembangunan manusia yang diukur dengan menggunakan HumanDevelopmen Index ( HDI ) atau Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ). HDI atauIPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunanmanusia yang dianggap sangat mendasar, yang digunakan sebagai indikator yaitu(i) bidang kesehatan : usia hidup (logetivity) ; (ii) bidang pendidikan : pengetahuan(knowledge) ; dan (iii) bidang ekonomi : standar hidup layak (decent living).
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN INTENSI MENINGGALKAN ORGANISASI PADA BANK-BANK MILIK NEGARA DI KOTA TEGAL Faqihudin, M.; Gunistiyo, M.Si., Drs.
SOSEKHUM Vol 5, No 7 (2009)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.748 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerjaterhadap kepuasan kerja karyawan, mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensimeninggalkan organisasi dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadapintensi meninggalkan organisasi.Hasil dari analisis adalah sebagai berikut: stres kerja mempunyai pengaruhsignifikan dan negatif terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwatingkat stres yang rendah akan mempengaruhi yang nyata pada tercapainya kepuasankerja karyawan. Stres mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadapintensi meninggalkan organisasi. Adanya pengaruh ini menunjukkan bahwa semakintinggi tingkat stres yang dirasakan karyawan selama bekerja akan memungkinkantinggilnya keinginan untuk meninggalkan organisasi. Kepuasan kerja memberikanpengaruh yang signifikan dan negatif terhadap intensi meninggalkan organisasi.Adanya kepuasan yang tinggi akan membuat karyawn tetap bertahan di organisasi danterus bekerja semaksimal mungkin mewujudkan tujuan organisasi.