Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Atasi Perbedaan Unit Cost Sectio Caesaria dengan Klaim berdasarkan Tarif INA-CBG’s pada Pasien BPJS di Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bunda Liwa adhi duarsa; Wahyu Sulistiadi; Ismail Sangadji
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.708 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v3i2.533

Abstract

Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan perawatan yang bermutu baik dengan harga yang relatif murah. Bagi rumah sakit swasta hal ini menjadi tantangan tersendiri. Faktor profit harus tetap diperhatikan sebagai dasar kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang. Dalam hal ini perlu diketahui besaran unit cost Sectio Caesaria dan perbedaannya dengan tarif INA-CBG’s yang berlaku untuk mengetahui apakah rumah sakit beroperasi dalam keadaan deficit atau surplus.Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus dan dikembangkan dengan melakukan analisis biaya menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). Unit analisis adalah semua tarif prosedur Sectio Caesaria tanpa penyulit maupun dengan penyulit. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung berbagai aktivitas Sectio Caesaria yang menimbulkan biaya. Data sekunder didapatkan dari telaah dokumen dan profil rumah sakit khususnya data bagian keuangan.Hasil perhitungan unit cost prosedur Sectio Caesaria tanpa penyulit pada semua kelas perawatan dan prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit pada kelas I dan kelas II di RSIA Bunda Liwa masih berada di bawah dari tarif INA-CBG’s. Hanya  prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit kelas III yang memiliki CRR yang rendah yaitu sebesar 92.82 %. Hal ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas langsung yang mengkonsumsi biaya yang lebih besar.  Sebagai kesimpulan, masalah pembiayaan terdapat pada kelas III prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit dimana rumah sakit belum dapat menutupi biaya yang telah dikeluarkan. Cost containment merupakan salah satu strategi optimalisasi CRR terutama yang bernilai rendah (dibawah 100 %). Cost control pada CRR yang berada diatas 100 % juga perlu dilakukan sebagai upaya mengendalikan biaya agar tetap cost effective. Kata Kunci : unit cost, Tarif INA CBG’s, CRR, Sectio Caesaria