Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor- Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Informed Consent Pada Kasus Bedah Di Rumah Sakit AL Marinir Cilandak Helena Meyyulinar
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.435 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v3i1.383

Abstract

Latar Belakang: Informed consent merupakan penjelasan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan, dan pernyataan bahwa pasien telah mengerti dan menyetujui tentang informasi yang disampaikan dokter. Informed consent harus diisi secara lengkap, namun masih saja ditemukan ketidaklengkapan pengisian pada lembar informed consent di beberapa item.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian informed consent pada kasus bedah di Rumah Sakit AL Marinir Cilandak. Metode: Deskriptif kualitatif. Hasil: Dari hasil analisis 145 informed consent di bulan Maret dan April terdapat 70 informed consent (42,8 %) yang masih belum lengkap dan terdapat 75 informed consent (51,7 %) yang sudah lengkap. Ketidaklengkapan lebih sering dijumpai pada isi informasi yaitu pada item alternatif dan risiko sebanyak 57 informed consent (39,3%). Kesimpulan: Kelengkapan pengisian lembar informed consent pasien bedah di Rumah Sakit AL Marinir Cilandak masih kurang lengkap. Faktor penyebab ketidaklengkapan informed consent antaralain adalah Pemahaman dokter yang masih kurang tentang pentingnya informed consent, keterbatasan waktu dokter, kesibukan dokter, ketergantungan dokter kepada perawat, kurangnya perhatian dokter terhadap pengisian informed consent, SOP rumah sakit yang masih belum dilaksanakan maksimal, dan belum adanya pemberlakuan punishment dan reward dirumah sakit.kata kunci :Informed consent, kasus bedah, ketidaklengkapan.