Eva Wulandari
Universitas Tidar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DETERMINAN TEMUAN PEMERIKSAAN SATUAN PENGAWAS INTERN: PERSPEKTIF KARAKTERISTIK AUDITEE DAN KARAKTERISTIK INTERNAL AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA) Eva Wulandari; Nuwun Priyono; siti arifah
Riset Akuntansi Keuangan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rak.v3i1.590

Abstract

The research purpose is to analyze the determinant of Findings Amount Intern Supervision Unit: Perspective of Auditee Characteristics and Internal Auditor Characteristics. There are five variables represent the Auditee Characteristics and Internal Auditor Characteristics, which are Financial Governance, Functional Differenciate, Auditors Education Background, Amount of Auditors and Auditors Gender. Population of the research is State University in Indonesia year 2016. Non probability sample is used as sample design. Double regression test was used to test hypotheses with level of significance for 0.05.The empirical results showed that only Functional Differensiate influenced the Findings Amount of Intern Supervision Unit. While Financial Governance, Auditors Education Background, Amount of Auditors, and Auditors Gender not influenced the Findings Amount of Intern Supervision Unit.
KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Magelang) Muhamad Wahyudi; Eva wulandari
Riset Akuntansi Keuangan Vol 2, No 2 (2017): RAK (Riset Akuntansi Keuangan)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rak.v2i3.498

Abstract

Akuntabilitas Pemerintah Daerah ditunjukkan melalui pengelolaan anggaran daerah secara ekonomis, efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kinerja dan kemampuan keuangan Pemerintah Kota Magelang dengan rasio keuangan dan analisisShare Growth. Data yang digunakan berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 sampai dengan 2016. Menggunakan metode studi kasus dan pendekatan deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah belum konsisten, dimana mengalami trend positif dan trend negatif. Kemandirian pemerintah dalam membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat masih kurang.
The Determinants of Level of Society Welfare Within Fiscal Decentralization Framework In Regional Autonomy Era Nuwun Priyono; Siti Arifah; Eva Wulandari; Panji Kusuma Prasetyanto
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 21, No 2 (2020): JEP 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v21i2.10545

Abstract

The purpose of this study is to prove to what extent the influence that fiscal decentralization, local financial performance, local government expenditure, Locally Generated Recurring Revenues or Pendapatan Asli Daerah (PAD), Profit-Sharing Fund or Dana Bagi Hasil (DBH), General Allocation Fund or Dana Alokasi Umum (DAU), and Special Allocation Fund or Dana Alokasi Khusus (DAK) have on the level of society welfare. The objects of this research are Regencies and Municipalities in Java Island. The data used in this study are the secondary. The data on balance sheet and realization report of the regional revenues and expenditure budget (APBD) are from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The data on the level of society welfare that is proxyed by the value of HDI is obtained from Bappenas and BPS of Central Java. This research uses time series data from 2012-2014 periods. The research method used is the research of causality with linear regression model. The result of the significance test shows that only one DAK variable can partially affect the HDI variable. Meanwhile those variables other than DAK partially or individually do not influence the HDI variable. The result of regression analysis shows that simultaneously such variables as Fiscal Decentralization, Regional Finance Performance, Local Government Expenditure, PAD, DAU, DAK and DBH have an influence on HDI in Regencies / Municipalities in Java Island.
PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH, KOMPLEKSITAS PEMERINTAHAN DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA FISKAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH Nuwun Priyono; Siti Arifah; Eva Wulandari
Monex: Journal of Accounting Research Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v7i2.922

Abstract

Kinerja fiskal pemerintah daerah merupakan sebuah tuntutan yang harus dipenuhi dalam rangka mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah pada era otonomi. Semakin transparan dan akuntabel sebuah laporan keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah mencerminkan bahwa kinerja fiskal akan semakin baik. Kinerja fiskal yang baik akan berpengaruh langsung bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Tujuan penelitian ini: 1) menganalisis dan membuktikan faktor karakteristik pemerintah daerah berpengaruh terhadap kinerja fiskal pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, 2) menganalisis dan membuktikan faktor kompleksitas pemerintahan berpengaruh terhadap kinerja fiskal pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, 3) menganalisis dan membuktikan faktor kemandirian keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja fiskal pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah. Luaran penelitian ini dapat menghasilkan naskah yang dikirim pada jurnal nasional tidak terakreditasi dan materi yang dapat digunakan sebagai pengayaan bahan ajar pada mata kuliah akuntansi sektor publik.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data laporan neraca dan data laporan realisasi APBD berasal dari direktorat jenderal perimbangan keuangan. Data jumlah SKPD dan jumlah penduduk diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data  time series yaitu data tahun 2010 sampai dengan 2012. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas dengan model regresi linear berganda.Hasil uji t dalam penelitian ini adalah hanya variabel Kekayaan Daerah (X2) dan Jumlah Penduduk (X4) yang secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Fiskal (KF). Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel Ukuran Pemda (X1), Kekayaan Daerah (X2), Tingkat Ketergantungan (X3),  Jumlah Penduduk (X4), Jumlah SKPD (X5), dan Kemandirian Keuangan Daerah (X6) secara bersama – sama berpengaruh terhadap Kinerja Fiskal (KF).Kata Kunci: Karakteristik Pemerintah Daerah, Kompleksitas Pemerintahan, Kemandirian Keuangan Daerah, Kinerja Fiskal