Rohmatun Nafiah
STIKES Cendekia Utama Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Crosslink Agent pada Pembuatan Nanokitosan Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Buah Parijoto Susan Primadevi; Rohmatun Nafiah
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 4, No 2 (2020): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v4i2.109

Abstract

Parijoto telah dilaporkan banyak mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin. Flavonoid dalam buah parijoto telah banyak diteliti aktivitas antioksidannya. Namun ekstrak etanol buah parijoto memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami reaksi oksidasi akibat pengaruh suhu dan intensitas cahaya. Proses penyalutan nanokitosan diharapkan mampu memperbaiki sifat dan stabilitas dari ekstrak etanol buah parijoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh crosslink agent pada pembuatan nanokitosan sebagai bahan penyalut ekstrak etanol buah parijoto. Preparasi sampel meliputi pembuatan simplisia buah parijoto menggunakan pengeringan sinar matahari langsung, ekstraksi dengan metode remaserasi etanol 70%. Proses mikroenkapsulasi melalui tahapan pembuatan nanokitosan dengan mencampurkan larutan kitosan 0,2% dan ekstrak etanol buah parijoto menggunakan 2 jenis crosslink agent yaitu natrium tripolifosfat (NaTPP) dan asam sitrat masing-masing dengan konsentrasi 0,1%. Kadar flavonoid ekstrak etanol buah parijoto tersalut nanokitosan dan yang tidak tersalut ditentukan dengan metode AlCl3 menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa ukuran partikel nanokitosan-NaTPP sebesar 5860,7 nm, sedangkan nanopartikel-asam sitrat sebesar 2291,1 nm. Kadar flavonoid pada ekstrak tanpa penyalutan, penyalutan dengan nanokitosan-NaTPP dan nanokitosan-asam sitrat berturut-turut sebesar 6,245 ppm, 10,208 ppm, dan 9,642 ppm.