Nur Ismi
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian. Universitas Malikussaleh. Aceh, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penambahan atraktan ekstrak bekicot, keong mas, dan siput air tawar dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan benih Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) Nur Ismi; Munawwar Khalil
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, Vol. 1: No. 1 (October, 2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v1i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian atraktan ekstrak bekicot, keong mas, siput air tawar dan (kontrol) terhadap pertumbuhan benih ikan kerapu macan (E. fusscoguttatus). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan panjang tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak keong mas (perlakuan B) yaitu sebesar 0,73 ± 0,15 cm dan terendah pada (perlakuan D) kontrol yaitu sebesar 0,48 ± 0,16 cm. Pertambahan bobot tubuh tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak keong mas (perlakuan B) yaitu sebesar 1,10 ± 0,68 gram dan terendah pada (perlakuan D) kontrol yaitu sebesar 0,57 ± 0,30 gram. Hasil analisis statistik dengan uji F menunjukkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak bekicot, keong mas, siput air tawar dan kontrol berbeda sangat nyata terhadap pertambahan panjang benih ikan kerapu macan dan berbeda sangat nyata terhadap pertambahan bobot benih ikan kerapu macan. Sedangkan hasil uji BNT yang diperoleh, setiap perlakuan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Kelangsungan hidup benih ikan kerapu macan selama penelitian mencapai 100 %, dimana tidak ditemukannya ikan yang mati selama penelitian. Kualitas air selama penelitian yaitu: suhu berkisar 27,0- 29,0 0C, salinitas 26,0-32,0 ppt, oksigen terlarut 4,9- 7,8 ppm dan pH berkisar 7,0- 8,2.The study aims to analys the effect of attractant of giant African land snail, golden snails and freshwater snails for the growth of grouper (Epinephalus fusscoguttatus) fingerling. The research design used the randomized block design (RAK) non- factorial with four treatments and three replications. The result showed that the highest length in fingerling was found in golden snails extract reatment (treatment B ), equal to 0.73 ± 0.15 cm and the lowest was found in the treatment D (control), equal to 0.48 ± 0.16 cm. The highest weight gain in fingerling was found in golden snails extract treatment (treatment B) which was equal to 1.10 ± 0.68 g, whereas the lowest was in the treatment number D (control), equal to 0.57 ± 0.30 g. Statistical analysis with F test showed that the effect of the attractant from giant african land snail, golden snails, freshwater snails and control were differ very significantly to the length and weight of the fingerling, while the LSD test showed that any treatment was effected on the growth, but not effected the survival rates of fingerling . The survival rate of fingerling was 100 %. Water quality during the research were 27,0- 29.0 0C for temperature, 26.0 to 32.0 ppt for salinity, 4,9- 7.8 ppm for dissolved oxygen and pH range were 7,0- 8.2.
Penambahan atraktan ekstrak bekicot, keong mas, dan siput air tawar dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan benih Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) Nur Ismi; Munawwar Khalil
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, Vol. 1: No. 1 (October, 2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v1i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian atraktan ekstrak bekicot, keong mas, siput air tawar dan (kontrol) terhadap pertumbuhan benih ikan kerapu macan (E. fusscoguttatus). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan panjang tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak keong mas (perlakuan B) yaitu sebesar 0,73 ± 0,15 cm dan terendah pada (perlakuan D) kontrol yaitu sebesar 0,48 ± 0,16 cm. Pertambahan bobot tubuh tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak keong mas (perlakuan B) yaitu sebesar 1,10 ± 0,68 gram dan terendah pada (perlakuan D) kontrol yaitu sebesar 0,57 ± 0,30 gram. Hasil analisis statistik dengan uji F menunjukkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak bekicot, keong mas, siput air tawar dan kontrol berbeda sangat nyata terhadap pertambahan panjang benih ikan kerapu macan dan berbeda sangat nyata terhadap pertambahan bobot benih ikan kerapu macan. Sedangkan hasil uji BNT yang diperoleh, setiap perlakuan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Kelangsungan hidup benih ikan kerapu macan selama penelitian mencapai 100 %, dimana tidak ditemukannya ikan yang mati selama penelitian. Kualitas air selama penelitian yaitu: suhu berkisar 27,0- 29,0 0C, salinitas 26,0-32,0 ppt, oksigen terlarut 4,9- 7,8 ppm dan pH berkisar 7,0- 8,2.The study aims to analys the effect of attractant of giant African land snail, golden snails and freshwater snails for the growth of grouper (Epinephalus fusscoguttatus) fingerling. The research design used the randomized block design (RAK) non- factorial with four treatments and three replications. The result showed that the highest length in fingerling was found in golden snails extract reatment (treatment B ), equal to 0.73 ± 0.15 cm and the lowest was found in the treatment D (control), equal to 0.48 ± 0.16 cm. The highest weight gain in fingerling was found in golden snails extract treatment (treatment B) which was equal to 1.10 ± 0.68 g, whereas the lowest was in the treatment number D (control), equal to 0.57 ± 0.30 g. Statistical analysis with F test showed that the effect of the attractant from giant african land snail, golden snails, freshwater snails and control were differ very significantly to the length and weight of the fingerling, while the LSD test showed that any treatment was effected on the growth, but not effected the survival rates of fingerling . The survival rate of fingerling was 100 %. Water quality during the research were 27,0- 29.0 0C for temperature, 26.0 to 32.0 ppt for salinity, 4,9- 7.8 ppm for dissolved oxygen and pH range were 7,0- 8.2.