Anjar Widyastuti
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Madako, Jl. Madako No.1 Kelurahan Tambun, Tolitoli, Sulawesi Tengah, Indonesia. Tel: +62.451.21582, Fax: +62.451.21582

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh lama perendaman menggunakan air kelapa terhadap maskulisasi ikan lele masamo (Clarias sp) Suardi Laheng; Anjar Widyastuti
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, Vol. 6: No. 2 (October, 2019)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v6i2.1398

Abstract

AbstrakTujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses maskulinisasi pada ikan lele masamo dan bagaimana hasil maskulinisasi ikan lele masamo menggunakan air kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Lokal Tatatanga, Kota Palu. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu larva ikan lele masamo (Clarias sp) berjumlah 360 ekor berumur 7 hari. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu : P1 (lama waktu perendaman 5 jam), P2 (lama waktu perendaman 10 jam), P3 (lama waktu perendaman 15 jam) dan P4 (lama perendaman 20 jam). Larva ikan Lele masamo berumur 7 hari direndam dalam air kelapa dengan dosis 30%/L. Pengamatan dilakukan pada umur ikan 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah persentase ikan lele jantan pada perlakuan P1; P2; P3 dan P4 masing-masing adalah 53,89; 65,56; 44,44 dan 0,00%. Perlakuan P2 efektif dalam maskulinisasi ikan lele masamo melalui perendaman air kelapa.Kata kunci: maskulinisasi; lele masamo; air kelapa; pertumbuhanAbstractThis present work aimed to investigate the masculinization of masamo catfish (Clarias sp) larvae by immersion with coconut water. The experiment was carried out in local fish nurtury centre in Tatatanga, Palu.  The 7-days-old larvae (360 individuals) of masamo catfish was used. A completely randomized design was arranged, using four levels of immersion time:  5, 10, 15, and 20 (named as P1, P2, P3, and P4, respectively). The immersion was carried out in coconut water and made three triplicates. After the fish reached 40 days old, the treatment efficacy was evaluated. The results showed that the percentage of male catfish differed sharply, i.e. 53,89% (P1), 65,56% (P2), 44,44% (P3), and 0,00% (P4). To sum up, we concluded that P2 demonstrated the highest percentage, being the most effective masculinization treatment on masamo catfish.Keywords: masculinization; masamo catfish; coconut water; growth
Pengaruh lama perendaman menggunakan air kelapa terhadap maskulisasi ikan lele masamo (Clarias sp) Suardi Laheng; Anjar Widyastuti
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, Vol. 6: No. 2 (October, 2019)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v6i2.1398

Abstract

AbstrakTujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses maskulinisasi pada ikan lele masamo dan bagaimana hasil maskulinisasi ikan lele masamo menggunakan air kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Lokal Tatatanga, Kota Palu. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu larva ikan lele masamo (Clarias sp) berjumlah 360 ekor berumur 7 hari. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu : P1 (lama waktu perendaman 5 jam), P2 (lama waktu perendaman 10 jam), P3 (lama waktu perendaman 15 jam) dan P4 (lama perendaman 20 jam). Larva ikan Lele masamo berumur 7 hari direndam dalam air kelapa dengan dosis 30%/L. Pengamatan dilakukan pada umur ikan 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah persentase ikan lele jantan pada perlakuan P1; P2; P3 dan P4 masing-masing adalah 53,89; 65,56; 44,44 dan 0,00%. Perlakuan P2 efektif dalam maskulinisasi ikan lele masamo melalui perendaman air kelapa.Kata kunci: maskulinisasi; lele masamo; air kelapa; pertumbuhanAbstractThis present work aimed to investigate the masculinization of masamo catfish (Clarias sp) larvae by immersion with coconut water. The experiment was carried out in local fish nurtury centre in Tatatanga, Palu.  The 7-days-old larvae (360 individuals) of masamo catfish was used. A completely randomized design was arranged, using four levels of immersion time:  5, 10, 15, and 20 (named as P1, P2, P3, and P4, respectively). The immersion was carried out in coconut water and made three triplicates. After the fish reached 40 days old, the treatment efficacy was evaluated. The results showed that the percentage of male catfish differed sharply, i.e. 53,89% (P1), 65,56% (P2), 44,44% (P3), and 0,00% (P4). To sum up, we concluded that P2 demonstrated the highest percentage, being the most effective masculinization treatment on masamo catfish.Keywords: masculinization; masamo catfish; coconut water; growth