Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rehabilitasi Pantai Dengan Pemecah Gelombang Ambang Rendah Berbahan Geotube Studi Kasus Pantai Tanjung Kait, Tangerang Dede Sulaiman
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 3, No 2 (2012): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1805.552 KB) | DOI: 10.32679/jth.v3i2.267

Abstract

STUDI PEMANFAATAN SERAT IJUK SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP MUTU BATA BETON KARAWANG (ROSTER) Erna Septiandini; Dede Sulaiman
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2006): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.621 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v1i1.7854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mutu bata beton karawang (roster) yang menggunakan serat ijuk sebagai bahan tambah dengan persentase 2%, 4%, 6% dan 8% dari berat semen terhadap mutu BBK 10 bata beton karawang (roster) Standar Nasional Indonesia (SNI 03-1570-1989).Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan di laboratorium Balai Bahan dan Barang Teknik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI Jakarta di Jl. Let.jen Suprapto Cempaka Putih, Jakarta. Pembuatan benda uji dilakukan di Pabrik buis beton Aneka Alam di Cipondoh Raya, Tangerang-Banten. Waktu Penelitian dilaksanakan dari bulan November – Januari 2005. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mengacu pada SNI 03-1570-1989. Jumlah benda uji seluruhnya ada 40 buah dari 4 perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan ada 10 buah dengan perbandingan 1 : 6 dan serat ijuk sebesar 2%, 4%, 6% dan 8% terhadap berat semen, dengan perincian 5 buah untuk pengujan kuat tekan dan 5 buah untuk pengujian daya serap. Setiap benda uji akan dilakukan pengujan kuat tekan dan daya serap. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa varians dan diuji t rata-rata satu pihak dengan taraf signifikan () = 0,01. Hasil penelitian ini didapat bahwa penggunaan bahan tambah serat ijuk tidak dapat dijadikan sebagai bahan tambah pada pembuatan roster, dan tidak dapat menghasilkan mutu roster kelas BBK 10 menurut SNI 03-1570-1989.