Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesulitan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik terintegratif di sekolah dasar Nuraini Nuraini; Zainal Abidin
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.463 KB) | DOI: 10.25273/pe.v10i1.5987

Abstract

Sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2013, pembelajaran tematik terintegratif telah menuai banyak kontroversi serta keluhan guru dari berbagai daerah di Indonesia tentang sulitnya implementasi pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru kelas rendah di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh dalam melaksanakan pembelajaran tematik terintegratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-mode dengan melibatkan 96 guru kelas rendah dari SD/MI di Kota Lhokseumawe sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang berisi pernyataan tertutup tentang kesulitan yang dihadapi guru dan angket pertanyaan terbuka tentang alasan dan penyebab kesulitan. Data dari angket tertutup kemudian dianalisis dengan menghitung persentase kesulitan dari setiap item pernyataan, sedangkan respon tertulis dari pertanyaan terbuka dianalisis dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan empat isu utama terkait kesulitan yang dialami oleh guru dalam menerapkan pembelajaran tematik terintegratif, yaitu kesulitan dalam penyusunan RPP (53,8%), memadukan tema antar muatan (51,1%), penyediaan media pembelajaran (53,8%), serta penilaian sikap (55,6%). Kendala-kendala lainnya yang dikeluhkan guru diantaranya kurang tersedianya buku yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran serta rendahnya minat dan motivasi siswa, serta masih ada siswa yang belum bisa membaca, berhitung, bahkan tidak begitu memahami Bahasa Indonesia, sehingga adakalanya mereka tidak mengerti dengan tugas yang diberikan guru. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka disarankan beberapa penelitian lanjutan yang dapat meningkatkan efektifitas implementasi pembelajaran tematik terintegratif.
Pengembangan Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika Aceh Syarifah Mardiah; Nuraini; Nur Azmi
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 2 (2023): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.353 KB) | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i2.1128

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika Aceh yang valid, praktis dan efektif. Pengembangan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation and evaluation). Instrumen penelitian menggunakan angket validasi, lembar observasi, angket respon siswa dan angket respon guru untuk aspek kepraktisan, dan tes kemampuan pemecahan masalah siswa untuk mengukur keefektifan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan LKS dari aspek materi mendapatkan rata-rata skor 4,46 dari skor maksimal 5 yang berarti valid. Kualitas kepraktisan RPP dan LKS berdasarkan angket respon guru mendapat rata-rata skor 3,4 dari skor maksimal 4 yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas praktis. Berdasarkan angket respon siswa diperoleh rata-rata skor 3,05 dari skor maksimal 4 yang berarti LKS memiliki kualitas praktis. Berdasarkan lembar observasi didapatkan rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 80,55% dengan kriteria sangat baik. Kualitas keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari tes hasil belajar siswa kelas XI SMPs Dayah Darul Yaqin menunjukkan presentase ketuntasan yaitu 84,21% yang berarti efektif. Pengembangan pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika memperkaya konteks pada pembelajaran matematika. Lebih lanjut hasil pengembangan dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran matematika.
Exploring the Impact of Rabbani Character Values on Learning Outcomes in Prospective Elementary Education Teachers Suriana Suriana; Nuraini Nuraini; Lisa Lisa
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.5280

Abstract

Instilling Rabbani character values in prospective Madrasah Ibtidaiyah teachers is crucial, as it ensures that they not only possess cognitive intelligence but also excel in the affective domain, fostering profound spiritual intelligence. This holistic development can be achieved through the learning process, including mathematics education. This study utilized a mixed-method approach with a sequential explanatory design and was conducted at IAIN Lhokseumawe and IAIN Langsa. These institutions, located in the northern and eastern parts of Aceh Province near North Sumatra, exhibit differences in religious values, culture, and character. The sample consisted of 81 respondents, including 38 students from IAIN Lhokseumawe and 41 students from IAIN Langsa. Data collection methods included learning outcomes tests and questionnaires to assess the Rabbani character values of students. Data analysis was performed using the Rank-Spearman correlation with SPSS 26, yielding a significance value (2-tailed) of 0.0000.05. The regression analysis results indicated that Rabbani character values accounted for 12.8% of the variance in learning outcomes. This finding underscores the significant impact of these character values on enhancing the mathematics learning outcomes of prospective Madrasah Ibtidaiyah teachers.
UNIVERSALITY OF BROWN AND LEVINSON POLITENESS THEORY IN COLLECTIVE CULTURE: REDEFINING POWER IN CONCEPT OF FACE Nuraini
EJI (English Journal of Indragiri) : Studies in Education, Literature, and Linguistics Vol. 5 No. 1 (2021): EJI (English Journal of Indragiri): Studies in Education, Literature, and Lingu
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/eji.v5i1.1313

Abstract

The claim of universality of Brown and Levinson's theory of politeness has encouraged the theory's debate to draw the concept of face in group society culture. This article analyzes the concept of face in several group societies claiming that Brown and Levinson missed covering. The analysis was described through library research using primary and secondary data. The primary data comes from the original book of Politeness Theory written by Brown and Levinson. The secondary data were the description and the example of the conversation, how the existence of linguistics set of a language, and the ritual of performing an interaction in the culture found in some articles supporting and debating Brown and Levinson's universality Politeness theory. This analysis concludes that Brown and Levinson's Theory covered the group society politeness and face concept by seeing the definition of power imposition on society members. While the theory of Brown and Levinson is flawed to explain the flip concept of face in a collective culture, computing the weightiness of FTAs formula has covered the role of culture and group situational interaction. It makes this concept can be applied to any cross-cultural boundary universally.
FARS ANALYSIS ON NATIVE WRITER’S AND ESL WRITER’S ACADEMIC ARTICLE Nuraini
EJI (English Journal of Indragiri) : Studies in Education, Literature, and Linguistics Vol. 6 No. 1 (2022): EJI (English Journal of Indragiri): Studies in Education, Literature, and Lingu
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/eji.v6i1.1739

Abstract

This Paper is used to apply the FARS (Framework for Analysis of the Relational Structure) model of discourse analysis. In this paper, the writer tries to analyze the in the text in order to recognize the relation between segment and find the plausibility of the application of FARS relation to the writer’s massage which is attemted to communicate in the global level of the text and how it is developed in lower level or in micro level of the text. This analisis is attampeted to show the prominence of paratactic and hypotatic relation may relates to writer massage which is delivered within the text. It is also used to present the comparison of applicability of CARS and FARS analysis in language pedagogy. FARS analysis is focused on the study of discourse structure, textual coherence and fungtional of textual relation. FARS analysis is developed based on the RST (Rhetoritical Structure Theory) model of discourse analysis. The three main claims found in RST are abuot the predominance of nucleus/ Satellite structural pattern, the functional basis of hierarchy, and the communicative role of structure (Mann & Thompson, 1988). However, in FARS these three main points are presented a little bit different in the number of relation, the taxis principles of each relations and the name of the relation. Abstrak Pada tulisan analisa diskursus FARS digunakan untuk menganalisa teks guna mengetahui hubungan antar segment pada tulisan ESL dan Native Writer . Selain itu analisa in juga untuk menemukan tingkat kelogisan dari aplikasi FARS terhadap pesan yang ingin dikomunikasikan oleh penulis pada tingkat global dari teks yang dianalisa dan tingkat kelogisan ini dibangun pada level yang lebih rendah atau pada level mikro. Artikel ini mencoba menunjukkan relasi parataksis dan hipotaksis yang menonjol yang berhubungan dengan pesan penulis yang disampaikannya melalui teks. Artikel ini juga untuk menunjukkan perbandingan pengaplikasian analisa CARS dan FARS pada pengajaran bahasa. Analisa FARS adalah studi stuktur diskursus , tekstual koherensi, dan fungsi relasi tekstual. Analisa ini dikembangkan berdasarkan model analisa RST (Rhetoriticl Structure Theory). Tiga klaim pada RST adalah tentang keunggulan inti/ pola strukstural satelit, tingkatan dari dasar fungsi, dan peran komunikatif dari struktur tulisan. Namun demikian, pada analisa FARS, tiga poin inti ini disajikan sedikit berbeda pada jumlah relasi, prinsip taksis pada tiap- tiap relasi dan penamaan relasinya.