Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kelayakan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Di Desa Sukamaju Kabupaten Garut Jawa Barat Ridwan Arief Subekti
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 6, No 2 (2015): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1524.487 KB) | DOI: 10.32679/jth.v6i2.515

Abstract

Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah yang banyak memiliki potensi energi listrik tenaga air karena kontur geografisnya berupa daerah pegunungan dengan aliran sungai yang deras. Salah satu sungai yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik adalah Sungai Cikawung. Untuk menggali lebih jauh potensi yang ada khususnya terkait pembangkitan tenaga listrik, diperlukan suatu studi kelayakan. Studi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro di Desa Sukamaju Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dilihat dari segi teknis dan ekonomis. Metodologi yang digunakan mencakup kegiatan survei lapangan, analisis hidrologi, perhitungan daya dan energi, perencanaan bangunan sipil, perencanaan peralatan mekanikal elektrikal, dan analisis ekonomi. Dari hasil studi didapat bahwa lokasi rencana pengembangan minihidro memiliki potensi debit 2,0 m3/det, head 200 m dan 330 m, dengan potensi daya listrik 4.719 kW. Bendung didesain berdasarkan debit banjir dengan periode 100 tahun, sedangkan bangunan pengambilan, saluran pembawa, dan bangunan pelimpah didesain dengan kapasitas 20% lebih besar dari debit rencana turbin. Turbin yang akan digunakan adalah turbin Pelton berjumlah 2 unit berdaya 1.159 kW dan 3.560 kW. Analisis finansial memberikan gambaran bahwa rencana pengembangan minihidro ini layak untuk ditindaklanjuti karena memiliki nilai NPV Rp65.118.441.870,- dan IRR 26,07%.
Pengaruh Laju Aliran Bahan Bakar CNG pada Performa Mesin Kendaraan Bermotor Ridwan Arief Subekti
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.227 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v6i2.71

Abstract

This paper discusses the influence of CNG flow rate on the performance of the minibus four-wheel vehicle. Tuning and testing were done to look for the best CNG flow rate to get optimal vehicle performance. The first phase from this study is installation of sequential injection converter kit in the vehicle. Furthermore, examination at dynotest is then conducted to obtain vehicle performance. In the beginning, fuel used is Pertamax RON 92, which was then replaced with CNG. The test of two fuels indicated that the power and torque of vehicles decreased when using CNG. The next phase was CNG flow rate setting by adjusting the duration of injector spraying. The test results were presented the form of graphs "rpm vs. power" and "rpm vs. torque". The performance of CNG-fueled vehicles increased by 3% by adjusting the flow rate of gas. Meanwhile, when the use of CNG as compared to Pertamax RON 92, the power and torque of vehicles decreased by 12.4% and 23.7%.Makalah ini membahas tentang pengaruh laju aliran bahan bakar CNG (compressed natural gas) terhadap performa kendaraan roda empat jenis minibus. Pengaturan dan pengujian dilakukan untuk mencari setelan laju aliran CNG yang terbaik agar performa kendaraan optimal. Tahap pertama dari penelitian ini adalah pemasangan peralatan kit konverter tipe injeksi sequensial pada kendaraan. Selanjutnya dilakukan pengujian performa kendaraan menggunakan dyno test atau sasis dyno. Pada awalnya, bahan bakar yang digunakan adalah Pertamax RON (research octane number) 92 yang kemudian diganti dengan CNG. Dari pengujian dua bahan bakar tersebut diketahui bahwa terjadi penurunan daya dan torsi kendaraan bila menggunakan CNG. Tahap berikutnya adalah melakukan pengaturan laju aliran CNG dengan cara mengatur durasi penyemprotan injektor. Hasil uji yang ditampilkan dalam bentuk grafik putaran terhadap daya dan putaran terhadap torsi memperlihatkan bahwa performa kendaraan berbahan bakar CNG dengan pengaturan laju aliran gas meningkat sekitar 3%. Sedangkan bila penggunaan CNG dibandingkan dengan Pertamax RON 92, terjadi penurunan daya dan torsi pada kendaraan sebesar 12,4% dan 23,7%.