Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Maskulinitas pada Iklan Cetak (Analisa Semiotika Iklan Rokok Djarum Black) Yoyoh Hareyah
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220171

Abstract

Dalam kegiatan periklanan, pengiklan haruslah selektif dalam memilih media yang akan digunakannya. Media iklan adalah sebagai sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantarkan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Peranannya sangatlah penting yaitu sebagai alat penyampaian pesan kepada konsumen. Bila berbicara mengenai iklan atau advertising kita tidak akan lepas dari makna pesan yang terkandung dalam iklan tersebut. Biasanya makna tersebut tergambar dari kata-kata dan visualisasi. Pemaknaan dalam semiotika sendiri terbagi atas dua yaitu makna denotative dan makna konotatif. Makna konotatif ialah makna denotative ditambah segala gambaran, ingatan, dan perasaan yang ditimbulkan oleh kata mawar itu. Kata kontasi itu sendiri berasal dari bahasa latin connotare, “menjadi tanda” dan mengarah kepada makna makna cultural yang terpisah dengan kata. Terlepas dari itu semua, iklan media cetak perusahaan rokok besar di Indonesia yaitu Djarum Super mencoba menginterpretasikan makna dalam salah satu iklannya di majalah. Peneliti merasa tertarik untuk menginterpretasikan pemaknaan iklan tersebut. Menurut peneliti iklan ini memiliki perbedaan dari iklan kebanyakan, dimana iklan tersebut hanya memperlihatkan seorang pria saja. Tampilan iklan tersebut tidak menampilkan apapun seperti iklan iklan lainnya, iklan tersebut hanya memberikan tagline “Upgrade Your Taste” disamping pria yang kelihatan maskulin. Iklan tersebut seperti menampilkan pesan lain disamping pesan utamanya pada iklan tersebut. Kata kunci : Representasi, Maskulinitas, Iklan Cetak, Semiotika